KAJIAN KONDISI EKOSISTEM MANGROVE DI SUB DISTRIK BAZARTETE DISTRIK LIQUISA TIMOR-LESTE

Antonio de Jesus

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi ekosistem mangrove dan bagaimana pengaruh parameter lingkungan fisika-kimia terhadap struktur komunitas vegetasi mangrove di kawasan pesisir Tibar Ulmera dan Kaitehu daerah Bazartete District Liquisa. Timor-Leste.  Parameter  yang diamati  meliputi kondisi vegetasi mangrove, substrat tanah, unsur hara dan kelimpahan plankton di daerah itu. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa jenis Sonneratia alba paling banyak mendominasi di daerah Bazartete, dibandingkan jenis Rhizophora dan Brugueira cylindrica, yaitu 967phn/ha, 967phn/ha dan 1333phn/ha.  Hasil analisis laboratorium terhadap kondisi kualitas fisika-kimia lingkungan menunjukkan terdapat perbedaan yang nyata (p>0) pada substrat dan hara tanah berturut-turut:Substrat tanah; kandungan rata-rata C organik adalah: 0,67%, 2,47% dan 0,21%, K: 1,17 Me/100g, 1,20Me/100g, dan 1,14Me/100g; Ca=32,39Me/100g, 25,83Me/100g  dan  27,09Me/100g; Mg=11,46Me/100g, 9,81Me/100g dan 9,78Me/100g; Na= 8,47Me/100g,8,26Me/100g dan 9,78Me/100g. Konsentrasi kation masing-masing stasiun adalah  K= 0,023mg/l, 0,023mg/l dan 0,046mg/l. Konsentrasi Ca= 0,05mg/l, 0,04mg/l dan 0,04mg/l.  Konsentrasi Mg adalah : 0,02 mg/l, 0,03 mg/l, 0,026 mg/l, dan konsentrasi Na= 0,03 mg/l, 0,03 mg/l dan 0,02 mg/l Kata kunci : Ekosistem, mangrove

References


Anderson, S.S. 1977. The Ecology of Morecambe Bay II, Intertidal Invertebrates and Factors Affecting Their Distribution. J. Applied Ecol. 9:161-178.

Bengen, D.G., 2000.Pedoman Teknis Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove.Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan.Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Bengen, D.G., 2001. Sinopsis Ekosistem dan Sumberdaya Alam Pesisir dan Laut.Pusat Kajian Sumberdaya dan Laut,IPB.Bogor

Burghouts, T.B.A., Van Straalen, N.M. dan Bruijnzeel, L.A. 1998. Spatial Heterogeneity of Element and Litter Turnover in A Bornean Rain Forest. J. Trop. Ecol. 14: 477–505.

Chauvet, E. 1987. Changes in the Chemical Composition of Alder, Poplar and Willow Leaves During Decomposition in A River. Hydrobiologia 148: 35 - 44.

Dinas Perikanan Distrik Liquisa 2010. Bahan Presentasi Kegiatan Pembangunan Perikanan di Distrik Liquisa, Timor-Leste

Ferreira, T.O., X.L. Otero, P. Vidal-Torrado dan F. Macias. 2007. Redox Processes in Mangrove Soils under Rhizophora mangle in Relation to Different Environmental Conditions.SSAJ 71(2): 484-491.

Giensen, W.,1994. Perubahan habitat lahan basah di Kepulauan Sunda Besar dan implikasinya terhadap keragaman hayati.Dalam Prosiding Simposium Pertama Mengenai Berang-berang diIndonesia Peranan Berang-berang bagi Manusia. Bogor, 7 April 1994, PHP A/AWB,Bogor.

Guy Boggs et al, 2009. Executive summaries, The Timor-Leste Coastal/ Marine Habitat Mapping forTourism and Fisheries Development.

Kaswadji, R. 2001. Keterkaitan Ekosistem di Dalam Wilayah Pesisir. Sebagian Bahan Kuliah SPL.727 (Analisis Ekosistem Pesisir dan Laut) Fakultas Perikanan dan KelautanIPB, Bogor, Indonesia

Lacerda, L.D. 1993, The Biogeocemetry and Trace Metal Distribution of Mangrove Rhizophora Biotropical Vol 25 (3) 252-257

Ludwig, J. A. dan Reynold, J, F, 1988.Statistical Ecology,A primer competing, John Wiley and Sons

Muller, D. dan Ellenberg, D.H.1974 Aims and Methods of Vegetation Ecology, Wiley International Edition, John Wiley & Sons New York Chichester Brisbane Toronto




DOI: https://doi.org/10.21107/jk.v5i2.867

Refbacks

  • There are currently no refbacks.







 INDEXED BY: