APLIKASI DATA CITRA SATELIT NOAA-17 UNTUK MENGUKUR VARIASI SUHU PERMUKAAN LAUT JAWA

Ashari Wicaksono, Firman Farid Muhsoni, Achmad Fachruddin Syah

Abstract


Satelit NOAA-17 adalah salah satu seri satelit yang dimiliki oleh NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration) Amerika dan juga merupakan satelit lingkungan dan cuaca yang memiliki resolusi temporal yang tinggi. Seri dari satelit NOAA telah mencapai seri ke 19 yang dapat diartikan bahwa satelit ini telah beroperasi cukup lama. Satelit ini telah banyak digunakan oleh para peneliti untuk mengetahui Tingkat Kehijauan Vegetasi (NDVI), Suhu Permukaan Laut (SPL),  Hotspot. Pada penggunaannya untuk mengetahui SPL, satelit NOAA memiliki band 4, band 5 yang merupakan band Thermal Infrared dan merupakan band yang sensitif terhadap perubahan suhu di laut. Pengolahan untuk mengukur variasi SPL yang menggunakan band 4 dan band 5 yang telah dikalibrasi, hasil dari kalibrasi tersebut yang kemudian dimasukkan kedalam algoritma Mc Millin dan Crosby, sehingga didapatkan nilai suhu permukaan laut dari setiap data citra satelit NOAA-17 Tanggal 15 Juni 2009; 6 Juli 2009; 1 Agustus 2009 yang diolah.

 

Kata Kunci : Data Citra NOAA-17, Suhu Permukaan Laut, Algoritma Mc Millin dan Crosby


References


Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Jakarta.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.

E-dukasi. 2008. Cuaca dan Iklim. (http://www.e-dukasi.net/index.php). Diakses pada Tanggal 11 November 2009)

Prasetio K., H. 2008. Proses Pengolahan Data Citra Satelit Untuk Melihat Sea Surface Temperature (SST). Praktek Kerja Lapang. Jurusan Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang (Tidak dipublikasikan).

Hartuti, M. 2008. Penentuan Suhu Permukaan Laut dari Data NOAA- AVHRR. Pelatihan Penentuan Zona Potensi Penangkapan Ikan. Jakarta.

Hartuti, M., S, Sulma., Y. Marini., A.K.S. Manoppo., J. Kurniawan. 2008. Pra-Pengolahan dan Pengolahan Suhu Permukaan Laut dari Data NOAA-AVHRR. Pelatihan Penentuan Zona Potensi Penangkapan Ikan. Jakarta.

Hermawan, E. 1988. Tinjauan Tentang Pemanfaatan Data Satelit NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration) di Bidang Pertanian. Skripsi. Jurusan Geofisika dan Meteorologi. IPB (Tidak dipublikasikan).

Hutabarat, S., dan S. M. Evans. 1985. Pengantar Oseanografi. UI-Press. Jakarta.

LAPAN. 2004. Penginderaan Jauh. Pusat Pengembangan Pemanfaatan dan Teknologi Penginderaan Jauh. Jakarta.

Lillesand T.M and Kiefer R.W,. 2000. Remote Sensing and Image Interpretation, Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra. Gajah Mada University Press. Jogjakarta.

Massinai, M.A. 2005. Analisis Liputan Awan Berdasarkan Citra Satelit Penginderaan Jauh. Pertemuan Ilmiah Masyarakat Penginderaan Jauh XIV. ITS

Natural Resource Canada. 2008. Introduction Fundamentals to Remote Sensing. Canada Centre for Remote Sensing. Canada.

Nazir, M. 2003. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Bogor Selatan.

NOAA KLM User’s Guide (http://www2.ncdc.noaa.gov/docs/klm) 28 Maret 2006. Diakses pada tanggal 3 November 2009.

Nontji, A. 1993. Laut Nusantara. Djambatan. Jakarta.

Potier, M., dan S. Nurhakim.1995. Biology, Dynamics, Eksploitation of the Small Pelagic Fishes in the Java Sea. Pelfish. Jakarta.

Sulma, S., dan A.K.S. Manoppo. 2008. Kesesuaian Fisik Perairan Untuk Budidaya Rumput Laut Di Perairan Bali Menggunakan Data Penginderaan Jauh. Pusat Pengembangan Pemanfaatan dan Teknologi Penginderaan Jauh – LAPAN. Jakarta.

Sitanggang, G. 2004. Pengenalan Penginderaan Jauh. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional. Pusat Pengembangan Pemanfaatan dan Teknologi Penginderaan Jauh. Jakarta.

Sukresno, B. 2006. Pengolahan Data Satelit NOAA-AVHRR Untuk Pengukuran Suhu Permukaan Laut Rata-Rata Harian (NOAA-AVHRR Satellite Utilizing for Dayli Average of Sea Surface Temperature Measurement). Balai Riset dan Observasi Kelautan (BROK-SEACORM). Perancak. Bali.

Sukresno, B. And Y. Sugimori. 2006. Dynamical Analisys Of Banda Sea Concerning With El Nino, Indonesia Trough Flow and Monsoon By Using Satellite Data and Numerical Model. Ministry of Marine Affairs and Fisheries with Center For Remote Sensing and Ocean Science.

Sukresno, B. Dan D.A. Zahrudin. 2008. Validasi Algoritma MCSST Satelit NOAA-AVHRR Untuk Penentuan Suhu Permukaan Laut Dengan Menggunakan Data Buoy Tao (Validation Of NOAA-AVHRR Satellite MCSST Algorithm To Determine Sea Surface Temperature By Using Buoy Tao). Balai Riset dan Observasi Kelautan (BRKP-DKP). Perancak. Bali.

Sutanto, 1994. Penginderaan Jauh Jilid 2. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Website Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN - Penginderaan Jauh) http://www.lapanrs.com

Zudiana, 2004. Aplikasi Teknologi Remote Sensing (NOAA) Dalam Penentuan Fishing Ground. Makalah Pribadi Falsafah Sains (PPS 702). Institut Pertanian Bogor. Bogor.




DOI: https://doi.org/10.21107/jk.v3i1.849

Refbacks

  • There are currently no refbacks.







 INDEXED BY: