ANALISA KESESUAIAN KAWASAN WISATA PANTAI SEBALANG, DESA TARAHAN, LAMPUNG SELATAN

Muhammad Aldhiansyah Rifqi Fauzi, Rifky Jati Pamungkas, Ayu Libiaty Ahmad, Wiwin S Panjaitan

Abstract


ABSTRAK

Kondisi pandemi Covid-19 yang berlangsung selama kurang lebih setahun mengakibatkan adanya pembatasan kegiatan pariwisata dan hiburan. Wisata pantai, sebagai salah satu pariwisata yang menitikberatkan kegiatan di luar ruangan menjadi primadona. Pantai Sebalang yang terletak di Desa Tarahan ini memiliki potensi yang cukup besar mengingat lokasinya yang tidak terlalu jauh dari pusat kota dan memiliki pemandangan alam yang cukup menarik. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2020 untuk menentukan indeks kesesuaian wisata pantai dengan menggunakan Indeks Kesesuaian Wisata (IKW). Penentuan IKW dilakukan dengan mengambil data lapangan seperti kedalaman, kecepatan arus, kecerahan perairan, biota laut dan jenis pantai. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa pantai Sebalang ini mendapat IKW 81% dan mendapatkan predikat sesuai untuk kategori wisata berenang.

Kata kunci: Analisa Kawasan Wisata Pantai; Indeks Kesesuaian Wisata; Pesisir Bandar Lampung

ABSTRACT

The condition of the Covid-19 pandemic which lasted for approximately a year resulted in restrictions on tourism and entertainment activities. Beach tourism is one of the tourism that is carried out outdoors to be excellent because of this condition. Sebalang Beach which is located in Tarahan Village has considerable potential because of its location which is not too far from the city center and has quite interesting natural scenery. This research was conducted in December 2020 to determine the suitability index for coastal tourism using the Tourism Suitability Index. Determining the Tourism Suitability Index is done by taking field data such as depth, current velocity, water clarity, marine biota, and type of beach. The results of this study stated that this Sebalang beach received a Tourism Conformity Index of 81% and received the appropriate predicate for the category of swimming tourism.

Keywords : Bandar Lampung Coastal Area; Beach Conformity Index; Coastal Tourism Analysis.


References


Badan Pusat Statistik. (2019). Berita Resmi Statistik edisi 1 Februari 2019.

Hakim, A., Setiono, P. Ningtias, Tasrif, Sudarsono, Ari, Yanda, W. Puji, Pertiwi, Jupri, Dista, Anita, dan Yoppie. (2014). Pedoman Penyusunan Rencana Teknis Pemanfaatan Kawasan Konservasi Perairan. Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan, Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Jakarta.

Haris, A. (2003). Analisis Kesesuaian Lahan dan Kebijakan Pemanfaatan Ruang Wilayah Pesisir Teluk Kayeli Kabupaten Buru. Tesis. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

https://trends.google.com/trends/explore?date=2020-03-01%202021-01-25&geo=ID&q=pantai%20sebalang, diakses pada 25 Januari 2020.

Indarjho, A. (2012). Strategi Pengembangan Ekowisata Bahari Berbasis Daya Dukung Lingkungan Di Pulau Panjang, Pantai Bandengan, Pantai Kartini, dan Teluk Awur Kabupaten Jepara. Disertasi. Sekolah Pascasarjana, Universitas Diponegoro, Semarang.

Kalay, D. E., Lopulissa, V. F., & Noya, Y. A. (2018). Analisis kemiringan lereng pantai dan distribusi sedimen pantai perairan Negeri Waai Kecamatan Salahutu Provinsi Maluku. TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 14(1), 10-18.

Kamah, H.M., Sahami, F.M., Hamzah, S.N. (2013). Kesesuaian Wisata Pantai Berpasir Pulau Saronde Kecamatan Ponelo Kepulauan Kabupaten Gorontalo Utara. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 1(1), 1-15.

Khairuman. (2007). Budidaya Patin Super. Agromedia Pustaka, Jakarta.

Nugraha, H. P., Indarjo, A., & Helmi, M. (2013). Studi kesesuaian dan daya dukung kawasan untuk rekreasi pantai di Pantai Panjang Kota Bengkulu. Journal of Marine Research, 2(2), 130-139.

Nuraisyah, S., Sunatmo, dan Sarmintohadi. (2004). Pedoman Pengembangan Wisata Bahari Berbasis masyarakat di Kawasan Konservasi Laut. Direktorat Konservasi dan Taman Nasional Laut, Direktorat Jenderal Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Departemen Kelautan dan Perikanan. Jakarta.

Pusat Data dan Informasi Kementrian Pariwisata dan Kreatif Tahun 2011-2015.

Tambunan, J. M., Anggoro, S., & Purnaweni, H. ( 2013). Kajian Kualitas Lingkungan dan Kesesuaian Wisata Pantai Tanjung Pesona Kabupaten Bangka. Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Universitas Diponegoro, Semarang.

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan.

Yulianda F., Susanto, H.A., Ardiwidjaja, R., Widjanarko, E. (2018). Buku Panduan Kriteria Penetapan Zona Ekowisata Bahari, Pusat Riset Kelautan, Badan Riset dan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan, Penerbit IPB Press, Bogor.

Yulianda, F. (2007, February). Ekowisata bahari sebagai alternatif pemanfaatan sumberdaya pesisir berbasis konservasi. In Makalah Seminar Sains (Vol. 21, pp. 119-29).

Yulisa, E. N., Johan, Y., & Hartono, D. (2016). Analisis kesesuaian dan daya dukung ekowisata pantai kategori rekreasi pantai Laguna Desa Merpas Kabupaten Kaur. Jurnal Enggano, 1(1), 97-111.




DOI: https://doi.org/10.21107/jk.v14i3.9761

Refbacks



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.




 INDEXED BY: