TINGKAT KEKRITISAN DAN KESESUAIAN LAHAN MANGROVE DI KABUPATEN SAMPANG DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Firman Farid Muhsoni, Mahfud Efendy, Haryo Triajie, Aries Dwi Siswanto, Indah Wahyuni Abida

Abstract


Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi kondisi kekritisan dan kesesuaian lahan mangrove di kabupaten Sampang. Tahap pekerjaan: (1) tahap persiapan; (2) proses pengolahan citra; (3) cek lapangan; (4) analisis data; (5) uji akurasi; dan (6) hasil analisis. Penentuan tingkat kekritisan dan kesesuaian lahan dengan menggunakan pemodelan SIG dengan model indeks. Hasil analisis citra mendapatkan mangrove di Kabupaten Sampang mencapai 914,54 Ha, yang tersebar di 6 Kecamatan. Tingkat kekritisan mendapatkan mangrove dalam kondisi rusak 600,8 Ha (65,7%), mangrove dalam kondisi baik  292,5 Ha (32%) dan mangrove dalam kondisi rusak berat 21,1 Ha (2,3%). Mangrove dalam kondisi tidak rusak sebagian besar terdapat di Kecamatan Sampang mencapai 109,6 Ha atau 11,98%. Mangrove kondisi rusak sebagian besar di Kecamatan Sreseh (39,39 Ha atau 39,39%), mangrove dalam kondisi rusak berat sebagian besar di Kecamatan Sreseh (11,1 ha  atau 1,21%). Kesesuaian lahan mangrove mendapatkan lahan yang sesuai untuk mangrove seluas282,9 Ha (30,9%), cukup sesuai untuk lahan mangrove 624,1 Ha (68,2%) dan sesuai bersyarat mencapai 7,6 Ha (0,8%). Daerah yang sangat sesuai sebagian besar di Kecamatan Sampang (155 Ha).

Kata Kunci: kekritisan mangrove, kesesuaian lahan, sistem informasi geografis

Full Text:

PDF

References


Alam, R.D., Muljo, B., Chatarina, 2005. Monitoring dan evaluasi Kawasan Hutan Mangrove di Daerah Pasir Putih Kabupaten Situbondo dengan Menggunakan Data Citra Satelit Multitemporal. Geoid, Vol. 1, No. 1.ITS. Surabaya.

Anonim, 2006. Inventarisasi dan Identifikasi Mangrove Wilayah Balai Pengelolaan DAS Pemali Jratun Propinsi JawaTimur. Departemen kehutanan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Pemali Jratun

Budhiman, S. dan Hasyim, B. 2005. Pemetaan Sebaran Mangrove, Padang Lamun, dan Terumbu Karang Menggunakan Data Penginderaan Jauh di Wilayah Pesisir Laut Arafura. Pertemuan Ilmiah Tahunan MAPIN XIV. Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya

Faizal, A. and Amran, M.A., 2005, Model Transformasi Indeks Vegetasi yang Efektif untuk Prediksi Kerapatan Mangrove RhizophoraMucronata. Pertemuan Ilmiah Tahunan MAPIN XIV. Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya

Zaky A.R., Suryono, C.A., Pribadi, R., 2012. Kajian Kondisi Lahan Mangrove di Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak dan Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang. Journal Of Marine Research. Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 88-97




DOI: https://doi.org/10.21107/jk.v6i2.786

Refbacks

  • There are currently no refbacks.







 INDEXED BY: