Legenda Jublang Buyuk di Desa Karang Kedawang Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto (Analisis Struktur dan Fungsi)

Abstract

Penelitian ini mengangkat sejarah sebagai bidang kajian. Pada proses menganalisis akan dijelaskan hal-hal terkait struktur, proses pewarisan, proses penciptaan, konteks penuturan, fungsi, dan makna legenda Jublang Buyuk di desa Karang Kedawang Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto. Struktur legenda Jublang Buyuk akan dianalisis berdasarkan alur, tokoh, dan latar. Kemudian dalam analisis, konteks penuturan akan dijabarkan mengenai konteks situasi dan konteks budaya yang terdapat di dalam cerita legenda asal mula Jublang Buyuk. Hasil penelitian menghasilkan temuan bahwa legenda Jublang Buyuk terbentuk atas struktur yang digerakan oleh tokoh spiritual dalam menjalankan alur cerita. Proses pewarisan yang didapatkan oleh penutur terkait legenda Jublang Buyuk merupakan proses pewarisan berdasarkan skema tidak sempurna. Pasalnya penutur mengandalkan teks ketika proses perekaman cerita. Konteks penuturan yang terdapat dalam cerita legenda asal mula desa Sumuradem termasuk dalam konteks yang terikat berdasarkan situasi dan budaya. Fungsi yang menonjol dalam cerita legenda Jublang Buyuk ialah fungsi pengesahan kebudayaan. Jublang yang dipercaya oleh masyarakat sekitar dianggap sebagai bukti kuat pengesahan kebudayaan terciptanya Jublang Buyuk desa Karang Kedawang. Makna yang terkandung dalam cerita berkait dengan isotopi latar tempat secara umum, yaitu laut, dan Jublang, yang dikaitan berdasarkan isi dari tempat-tempat tersebut yaitu air, yang dianggap sebagai salah satu kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia.