PEMODELAN GENANGAN BANJIR PASANG AIR LAUT DI KABUPATEN SAMPANG MENGGUNAKAN CITRA ALOS DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI
Abstract
Daerah yang daratannya lebih rendah dari permukaan air laut akan menimbulkan permasalahan klasik yaitu banjir pasang air laut (rob). Kabupaten Sampang bagian selatan merupakan salah satu wilayah yang daratannya rendah dan landai. Penelitian ini melihat genangan banjir pasang air laut yang masuk kedaratan dari garis pantai dengan skenario yang di tentukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini memanfaatkan aplikasi Penginderaan Jauh untuk memperoleh informasi Tutupan Lahan dan Koefisien Kekasaran Permukaan serta menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk menyusun model genangan banjir pasang air laut, pemodelan genangan banjir pasang air laut menggunakan skenario tinggi run — up 0,5m, 1 m, 1,5m, 2m, 2,5m dan 3m. Berdasarkan hasil pemodelan genangan banjir pasang air laut (Rob) di Kabupaten Sampang bagian selatan menunjukkan bahwa daerah terjauh tergenangi banjir pasang air laut (rob) dari garis pantai ke daratan yaitu di Desa Tambaan Kecamatan Camplong tetapi dengan skenario 3 meter daerah yang paling jauh tergenangi dari garis pantai yaitu Desa Aengsareh Sampang.
Kato kunci: SIG, Citra ALOS, Rob, Pemodelan Genangan Rob
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.21107/jk.v5i1.935
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Kelautan by Program Studi Ilmu Kelautan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by: Department of Marine Sciences, Trunojoyo University of Madura