Membuka Cakrawala Budaya Jerman: Dongeng Digital sebagai Media Pembelajaran Interkultural
Abstract
This research aims to describe the understanding of German culture through intercultural learning in the Digital Literature course by utilizing digital fairy tales from the ARD Mediathek channel as a learning medium. The background of this research is the importance of intercultural competence in learning the German language and literature, especially in the increasingly relevant digital context of students' lives today. Digital fairy tales, as contemporary cultural products, can serve as an effective means to explore values, norms, and representations of German culture. The employed method is descriptive qualitative research, with data collection techniques including classroom observation, content analysis of digital fairy tales, and questionnaires. The results of the research indicate that the use of digital fairy tales from ARD TV in learning encourages active student engagement, enhances understanding of elements of German culture, and fosters reflective awareness of their own culture. Another significant finding is that digital media provides visual and narrative contexts that help students interpret culture in a more profound and critical manner. This research recommends the utilization of authentic digital media in literature teaching as a strategy to strengthen the intercultural dimension of the curriculum and equip students with relevant cultural literacy skills in the global era
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Al-Qudsy, Muhaimin, dan Ulfah Nurhidayah. 2010. Mendidik Anak Lewat Dongeng. Yogyakarta: Madania.h.114
Artika, I.W., Purnamiati, N.P., Wisudariani, N.M.R., (2021). Puisi Audio Visual Youtube: Sastra Digital Dan Industri Kreatif. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 11 (1). 103-115. DOI:https://doi.org/10.23887/jjpbs.v11i1.32119
Azhari, D.R. (2019). Pengaruh Era Post-Truth Bagi Pembelajar Bahasa Asing: Kajian Filosofis-Fenomenologis Fenomena Era Post-Truth Dalam Dunia Pemelajaran Bahasa Jerman dan Inggris Tingkat Dasar. Jurnal SORA, 4 (1), 19 – 30. https://doi.org/10.58359/jurnal_sora.v8i2
Balok, S. S.Fil. (2024). Model Budaya Pembentukan Karakter Dalam Sistem Pendidikan Di Jerman, Australia: Kajian Komparatif Dan Aplikatif Terhadap Model Pendidikan Karakter Di Indonesia. ICJ, 1 (1), 25-36 DOI: 10.21512/icj.v1i1.10246
Chadijah, S., Suhana, A., Wahyuni, R. S., (2023). Aspek Literasi Sastra Dan Budaya Dalam Diplomasi Bahasa. chaJurnal Bisnis. 11(1): 70-81. 10.62739/jb.v11i1.8
Dewi, A.C. (2024). Komik Digital Sebagai Sarana Pelestarian Sastra Dan Budaya Lokal. JSES: Jurnal Sultra Elementary School, 5 (2), 392-401.
Dirga, Nuansa Ryan. 2016. Inovasi Pembelajaran Sastra dalam Mata Pelajaran Bahasa Jerman di SMA. Cendekia, 10(1): 101-108. DOI: 10.30957/cendekia.v10i1.86
Erawan, D.G.B., Maharani, P.D., Suastini, N. W., Wedasuwari. I.A. M. (2024). Konsistensi Kritik Sastra Digital Serta Kontribusinya Dalam Pengembangan Materi Ajar Kritik Sastra Pasca Pandemi Covid 19. Jurnal Riset Ilmiah Multidisipliner, 8 (4), 84-91
Fajrie, N., Aryani, V., Kironoratri, L. (2024). Media Belajar Digital Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Sumber Bacaan Dongeng Sastra Anak. Jurnal Elementaria Edukasia. 7 (1), 2262-2275 DOI: 10.31949/jee.v7i1.8123
Hilaliyah, H. Yulianto, B. Sodiq, S. Supratno, H. (2024). Cyber-Bahasa-Sastra pada Aplikasi di Playstore sebagai Model Pembelajaran Bahasa-Sastra Mutakhir. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa dan Sastra, 10 (2). 2029-2039. DOI: 10.30605/onoma.v10i2.3617
Indira, D., Gantrisia, K. (2018). Upaya Membangun Jati Diri Siswa Sekolah Dasar Melalui Kajian Komparasi Dongeng Indonesia dan Jerman. Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat, 7 (4), 238 – 242.
Intan, Tania & Handayani, V.T. (2017) Penerapan Pendidikan Karakter Kebangsaan Melalui Pembelajaran Berbasis Interkultural di Madrasah Aliyah Negeri Model Babakan Ciwaringin Majalengka Cirebon. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1 (5), 299-306
Juanda. (2018). Revitalisasi Nilai Dalam Dongeng Sebagai Wahana. Pembentukan Karakter Anak Usia Dini. Jurnal Pustaka Budaya. 5, (2), 11-18. DOI: 10.31849/pb.v5i2.1611
Kariyawan, B. Ys. (2023). Minimize the Loss of Literature Generations Trough Digital Literature and Transfer of Works in Alfa Generation. Jurnal Lingkar Pendidikan, 2 (2). 67-74
Laulina, Nafisah, dkk. (2021). Pembelajaran Interkultural Bahasa dan Budaya Tiongkok di Era Digital. Seminar Nasional Pembelajaran Bahasa dan Sastra (SELASAR) 5. ISSN: 2541-349X
Miles, B. M., & Huberman, M. (1992). Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru. UIP.
Mintarsih, N. (2020). Pengembangan Buku Dongeng Pop Up Bahasa Jerman Sebagai Media Pembelajaran Karya Sastra Bahasa Jerman Di Sma Negeri 1 Maospati. Jurnal Guru Dikmen dan Diksus 1(1):77-87. DOI:10.47239/jgdd.v1i1.23
Noviarini, N. P., Prabawati, P. L. S., Suryanata, I. P. A. (2024). Media Pembelajaran Digital dalam Pembelajaran Sastra. Journal of Education Action Research, 8 (2), pp. 327-331. https://doi.org/10.23887/jear.v8i2.77878
Nurgiyantoro, B. (2010). Sastra anak dan pembentukan karakter. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 1(3).
Nugraha, D., Sufanti, M. (2023). Isu Terkini Dalam Pembelajaran Sastra: Kelimpahan Informasi, Kecerdasan Buatan, Dan Literasi Digital. Kajian Linguistik Sastra, 8 (1). 66-83. DOI: 10.23917/kls.v8i1.22024
Pratomo, N. W., Hikmat, A., Safi’I, I. (2024). Pemanfaatan Media Digital Joylada dalam Pembelajaran Sastra Populer. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa dan Sastra, 10 (1). 765-772. DOI: 10.30605/onoma.v10i1.3370
Rahmatullah, R.F., Herliawan, L. (2021). Analisis Situs Www.Deutsch-To-Go.De Sebagai Media Pembelajaran Keterampilan Menyimak Tingkat A1 dan A2. ALLEMANIA: Jurnal Bahasa dan Sastra Jerman,11, (1). 57-69.
Ratmono, D. (2024). Pemanfaatan Literasi Digital dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra oleh Mahasiswa Pascasarjana Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Universitas Indraprasta PGRI. Maktabatuna: Jurnal Kajian Kepustakawanan, 5 (2). 207-227.
Reynaldi, J., Rosyidah. (2023). Penggunaan Metode Kreativ-Imitatives Schreiben (Kis) Untuk Menulis Dongeng Dalam Bahasa Jerman. Prasi: Jurnal Bahasa, Seni dan Pengajarannya, 18 (02). 143-163. https://10.0.93.79/18i02.65812
Rizal, M.A.S., Kholik., Faizi. A., Kholiq, A., Azizan, Y. R. (2024). Masa Depan Sastra Di Era Digital: Kajian Sastra Sibernetik. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 4 (5), 1-17. DOI: 10.47492/ijssr.v4i5.15680
Rukiyah (2018). Dongeng, Mendongeng, dan Manfaatnya. ANUVA. 2 (1): 99-106. DOI: 10.14710/anuva.2.1.99-106
Simanullang, R., Sitorus, W.T.., Octavianty,W., Lubis, F. (2023). Analisis Nilai Pendidikan Karakter Dalam Dongeng Kupu-Kupu Indah Yang Sombong Karya Yoga Triana. Enggang: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya 3 (2). 1-8. DOI: 10.37304/enggang.v3i2.9126
Sudarsih, L. (2024). Relevansi dan Keberlanjutan Pembelajaran Sastra Indonesia di Era Digital. Asmaraloka: Jurnal Bidang pendidikan, Linguistik, dan Sastra Indonesia, 2 (1), 25-34. DOI: 10.55210/asmaraloka.v2i1.385
Tamrin, A.M.H. (2025). Dinamika Representasi Identitas Budaya dalam Sastra Digital Indonesia di Era Media Sosial. Asian Journal Of Multidisciplinary Research. 2 (1), 1-14. DOI: https://doi.org/10.59613/wejkb44
Taqilla, F., Afifah, L. (2024). Resepsi Mahasiswa Sastra Jerman Terhadap Nilai Moral Yang Terdapat Dalam Film Almanya: Willkommen In Deutschland. Journal of Language, Literature, and Arts, 4(3), 231-244. DOI: 10.17977/um064v4i32024p231-244
Wiguna, I.W.D.P. (2024). Sastra Digital Sebagai Inovasi Pembelajaran Sastra di Era Society 5.0. SANDIBASA II (Seminar Nasional Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2 (1). 198-208
Yulianto, A., Ansori, R. W. (2025). Analisis Problematika Pembelajaran Bahasa dan Sastra di Era Digital. PESHUM Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora, 4 (2), 3608-3613
Zettirah, A.M., Cahyani, C.G., Afifah, F. (2023). Penggunaan Media Sosial Dalam Pembelajaran Sastra. Bestari: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya. 1(1), 1-11.
DOI: https://doi.org/10.21107/metalingua.v10i1.29810
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Meilita Hardika, Wisma Kurniawati, Lutfi Saksono, Octo Dendy Andriyanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.