PROSEDUR PENYALURAN BANTUAN SOSIAL DI ERA PANDEMI COVID -19 PADA DINAS SOSIAL KABUPATEN BLITAR
Abstract
ABSTRAK
Pandemi Covid-19 di Indonesia tidak hanya berdampak pada kesehatan melainkan juga pada aspek perekonomian masyarakat. Hal ini mendorong pemerintah membuat kebijakan pemulihan ekonomi kepada masyarakat yaitu melalui program Jaring Pengaman Sosial (JPS). Dalam program JPS ini, pemerintah membagi menjadi dua jenis bantuan yaitu bantuan sosial reguler dan non reguler. Pelaksanaan penyaluran bantuan sosial bukan hal baru lagi bagi pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Namun dalam penyalurannya selalu terjadi masalah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui prosedur penyaluran bantuan sosial di era pandemi Covid-19, kendala dalam penyaluran bantuan sosial di era pandemi Covid-19, dan solusi dalam mengatasi kendala dalam penyaluran bantuan sosial di era pandemi Covid-19 pada Dinas Sosial Kabupaten Blitar. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif dengan wawancara mendalam kepada beberapa informan. Informan dalam penelitian ini adalah 2 orang pihak Dinas Sosial Kabupaten Blitar dan 3 masyarakat penerima bantuan sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan penyaluran bantuan sosial masih memiliki kendala seperti sebagian bantuan tidak disalurkan tepat pada sasarannya karena masih ada masyarakat yang lebih layak mendapat bantuan namun tidak memperolehnya. Selain itu juga masih terdapat masyarakat yang kurang memahami tentang kriteria dan prosedur bantuan sosial serta ada sebagian masyarakat yang kurang memahami kondisi perekonomiannya.
Kata Kunci: Covid-19, Ekonomi Masyarakat, Bantuan Sosial
Abstract
The Covid-19 pandemic in Indonesia has not only had an impact on healthy but also on the economic aspects of the community. This encourages the government to make economic recovery policies for the community, namely through the Social Safety Net (JPS). In this JPS program, the government divides into two types of assistance, namely regular and non-regular social assistance. The implementation of the distribution of social assistance is nothing new for the central government and local government. However, in its distribution there are always problems in the distribution of cash and non-cash social assistance. The purpose of this study is to find out the procedures for distributing social assistance in the Covid-19 pandemic era, obstacles in distributing social assistance in the Covid-19 pandemic era, and solutions in overcoming obstacles in distributing social assistance in the Covid-19 pandemic era at the Blitar Regency Social Service. The method used in this research is a qualitative method with in-depth interviews with several informations. Informants in this study were 2 people from the Social Service of Blitar Regency and 3 people from the ommunity who received social assistance. The results of this study indicate that in the implementation of the distribution of social assistance, there are still obstacles, such as some of the assistance not being channeled on target because there are still people who are more deserving of assistance but do not receive it. In addition, there are also people who do not understand the criteria and procedures for social assistance and there are some people who do not understand the economic conditions.
Keywords: Covid-19, Community Economy, Social Assistance
Keywords
References
Amsyah, Zulkifli. (2005). Manajemen Sistem Informasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, diakses pada tanggal 20 April 2021 dari https://books.google.co.id/books?id=ZljMdlOlba0C&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false
Dewi, Irra Chrisyanti. (2011). Pengantar Ilmu Administrasi. Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya.
Kementerian Sosial. (2011). Pedoman Umum Penanggulangan Kemiskinan perkotaan Tahun 2011. Jakarta: Pemerintah Indonesia
Kotler, Philip. Marketing Insights From A to Z 80 Conceps Every Manager Needs To Know”. Ahli bahasa Anies Lastiasi, S.E. Ak., PGDIp.C0mm., HHRM., M.Educ.,Stud, (Erlangga dengan Power Macintosh G4, 2004) h. 125
Susanto, Azhar. (2007). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Erlangga.
Peraturan Menteri Keuangan. (2012). Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 81/PMK.05/2012 tentang Belanja Bantuan Sosial pada Kementerian Negara/Lembaga, diakses pada tanggal 8 April 2021 dari https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/147320/pmk-no-81pmk052012&ved=2ahUKEwi9gdWY25XwAhUOH7cAHfJIDI8QFjAAegQIBRAC&usg=AOvVaw2rKyK3GvGr1tplmLb9GEkZ
Sekretariat Kabinet. (2020). “Atasi Dampak Covid-19, Kemensos Berikan Bansos Reguler dan Nonreguler”, diakses pada tanggal 2 April 2021 dari https://setkab.go.id/atasi-dampak-covid-19-kemensos-berikan-bansos-reguler-dan-nonreguler/
Sekretariat Kabinet. (2020). “Pemerintah Berikan 6 Program Bantuan Tambahan Hadapi Pandemi Covid-19”, diakses pada tanggal 6 Mei 2021 dari https://setkab.go.id/pemerintah-berikan-6-program-bantuan-tambahan-hadapi-pandemi-covid-19/
Zakariyah, A. dkk. (2020). Metodologi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, Action Research, Research and Development, diakses pada tanggal 19 April 2021 dari https://books.google.co.id/books?id=k8j4DwAAQBAJ&dq=kualitatif+adalah&hl=id&source=gbs_navlinks
DOI: https://doi.org/10.21107/kompetensi.v16i1.14429
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Anna Zahrotul Wahidah, Anna Widayani, Shanti Ike Wardhani, Ika Rachmawati, Nunuk Latifah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.