EFEKTIVITAS PENAMBAHAN TEPUNG BUAH LABU KUNING PADA PAKAN IKAN TERHADAP PENINGKATAN KECERAHAN DAN PERTUMBUHAN IKAN BADUT (Amphipriion ocellaris)
Abstract
ABSTRACT
Clown fish is a type of ornamental fish that is very commonly known, namely Amphiprion ocellaris. this research Analyzes the effect of the use of pumpkin flour mixed into fish feed for color brightness and growth. The method used is an experimental method with a Completely Randomized Design (CRD) consisting of 5 treatments and 3 replications. The treatment is the addition of pumpkin fruit flour with a different number of additional doses of treatment P0 without adding pumpkin fruit flour (control), treatment P1 5%, treatment P2 10%, treatment P3 15%, treatment P4 20%. The parameters observed were total carotenoids, survival rates, growth in length and weight of fish and water quality. Based on the analysis of variance that the addition of pumpkin fruit flour has an influence on the brightness of the color and growth, where the highest treatment was obtained in the treatment of P3, namely the addition of pumpkin fruit flour 15%, with the number of color changes of 1.2631, absolute weight growth of 0, 5853, specific weight of 0.0195, absolute length of 0.4567, specific length of 0.0152 and survival rate of 0.8000.
Keywords: Color change, absolute weight, specific weight, specific length, clownfish.
ABSTRAK
Ikan badut adalah jenis ikan hias yang sangat umum dikenal, yaitu Amphiprion ocellaris. Penelitian ini Menganalisis pengaruh penggunaan tepung labu kuning yang dicampur ke dalam pakan ikan terhadap kecerahan dan pertumbuhan warna. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuannya adalah penambahan tepung buah labu dengan jumlah dosis tambahan perlakuan berbeda, P0 tanpa menambahkan tepung buah labu (kontrol), perlakuan P1 5%, perlakuan P2 10%, perlakuan P3 15%, perlakuan P4 15%, perlakuan P4 20%. Parameter yang diamati adalah total karotenoid, tingkat kelangsungan hidup, pertumbuhan panjang dan berat ikan dan kualitas air. Berdasarkan analisis varian bahwa penambahan tepung buah labu kuning memiliki pengaruh terhadap kecerahan warna dan pertumbuhan, dimana perlakuan tertinggi diperoleh pada perlakuan P3, yaitu penambahan tepung buah labu 15%, dengan jumlah perubahan warna 1,2631, pertumbuhan berat absolut 0, 5853, berat spesifik 0,0195, panjang absolut 0,4567, panjang spesifik 0,0152 dan tingkat kelangsungan hidup 0,8000.
Kata kunci: Perubahan warna, berat total, berat spesifik, panjang spesifik, ikan badut.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Agustina, M., Dwijowati, W., A. S. (2017). Pengaruh Pemberian Kombinasi Tepung Wortel (Daucus carota L.) dan Tepung Labu kuning (Cucurbita moschata D.) pada ikan koi (Cyprius Carpio haematopterus). Jurnal Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Metro
Devi, K. N., Kumar, T. T. A., Balasubrsmania, T. (2015). Pigmen devicienci correction in captive clow fish, amphiproi ocellaris using different Carotenoid sources. Journal of fisheri sciences, 94(4), 004-011.
Erliza M, E., Zulfikar. (2018). Pengaruh wadah terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan badut (Amphiprion ocellaris). Universitas Malikussaleh.
Hulu, E.A., Usman. S., Nurmatias, N. (2014). Penambahan berbagai sumber betakaroten alami dalam pakan terhadap peningkatan kecerahan warna ikan koi (Cyprinus carpio). Program studi manajemen sumberdaya perairan, fakultas pertanian, universitas Sumatra utara.
Ibnu, D. B., Hendrawati, T., Solihah, R. (2015). Pengaruh penambahan tepung labu kuning dan tepung kepala udang tehadap peningkatan warna ikan mas koki (Carassius Auratus). Jurnal perikanan kelautan, 6(2(1)), 107-115
Iskandar, Lili, W., Oktafiani. (2015). Efektivitas Penambahan Ekstrak Buah Pepaya Pada Pakan Terhadap Pada Peningkatan Kecerahan Ikan Badut. Jurnal perikanan kelautan, 6(2(1)), 125-129
Malcolm, B. (2004) http://as.wiley.com/. 19 November 2015.
Nazhira, M. A., Safrida. (2017). Pengaruh Penambahan Tepung Labu Kuning (Cucurbita Moschata D) Dalam pakan Buatan Terhadap Warna Ikan Maskoki (Carassius Auratus). Jurnal Ilmiah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pndidikan Unsyiah Kuala, 2(2)
Poernomo, M. (2003). Ikan Hias Laut Indonesia. Penebaran Swadaya. Jakarta
Rasdiana, M. (2010). Analisi Perbandingan Kadar B- Karoten dalam Buah Labu Kuning (Cucurbita Moschata) Berdasarkan Tingkat Kematang Buah Labu Secara Spektrotometri uv-vis. Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitan Islam Negeri Alauddin Makasar.
Rondonuwu, A. B., Tombokan, J. L., & Rembet, U. N. (2013). Distribusi dan kelimpahan ikan karang famili pomacentridae di perairan terumbu karang Desa Poopoh Kecamatan Tombariri Kabupaten Minahasa. Jurnal Ilmiah Platax, 1(2), 2302-3589.
Sari, O. V., Hendrarto, B., & Soedarsono, P. (2014). Pengaruh variasi jenis makanan terhadap ikan karang nemo (Amphiprion ocellaris Cuvier, 1830) ditinjau dari perubahan warna, pertumbuhan dan tingkat kelulushidupan. Management of Aquatic Resources Journal, 3(3), 134-143.
Safrida, N. S., Ali Sarong, M. (2017). Pengaruh penambahan tepung labu kuning (Cucurbita moschata) dalam pakan buatan terhadap kualitas
warna ikan maskoki (Carassius auratus), 2(2)
Sitorus, A.M.G., Usman, S., Nurmatias. (2014). Pengaruh Kosentrasi Tepung Astaxanthin pada Pakan Terhadap Peningkatan Warna Ikan Maskoki (Carassius Auratus). Program Studi Manajemen Sumber data Perairan Fakultas Pertanian, Universitas Sumatra Utara.
Sukarman, S., & Hirnawati, R. (2014). Alternatif karotenoid sintetis (Astaxantin) untuk meningkatkan kualitas warna ikan koki (Carassius auratus). Widyariset, 17(3), 333-342.
Syammaun U, R.S.B., Nurmatias. (2014). Pengaruh kosentrasi tepung spirulina platensis pada pakan terhadap peningkatan warna ikan mas koki (Carassius auratus). Universitas Sumatra utara.
Tendianto. (2012). karakteristik Labu Kuning (Cucurbita Moschata) Berdasarkan Penandaan Morfologi Kandungan Protein, Karbohidrat, Lemak Pada Berbagai Ketinggian Tempat. Perpustakaan.uns.ac.id.
Yasir, I., & Qin, J. G. (2010). Effect of dietary carotenoids on skin color and pigments of false clownfish, Amphiprion ocellaris, Cuvier. Journal of the World Aquaculture Society, 41(3), 308-318.
Yulianti, E. S., Maharani, H. W., & Diantari, R. (2014). Efektivitas Pemberian Astaxanthin Pada Peningkatan Kecerahan Warna Ikan Badut (Amphiprion ocellaris). e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan, 3(1), 313-318.
DOI: https://doi.org/10.21107/jk.v13i1.5940
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Kelautan by Program Studi Ilmu Kelautan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by: Department of Marine Sciences, Trunojoyo University of Madura