PENGARUH PEMBERIAN AMPAS TAHU DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN POPULASI ROTIFERA (Brachionus plicatilis)
Abstract
ABSTRACT
This study aims to determine the best tofu dregs dose in rotifer culture. This research was conducted on April 29-may 08 at the University of Mataram Aquaculture Laboratory. This study used a completely randomized design consisting of 5 treatments and repeated 3 times. The treatment A: Nannochloropsis sp. (control), treatment B : 1g/l tofu dregs, treatment C: 2 g/l tofu dregs, treatment D: 3 g/l tofu dregs and treatment E: 4 g/l tofu dregs. Research data (population density, relative growth rate, specific growth rate and time doubling). Analyzed using analysis of variance (ANOVA) at the level of 5%. Based on the result of various analysis of the administration of tofu dregs with different doses, it has a significant effect on population density, relative growth rate, specific growth rate and time doubling of Brachionus plicatilis. Where the density of Brachionus plicatilis population obtained at a dose 0f 2g/l tofu dregs waste that is 54,2 ind/ml, the relative growth rate is 443%, the specific growth rate is 0,1 %/ hours and the self doubling time is 69,55 hours.
Key word: tofu dregs, population growth, Brachionus plicatilis
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis ampas tahu yang terbaik dalam kultur Brachionus plicatilis. Penelitian dilaksanakan pada 29 April- 08 Mei 2019 di Laboratorium Budidaya Perairan Universitas Mataram. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali, sehingga diperoleh 15 unit percobaan yaitu perlakuan A : Nannochlropsis sp (kontrol), perlakuan B :1 g/l ampas tahu, perlakuan C : 2 g/l ampas tahu, perlakuan D : 3 g/l, ampas tahu dan perlakuan E : 4 g/l ampas tahu. Data hasil penelitian (kepadatan populasi, laju pertumbuhan relatif, laju pertumbuhan spesifik dan lama waktu penggandaan diri) dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) pada taraf nyata 5%. Berdasarkan hasil analisis sidik ragam pemberian ampas tahu dengan dosis yang berbeda memberi pengaruh yang nyata terhadap kepadatan populasi, laju pertumbuhan relatif, laju pertumbuhan spesifik dan lama waktu penggandaan diri Brachionus plicatilis, dimana kepadatan populasi tertinggi diperoleh pada dosis ragi 2 g/l ampas tahu yaitu sebesar 54,3 ind/ml. Laju pertumbuhan relatif tertinggi terdapat perlakuan C yaitu sebesar 443%, laju pertumbuhan spesifik sebesar 0,1 %/jam dan lama waktu penggandaan diri tersingkat terdapat pada perlakuan C sebesar 69,55 jam.
Kata kunci: ampas tahu, pertumbuhan populasi, Brachionus plicatilis
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
DAFTAR PUSTAKA
Abadia. M. A. N. (2018). Pengaruh Konsentrasi Pupuk sp-36 (Super Phosphorus-36) Terhadap Pertumbuhan Populasi Sel Nannochlropsis sp. Skripsi. Fakultas pertanian. Universitas mataram.
Afriza, Z., Diansyah, G., & Purwiyanto, A. I. S. (2015). Engaruh Pemberian Pupuk Urea (Ch4n2o) Dengan Dosis Berbeda Terhadap Kepadatan Sel Dan Laju Pertumbuhan Porphyridium sp. Pada Kultur Fitoplankton Skala Laboratorium. Maspari Journal, 7(2), 33-40.
Anggraeni, D. N., & Rahmiati, R. (2016). Pemanfaatan Ampas TahuSebagaiPakanIkanLele (Clariasbatrachus) Organik. Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi, 4(1), 53-57.
Dahril, T. (1996). BIologi Rotifer dan Pemanfaatannya. UNRI Press. Pekanbaru.
Erayanti, E., Muhammadar, A. A., & Melissa, S. (2017). Pengaruh Pemberian Ikan Tongkol Dengan Penambahan Ragi Roti Terhadap Laju Pertumbuhan Populasi Rotifer (Brachionus plicatilis). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah, 2(2).
Fogg. G. E. (1975). Algae Culture and Phytoplankton Ecologi. Seceond Edition. University Winconsin Press. Maddison. P. 19
Fitriani. H., D. Bakti, Nurmatias. Pengaruh Beberapa Jenis Pakan Terhadap Pertumbuhan Populasi Brachionus plicatilis. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara
Iksan, M. J. dan Mukhlis, A. (2016). Pengaruh Pemberian Ragi Roti dengan Dosis yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Populasi (Brachionus plicatilis). Jurnal Biologi Tropis, 16(1), 1-9.
Isnansetyo, A. dan Kurniastuty.(1995). Tekhnik Kultur Phytoplankton dan Zooplankton. Yogyakarta. Kanisius.
Kaligis, E. Y. (2015). Kualitas Air Dan Pertumbuhan Populasi Rotifer Brachionus Rotundiformis Strain Tumpaan Pada Pakan Berbeda. Jurnal LPPM Bidang Sains dan Teknologi, 2(2), 42-48.
Mudjiman, A. (1998). Makanan ikan. Jakarta: penerbit PT. Penebar swadaya: hlm 14-17, 49-51
Padang, A., Subiyanto, R., Marwa, M., & Aditya, F. (2017). Pengaruh pemberian pakan ragi metode tetes dengan dosis yang berbeda terhadap kepadatan Brachionus plicatilis. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 10(2), 22-28.
Pranata. A. (2009). Laju Pertumbuhan Populasi Rotifera (Brachionus Plicatilis) Pada Media Kombinasi Kotoran Ayam, Pupuk Ures da Pupuk TSP Serta penambahan Beberapa Variasi Ragi Roti. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sumatera Utara.
Safrizal, Erlania, R. Humairani. (2013). Peningkatan Laju Pertumbuhan Populasi Rotifera (Brachionus plicatilis) Sesudah Diberikan Penambahan Makanan Pada media. Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Almuslim. 13(2).
Suminto, S. (2008). Using the Live Food Enrichment with the Squid Egg Extract on the Quantity and Quality of Rotifer, Brachionus plicatilis OF Muller. Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, 3(2), 64-73.
DOI: https://doi.org/10.21107/jk.v13i2.6272
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Kelautan by Program Studi Ilmu Kelautan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by: Department of Marine Sciences, Trunojoyo University of Madura