Modal Sosial Dan Kesejahteraan Kelompok Tani Tebu

Yeni Puspita

Abstract


Modal sosial sangat besar peranannya dalam pemberdayaan masyarakat, seperti kelembagaan lokal, kearifan lokal, norma-norma dan kebiasaan lokal yang sering terabaikan peranannya di dalam upaya memperbaiki keadaan sosial ekonomi masyarakat. Keberadaan kelompok tani tebu sangat besar peranan nya dalam menyelesaikan permasalah yang dihadapi para petani tebu di desa Wringin anom, Asembagus, modal sosial yang dimiliki juga sangat menentukan keberadaan dan eksistensi kelompok tani tebu. Metode penelitian yang digunakan dalam menyusun penulisan ini adalah dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, Hasil menunjukkan bahwa Kelompok tani ini terbentuk karena memiliki tujuan yang sama yaitu untuk mengatasi permasalahan biaya perawatan tebu, Nilai harmoni yang dimaksud adalah bagaimana anggota kelompok tani saling membentuk harmoni bekerjasama untuk meningkatkan kesejahteraan buruh tani yang dipekerjakan, Rasa kepercayaan mereka hadirkan dengan saling melakukan pertemuan rutin dimana kelompok ini memiliki rutinitas mengadakan pertemuan dalam kegiatan keagamaan. 


Keywords


modal sosial; kesejahteraan; kelompok tani; pemberdayaan

References


Coleman, James. 1990. Foundation of Social Theory. Cambridge, Mass.: Harvard University Press, England.

Collier, P. 1998. Social Capital and Poverty. Social Development Department, Washington DC: World Bank

Eriyatno. 2003. Sistem Ekonomi Kerakyatan: Suatu Tinjauan Dari Ilmu Sistem,

Fukuyama, F. 1995. Trust: The Social Values and The Creation of Prosperity. New York: Free Press.

Fukuyama, Francis. 2002. Social Capital and Development: The Coming Agenda. SAIS Review - Volume 22, Nu

Grootaert, Christian., & Thierry van Bastelaer. 2011. Understanding and Measuring Social Capital: A Synthesis of Findings and Recommendations from the Social Capital Inititative. The World Bank. (diakses dari http://siteresources.worldbank.org)

Grootaert, Christiaan, Deepa Narayan, Veronica Nyhan Jones, dan Michael Woolcock. 2004. Measuring Social Capital: An Integrated Questionnaire. Washington, D.C. : The World Bank.

Narayan, Deepa dan Michael F. Cassidy. 2001. “A Dimensional Approach to Measuring Social Capital: Development and Validation of a Social Capital Inventory”. Dalam Current Sociology, Vol 49 (2), Maret

Putnam, Robert “Tuning In, Tuning Out : The Strange Disappearance of Social Capital in America”. Political Studies Vol. 4 No. 28.

_____. 1993. The Prosperous Community-Social Capital and Public Life, American Prospect.

_____. 2000. Bowling Alone:The Collapse and revival of American Community,Journal of Polical Science and Politics.

Rozany , Nurmanaf A. dkk. 2002. Strategi Penanggulangan Kemiskinan Dalam Perspektif Pembangunan Partisipatif di Wilayah Agroekosistem Marjinal. Laporan Penelitian: Pusat Penelitian dan Pengembangan SosiaL. Ekonomi Pertanian, Bogor.




DOI: https://doi.org/10.21107/mediatrend.v15i1.5774



Copyright (c) 2020 Media Trend

Creative Commons License

Mediatrend © 2015 - Journal of Economic & Development Studies | Development Economics Program - Faculty of Economics and Bussiness, Trunojoyo University
DESKRIPSI GAMBAR DESKRIPSI GAMBAR