Mengungkap Nilai Kehidupan Masyarakat Madura Melalui Analisis Makna Sastra Lokal Madura

Maulid Taembo, Syekhfani Alif Akbar, Arif Rahman Maulana, Hengky Fairuz Busthony

Abstract


Penelitian ini membahas makna sastra lokal Madura dalam mengungkap nilai kehidupan masyarakat Madura. Sastra lokal pasti memiliki makna dan fungsi yang dapat menggambarkan karakteristik masyarakatnya. Makna itu dapat menggambarkan nilai kehidupan bermasyarakat yang harus dipandang sebagai suatu potensi dalam pemajuan dan perkembangan masyarakat. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mengenai sastra lokal dan berdampak pada internalisasi nilai sastra lokal dalam kehdupan bermasyarakat. Data penelitian ini merupakan sastra lokal Madura yang bersifat umum, tetapi deskripsi dan analisisnya mengarah pada kondisi dan karakteristik masyarakat Sampang. Informan penelitian berasal dari berbagai unsur, yaitu tokoh agama, pemerintah, pakar dan pemerhati bahasa dan sastra Madura, dan kelompok akademisi. Penyediaan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif, dengan menggunakan tiga alur kegiatan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, analisis makna sastra lokal Madura dapat mengungkap nilai-nilai kehidupan masyarakat Madura, seperti nilai religius, nilai sosial, dan nilai moral. Walaupun tidak dimungkiri bahwa masih banyak nilai-nilai lain yang dapat diungkap melalui analisis makna sastra lokal Madura. Ketiga nilai ini dianggap dapat mewakili nilai-nilai lain dan termasuk nilai yang fundamental dalam kehidupan. Nilai religius diperoleh melalui analisis makna dalam nyanyian rakyat, pantun, dan syair. Nilai religius yang ada dalam masyarakat Madura masih terus terpelihara sampai sekarang. Hal ini tidak hanya nampak dalam berpakaian (menggunakan sarung dan songko), tetapi juga dalam hal kegiatan beragama. Selain nilai religius, nilai sosial yang ada dalam masyarakat Madura juga masih terus terpelihara sampai sekarang. Selain nilai religius dan nilai sosial, hasil analisis makna sastra lokal Madura juga mencerminkan bahwa kehidupan masyarakat Madura sangat memperhatikan nilai moral.


Keywords


sastra lokal, makna, nilai religius, nilai sosial, dan nilai moral

References


Agustina, Emi. 2015. Nilai-nilai Sastra (Bengkulu) sebagai Konstribusi Pembentukan Karakter Bangsa. Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa UNIB.

Barthes, R. 1967. Elements of Semiology (trans. Annette Lavers & Colin Smith). London: Jonathan Cape.

Besse, dkk. 2020. Makna dan Nilai Pappaseng dalam Lontara’ Latoa Kajao Laliddong dengan Arrummpone: Analisis Hermeneutika. Jurnal Ilmu Budaya. 8(1). Hal 15-23.

Fiske, John. 2010. Cultural and Communication studies: sebuah pengantar paling komprehensif. Yogyakarta: Jalasutra.

Herawati, Yudianti. 2010. Pemanfaatan Sastra Lokal dalam Pengajaran Sastra. Lingua Didaktika, Vol. 3, No. 2, Juli.

Hoed, Benny H. 1992. Dampak Komunikasi Periklanan, Sebuah Ancangan dari Segi Semiotika. Jakarta: Makalah Seminar Semiotika.

Irmawati, Rosida. 2004. Berkenalan dengan Kesenian Tradisional Madura, Penerbit SIC.

Irsyadi, dkk. 2022. Potensi Nilai Kearifan Lokal dalam Sastra Daerah. Haluan Sastra Budaya, Vol. 6 (2), 2022.

Koentjaraningrat. 1989. Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia.

Mahsun. 1995 Dialektologi Diakronis: Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Mahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: RajaGrafindo.

Miles, Matthew B. dan A. Michael Hubermas. 1992 Analisis Data Kualitatif. Terjemahan: Tjetjep Rohendi Rohidi. Jakarta: UI Press.

Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistik. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Supriyadi. 2000. Sastra Lokal, Nasional, atau Global? Humaniora, Vol. XII, No. 2, 2000.

Sutanto, T. 2005. ‘’Sekitar Dunia Desain Grafis/Komunikasi Visual’’. Pura-pura Jurnal DKV ITB Bandung, Volume 2, Juli 2005.

Suwito. 1983. Kembang Setaman. Jawa Timur: Surabaya, Dinas P dan K.

Wardiyanti. 2006. Metode Penelitian Pariwisata. Yogyakarta: ANDI, 2006.

Yule, George. 2014. Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.




DOI: https://doi.org/10.21107/metalingua.v9i2.27599

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Maulid Taembo, Syekhfani Alif Akbar, Arif Rahman Maulana, Hengky Fairuz Busthony

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by: