EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT PISANG KEPOK (Musa balbisiana Colla) UNTUK MENURUNKAN KANIBALISME PADA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei)
Abstract
ABSTRACT
This study aims to determine the effectiveness of adding kapok banana peel extract (Musa balbisiana colla) in commercial feed to reduce cannibalism in vaname shrimp (Litopenaeus vannamei). Test animals used in this study were 22-day-old vaname shrimp (PL 22) with an initial weight of 0.07-0.09 g. The method used in this study is an experimental method using a Completely Randomized Design (CRD) consisting of 4 treatments and 3 replications to obtain 12 experimental units, namely P0 (without the addition of banana peel extract), P1 (banana peel extract 0.5% ), P2 (1% banana peel extract), P3 (1.5% banana peel extract). The results showed that there was no significant effect on the rate of cannibalism predation, survival, FCR and frequency of molting, but had a significant effect on the growth of absolute weights and specific weights. 1.5% piak skin) is the best treatment with an absolute weight percentage of 2.80 g and a specific weight of 3.83%.
Keywords: Shrimp vaname, banana peel extract, cannibalism, growth, survival.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penambahan ekstrak kulit pisang kapok (Musa balbisiana colla) dalam pakan komersial untuk menurunkan kanibalisme pada udang vaname (Litopenaeus vannamei). Hewan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah udang vaname umur 22 hari (PL 22) dengan bobot awal 0,07-0,09 g. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 kali ulangan sehingga diperoleh 12 unit percobaan, yakni P0 (tanpa penambahan ekstrak kulit pisang), P1 (ekstrak kulit pisang 0,5%), P2 (ekstrak kulit pisang 1%), P3 (ekstrak kulit pisang 1,5%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak signifikan terhadap laju pemangsaan kanibalisme, kelangsungan hidup, FCR dan frekuensi molting, namun berpengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan bobot mutlak dan bobot spesifik, sehingga dilakukan uji lanjut untuk mengetahui perlakuan terbaik dalam menghasilkan pertumbuhan udang vaname, diketahui bahwa P3 (ektrak kulit piang 1,5%) merupakan perlakuan terbaik dengan persentase bobot mutlak sebesar 2,80 g dan bobot spesifik sebesar 3,83%.
Kata kunci: Udang vaname, ekstrak kulit pisang, kanibalisme, pertumbuhan, kelangsungan hidup.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adityana, D. (2007). Pemanfaatan Berbagai Jenis Silase Ikan Rucah pada Produksi Biomassa Artemia franciscana. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Appelbaum, S. dan Arockiaraj, A.J. (2010). Sibling Canibalism in Juvenile Asian sea bass (Lates calcarifer) reared under different photoperiods. International Journal of the Bioflux Society, 3(5), 384-492.
Arsad, S., Afandy, A., Purwadhi, A. P., Saputra, D. K., & Buwono, N. R. (2017). Studi Kegiatan Budidaya Pembesaran Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) dengan Penerapan Sistem Pemeliharaan Berbeda. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 9(1), 1-14.
Rahardja, B. S., Prayogo, P., & Bawono, W. B. (2015). Substitusi Silase Secara Kimiawi Limbah Padat Surimi Ikan Swanggi (Priacanthus macracanthus) pada Tepung Ikan terhadap Retensi Energi dan Rasio Konversi Pakan Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 7(2), 177-182.
Fatimah, M., Andriani, Y., Dhahiyat, Y., Krettiawan, H. (2016). Penambahan Ekstrak Kulit Pisang pada Pakan Komersil sebagai Upaya Menurunkan Kanibalisme pada Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii). Jurnal Perikanan Kelautan 7, 75-83.
Garcia, M.M., Romero, J.R., Becerril, M.R., González, C.A.Á., Cerecedo, R.C., Spanopoulos, M. (2012). Effect of varying dietary protein levels on growth, feeding efficiency, and proximate composition of yellow snapper Lutjanus argentiventris.Aquat Res, 40(4), 1017-1025.
Rachmawati, D., Samidjin, I. (2013). Performa Laju Pertumbuhan Relatif dan Kelulushidupan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Melalui Substitusi Tepung Ikan dengan Silase Tepung Cacing Tanah (Lumbricus rubellus).
Saputri, K. (2017). Peluang dan Kendala Ekspor Udang Indonesia ke Pasar Jepang. eJournal Ilmu Hub. Int, 5(4), 1179-1194.
Suharyanto, S. dan Yudhistira, D.I. (2012). Aplikasi Triptofan dan Glisin dalam Pakan Rucah serta Pengaruhnya terhadap Tingkat Kanibalisme, Pertumbuhan dan Sintasan Krablet Kepiting Bakau (Scyla serrata). Jurnal Perikanan, 17, 11-19.
Sylvawan, Hasan, H. dan Sunarto. (2014). Efektifitas Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda cirtifolia) untuk Mengurangi Tingkat Kanibalisme Benih Ikan Lele Sangkuriang (Clarias sp) dengan Metode Bioenkapsulasi. Jurnal Ruaya, 2(2).
Tahe, S., & Suwoyo, H. S. (2011). Pertumbuhan dan sintasan udang vaname (Litopenaeus vannamei) dengan kombinasi pakan berbeda dalam wadah terkontrol. Jurnal Riset Akuakultur, 6(1), 31-40.
Untsayain, A. M., Mu'tamar, M. F. F., & Fakhry, M. (2017). Analisis Pasokan Udang di Kabupaten Sidoarjo (Studi Kasus UD Ali Ridho Group). Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri, 6(3), 119-125.
Yustianti, I. M., & Ibrahim, N. Ruslaini. (2013). Pertumbuhan dan Sintasan larva udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Melalui Substitusi Tepung Ikan dengan Tepung Usus Ayam. Jurnal Mina Laut Indonesia, 1(1), 93-103.
Zainuddin, Z., Haryati, H., Aslamsyah, S., & Surianti, S. (2014). Pengaruh Level Karbohidrat Dan Frekuensi Pakan Terhadap Rasio Konversi Pakan Dan Sintasan Juvenil Litopenaeus vannamei. Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada, 16(1), 29-34.
DOI: https://doi.org/10.21107/jk.v13i1.5941
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Kelautan by Program Studi Ilmu Kelautan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by: Department of Marine Sciences, Trunojoyo University of Madura