KARAKTERISTIK PASANG SURUT DI PERAIRAN PULAU BINTAN BAGIAN TIMUR MENGGUNAKAN METODE ADMIRALTY
Abstract
ABSTRACT
This study aims to analyze of tidal in the Eastern Bintan Island waters, including the harmonic constant value, water level elevation and type of tidal. This study used tidal observation data obtained from the Badan Informasi Geospasial (BIG) during 2015-2019. The tidal harmonic constant value is calculated using the Admiralty method, which is one of the harmonic methods that calculates the mean sea level and the sinuoidal function. Admiralty calculations used schemes and tables which are operationalized by Excel software. The water level field observation was carried out in August 2020 with the Tide master instrument. The analysis results obtained 9 harmonic constants which are then used to determine the Formzahl number and water level elevation. Furthermore, the calculation results of harmonic constants and water level elevations are used in tidal forecasting for the next 8 months using Worldtides software. The results showed that the Eastern Bintan Island waters had a tye of Mixed Tide Prevailing Semi Diurnal. Meanwhile, the water level elevation has a Mean High Water Spring (MHWS) of 403.2 cm (SE±3.2), Mean High Water Level (MHWL) of 381.6 cm (SE ± 3.47), Mean Sea Level (MSL) value was 268.2 cm (SE±3.1), Mean Low Water Level (MLWL) was 154.6 cm (SE±2.77) and Mean Low Water Spring (MLWS) was 133 cm (SE±3.1). Tide prediction accuracy test results obtained RMSE value generated at 0.098. These results indicate a small error rate, it can be used as a reference for development planning in the Eastern Bintan Island waters.
Keywords: Admiralty, Eastren Bintan Island, Tidal, Water level elevation
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menganalisis karakteristik pasang surut di Perairan Pulau Bintan Bagian Timur mencakup nilai konstanta harmonik, elevasi muka air dan tipe pasang surut. Penelitian menggunakan data observasi pasang surut yang diperoleh dari Badan Informasi Geospasial (BIG) selama tahun 2015-2019. Nilai konstanta harmonik pasang surut dihitung menggunakan metode Admiralty, yakni merupakan salah satu dari metode harmonic yang perhitungannya melibatkan kedudukan permukaan air laut rata-rata dan fungsi sinuoidal. Perhitungan Admiralty menggunakan bantuan skema dan Tabel yang dioperasionalkan dengan perangkat lunak Excel. Pengamatan lapang tinggi air dilakukan pada Bulan Agustus 2020 dengan instumen Tide master. Hasil analisis diperoleh 9 konstanta harmonik yang selanjutnya digunakan untuk menentukan bilangan Formzahl dan elevasi muka air. Selanjutnya hasil perhitungan konstanta harmonik dan elevasi muka air digunakan dalam peramalan pasang surut untuk 8 bulan kedepan menggunakan perangkat lunak Worldtides. Hasil penelitian menunjukan wilayah peraian Pulau Bintan Bagian Timur memiliki tipe pasang surut campuran condong harian ganda. Sedangkan elevasi tinggi muka air memiliki rerata tinggi muka air pada saat pasang purnama (MHWS) sebesar 403,2 (SE±3,2) cm, rata-rata MHWL sebesar 381,6 (SE±3,47) cm, rata-rata nilai MSL 268,2 (SE±3,1) cm, rata-rata MLWL 154,6 (SE±2,77) cm dan rata-rata MLWS sebesar 133 (SE±3,1) cm. Hasil uji akurasi prediksi pasang surut diperoleh nilai RMSE yang dihasilkan sebesar 0,098. Hasil ini menunjukan tingkat kesalahan yang kecil, dapat digunaan sebagai bahan referensi untuk perencanaan pembangunan di perairan Pulau Bintan Bagian Timur.
Kata kunci: Admiralty, Elevasi muka air, Pasang surut, Pulau Bintan Bagian Timur
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adibrata, S. (2007). Analisis Pasang Surut Di Pulau Karampuang Provinsi Sulawesi Barat Tide Analysis In Karampuang Island Of West Sulawesi Province. Jurnal Sumberdaya Perairan, 1, 1–6
[BIG] Badan Informasi Geospasial. Prediksi Pasang Surut. Tersedia pada: http://tides.big.go.id/pasut/index.html.
Fadilah, F., Suripin, S., & Sasongko, D. P. (2014). Menentukan tipe pasang surut dan muka air rencana perairan laut Kabupaten Bengkulu Tengah menggunakan metode admiralty. Maspari journal, 6(1), 1-12.
Helfinalis, Witasari, Y., & Prasetyo, S. (2020). Adaptasi Masyarakat Nelayan terhadap kerentanan fisik Peisir PulauBintan. JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research), 4(3), 428-435.
Hendri, A., Fauzi, M., Ahmad, R., Ongko, A., & Almanna, F. (2019). The simulation of the observation data in predicting tidal patterns using the Admiralty method in Dumai’s harbour. In MATEC Web of Conferences (Vol. 276, p. 04020). EDP Sciences.
Hendri, A., Fauzi, M., Safitri, W. (2012). Kajian Pengaruh Awal Data Pasang Surut Terhadap Nilai Komponen Pasang Surut Metode Admiralty. Jurnal Sains dan Teknologi. 11(1), 34-39.
Irawan, S. (2017). Kondisi hidro-oseanografi perairan Pulau Bintan (studi kasus perairan Teluk Sasah). Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 10(1), 41-53.
Irawan, S. (2016). Pemetaan Pasang Surut dan Arus Laut Pulau Batam dan Pengaruhnya Terhadap Jalur Transportasi Antarpulau. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 9(1), 32-42.
Irawan, A. B. (2013). Valuasi Daya Dukung Fungsi Lindung di Pulau Bintan Propinsi Kepulauan Riau. Jurnal Sains & Teknologi Lingkungan, 5(1), 48-65.
Korto, J., Jasin, M.I., Mamoto, J.D. (2015). Analisis Pasang Surut di Pantai Nuangan (Desa Iyok) Botim dengan Metode Admiralty. Jurnal Sipil Statik, 3(6), 391-402.
Nurisman, N., Fauziyah., Surbakti, H. (2012). Karakteristik Pasang Surut di Alur Pelayaran Sungai Musi Menggunakan Metode Admiralty. Maspari Journal, 4(1), 110-115.
Ondara, K., Rahmawan, G. A., & Wisha, U. J. (2017). Karakteristik hidrodinamika di perairan Teluk Ambon untuk mendukung wisata selam. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 10(1), 67-77.
Pratama, A. D., Indrayanti, E., & Handoyo, G. (2015). Peramalan pasang surut di perairan pelabuhan kuala stabas, krui, lampung barat. Journal of Oceanography, 4(2), 508-515.
Rahmawati, W., Handoyo, G., Rochaddi, B. (2015). Kajian Elevasi Muka Air Laut di Pantai Kartini Jepara. Jurnal Oseanografi, 4(2), 487-491.
Rampengan, M.R. (2013). Amplitudo Konstanta Pasang Surut M2, S2, K1 dan O1 di Perairan Sekitar Kota Bitung Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Platax, 1(3), 118-124.
Sangkop, N., Mamoto, J.D., Jasin, M.I. (2015). Analisis Pasang Surut di Pantai Bulo Desa Rerer Kecamatan Kombi Kabupaten Minahasa dengan Metode Admiralty. Tekno, 13(63), 60-69.
Simanjuntak, D., Putra, R. D., UMRAH, F., & Pratomo, A.2016. Pmetaan Lama Ketergenangan Zona Intertidal di Pantai Timur Bintan Desa Malang Rapat. Repository Jurnal umrah.
Siswanto, D.A. (2012). Studi Karakteristik Pasang Surut di Perairan Selat Madura Pasca Jembatan Suramadu. Seminar Nasional: Kedaulatan Pangan dan Energi.
Supriyadi, E., Siswanto., Pranowo, W.S. (2018). Analisis Pasang Surut di Perairan Pameungpeuk, Belitung, dan Sarmi Berdasarkan Metode Admiralty. Metereologi dan Geofisika, 9(1), 29-38.
Supriyono., S. Pranowo, Widodo., Rawi, Sofyan., Herunadi, B. (2015). Analisa dan Perhitungan Prediksi Pasang Surut Menggunakan Metode Admiralty dan Metode Least Square (Studi Kasus Perairan Tarakan dan Balik Papan). Jurnal Chart Datum, 1(1), 35-39.
Trismadi, T., Lesmana, N. B., & Prahasta, E. (2016). Visualisasi dan Analisis Peta Laut Militer untuk Pengembangan Strategi Pertahanan di Laut (Studi Kasus Perairan Pulau Baai Bengkulu). Jurnal Chart Datum, 2(1), 47-56.
Wicaksono, P.P., Handoyo, G., Atmodjo, W. (2016). Analisis Peramalan Pasang Surut dengan Menggunakan Metode Admiralty dan Autoagressive Intergrated Moving Average (ARIMA) di Perairan Pantai Widuri Kabupaten Pemalang. Jurnal Oseanografi, 5(4), 489-495.
Wuaten, J., Tatontos, Y.V., Kumaseh, E.I. (2018). Analisis Kondisi Hidro Oseanografidi Perairan Teluk Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe. Jurnal Ilmiah Tindalung, 4(2), 50 – 52.
Wijaya M.I dan Yanuar. (2019). Karateristik dan Peramalan Pasang Surut di Perairan Pagar Jaya, Lampung. Proceeding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan, (6).
DOI: https://doi.org/10.21107/jk.v14i1.9928
Refbacks
- —
- KARAKTERISTIK PASANG SURUT DI PERAIRAN PULAU BINTAN BAGIAN TIMUR MENGGUNAKAN METODE ADMIRALTY
- —
- —
- —
- —
- —
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Kelautan by Program Studi Ilmu Kelautan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by: Department of Marine Sciences, Trunojoyo University of Madura