Analisis Perubahan Garis Pantai Akibat Terjadinya Siklon Tropis Seroja di Pulau Sabu Nusa Tenggara Timur

Muhammad Aulia Zikri, Ahmad Ijmal Al Farrosi, Nur Fitri Rahmadani, Imma Redha Nugraheni

Abstract


ABSTRAK

Perubahan garis pantai di wilayah pesisir disebabkan oleh berbagai faktor alami dan antropogenik seperti gelombang laut, arus permukaan, dan aktivitas manusia. Perubahan ini dapat berdampak signifikan terhadap lingkungan dan kehidupan manusia di wilayah tersebut. Penelitian ini fokus pada perubahan garis pantai di Pulau Sabu, Nusa Tenggara Timur, sebagai dampak Siklon Tropis Seroja pada April 2021. Data satelit Sentinel-2A dan data oseanografis digunakan untuk menganalisis perubahan garis pantai, arah, dan ketinggian gelombang signifikan, serta kecepatan arus permukaan selama periode siklon. Hasil analisis menunjukkan bahwa ketinggian gelombang signifikan mencapai >4 m dan arus berkecepatan melebihi 1,1 m/s. Perubahan garis pantai menunjukkan sebagian besar wilayah penelitian mengalami abrasi, dengan Desa Waduwalla, Ledeae, dan Ramedue mengalami abrasi yang besar. Di sisi lain, Desa Lobohede mengalami akresi terbesar. Jarak abrasi terbesar mencapai 34,97 m dengan laju abrasi 46,28 m/tahun. Total luas daratan yang mengalami abrasi adalah 45,18 hektar, sementara akresi hanya 1,13 hektar. Hasil ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang dampak Siklon Tropis Seroja terhadap perubahan garis pantai di Pulau Sabu, yang dapat digunakan untuk merumuskan kebijakan perlindungan pesisir dan mitigasi risiko di masa depan.

Kata Kunci: Garis pantai, abrasi, akresi, Sentinel-2A

ABSTRACT

Shoreline changes in coastal areas are caused by various natural and anthropogenic factors such as ocean waves, surface currents and human activities. These changes can have significant impacts on the environment and human life in the region. This study focuses on shoreline changes on Sabu Island, East Nusa Tenggara, as a result of Tropical Cyclone Seroja in April 2021. Sentinel-2A satellite data and oceanographic data were used to analyze shoreline changes, significant wave height and  direction, and surface current velocity during the cyclone period. The analysis showed that significant wave heights reached >4 m and current speeds exceeded 1,1 m/s. Shoreline changes showed that most of the study area experienced abrasion, with Waduwalla, Ledeae and Ramedue villages experiencing major abrasion. On the other hand, Lobohede Village experienced the greatest accretion. The largest abrasion distance reached 34,97 m with an abrasion rate of 46,28 m/year. The total area of land experiencing abrasion is 45,18 hectares, while accretion is only 1,13 hectares. These results provide a better understanding of the impact of Cyclone Seroja on shoreline change in Sabu Island, which can be used to formulate coastal protection and risk mitigation policies in the future.

Keywords: Shoreline, abrasion, accretion, Sentinel-2A  


References


Aniendra, A. A., Sasmito, B., & Sukmono, A. (2020). Analisis Perubahan Garis Pantai dan Hubungannya Dengan Land Subsidence Menggunakan Aplikasi Digital Shoreline Analysis System (Dsas) (Studi Kasus: Wilayah Pesisir Kota Semarang). Jurnal Geodesi Undip, 9(1), 12–19. https://doi.org/10.14710/jgundip.2020.26027

Annada, A. R., & Kumalawati, R. (2023). Bencana Badai Siklon Tropis di Indonesia. Environmental Science Journal (ESJo): Jurnal Ilmu Lingkungan, 2(1), 27–31. http://journal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/esjo

Astuti, Bernadetta Indri D., Laksono, Agung., Muhammad, Dzakwan T, N. & Nurbaiti, Intan. F. (2021). Dinamika Perubahan Garis Pantai Kabupaten Kendal Tahun 2000-2020. Majalah Geografi Indonesia, 35(1), 75–83. http://dx.doi.org/10.22146/mgi.62301

Bianchi, E., & Malki-Epshtein, L. (2021). Evaluating the risk to Bangladeshi coastal infrastructure from tropical cyclones under climate change. International Journal of Disaster Risk Reduction, 57, 1–9. https://doi.org/10.1016/j.ijdrr.2021.102147

Darmiati, Nurjaya, I. W., & Atmadipoera, A. S. (2020). Analisis Perubahan Garis Pantai di Wilayah Pantai Barat Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 12(1), 211–222. https://doi.org/10.29244/jitkt.v12i1.22815

Dyahwathi, N., Effendy, S., & Adiningsih, E. S. (2007). Karakteristik Badai Tropis dan Dampaknya Terhadap Anomali Hujan di Indonesia. J. Agromet Indonesia, 21(2), 61–72. http://www.eorc.nasda.go.jp/cgi_bin/trmm/search_t.cgi

Ermida, S. L., Soares, P., Mantas, V., Göttsche, F. M., & Trigo, I. F. (2020). Google earth engine open-source code for land surface

temperature estimation from the landsat series. Remote Sensing, 12(9), 1–21. https://doi.org/10.3390/RS12091471

Fuad, M., & D A Setiani, M. F. (2017). Modul Panduan Penggunaan Digital Shoreline Analysis System (DSAS). Universitas Brawijaya

Gopal, V., Krishnamurthy, R. R., Sreeshma, T., Chakraborty, P., Nathan, C. S., Kalaivanan, R., Anshu, R., Magesh, N. S., & Jayaprakash, M. (2021). Effect of a tropical cyclone on the distribution of heavy metals in the marine sediments off Kameswaram, Southeast coast of India. Marine Pollution Bulletin, 171, 1–9. https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2021.1127

Halim, Halili, & Afu, L. O. A. (2016). Studi Perubahan Garis Pantai Dengan Pendekatan Penginderaan Jauh di Wilayah Pesisir Kecamatan Soropia. Sapa Laut, 1(1), 24–31. http://ojs.uho.ac.id/index.php/jsl

Hidayat, S. I., Akhrianti, I., & Pamungkas, A. (2023). Analisis Perubahan Garis Pantai Di Pantai Matras Kabupaten Bangka Kepulauan Bangka Belitung. Journal of Tropical Marine Science, 6(1), 69–75. https://doi.org/10.33019/jour.trop.mar.sci.v6i1.4102

Kafhi, B. (2023). Analisis Tinggi Gelombang Signifikan Di Wilayah Pelayanan Stasiun Meteorologi Maritim Lampung Menggunakan Metode Tranformasi Wavelet (Studi Kasus Januari 2011 s/d Desember 2020) [Skripsi]. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.

Kasim, F., & Salam, A. (2015). Identifikasi Perubahan Garis Pantai Menggunakan Citra Satelit serta Korelasinya dengan Penutup Lahan di Sepanjang Pantai Selatan Provinsi Gorontalo. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 3(4), 160–167.

Kurniadin, N., & Fadlin, F. (2021). Analisis Perubahan Morfologi Garis Pantai Akibat Tsunami di Teluk Palu Menggunakan Data Citra Sentinel-2. Journal of Geodesy and Geomatics, 16(2), 240–247. http://dx.doi.org/10.12962/j24423998.v16i2.8078

Kurniawan, R., Harsa, H., Nurrahmat, M. H., Sasmito, A., Florida, N., Makmur, E. E. S., Swarinoto, Y. S., Habibie, M. N., Hutapea, T. F., Hendri, Sudewi, R. S., Fitria, W., Praja, A. S., & Adrianita, F. (2021). The Impact of Tropical Cyclone Seroja to the Rainfall and Sea Wave Height in East Nusa Tenggara. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 925(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/925/1/012049

Latue, P. C., Rakuasa, H., Somae, G., & Muin, A. (2023). Analisis Perubahan Suhu Permukaan Daratan di Kabupaten Seram Bagian Barat Menggunakan Platform Berbasis Cloud Google Earth Engine. Sudo Jurnal Teknik Informatika, 2(2), 45–51. https://doi.org/10.56211/sudo.v2i2.261

Masri, A. M. M., Rachman, T., & Paotonan, C. (2020). Identifikasi Perubahan Garis Pantai Kecamatan Mappakasunggu Kabupaten Takalar Dengan Menggunakan Citra Satelit. SENSISTEK, 3(1), 45–50. https://doi.org/10.62012/sensistek.v3i1.13239

McFeeters, S. K. (2013). Using the normalized difference water index (ndwi) within a geographic information system to detect swimming pools for mosquito abatement: A practical approach. Remote Sensing, 5(7), 3544–3561. https://doi.org/10.3390/rs5073544

McINTIRE, W. G., & Walker, H. J. (1964). Tropical Cyclones And Coastal Morphology In Mauritius 1. Annals of the Association of American Geographers, 54(4), 582-596.

Mishra, M., Kar, D., Santos, C. A. G., da Silva, R. M., & ... (2022). Assessment of impacts to the sequence of the tropical cyclone Nisarga and monsoon events in shoreline changes and vegetation damage in the coastal zone of …. Marine pollution …. https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2021.113262

Muskananfola, I. L., & Feoh, F. T. (2023). Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Booklet Tas Siaga Bencana Terhadap Pengetahuan Penyintas Siklon Seroja di Kabupaten Kupang. Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI), 8(1), 30–36. https://doi.org/10.51143/jksi.v8i1.422

Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua (2023, 1 Agustus). Kondisi Geografis. Diakses pada Diakses pada 31 Desember 2023, dari https://saburaijuakab.go.id/halaman/geografis.

Potabuga, E. E., Taroreh, R., & Supardjo, S. (2023). Analisis Pengaruh Bencana Abrasi Terhadap Area Pesisir Pantai Iyok Kecamatan Nuangan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Jurnal Spasial, 11(1), 9–17.

Ramadhani, Y. P., Praktikto, I., & Suryono, C. A. (2021). Perubahan Garis Pantai Menggunakan Citra Satelit Landsat di

Pesisir Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Journal of Marine Research, 10(2), 299–305. https://doi.org/10.14710/jmr.v10i2.30468

Sekaranom, A. B., Putri, N. H., & Puspaningrani, F. C. (2021). The impacts of Seroja Tropical Cyclone towards extreme weather in East Nusa Tenggara. E3S Web of Conferences, 325. https://doi.org/10.1051/e3sconf/202132501020

Selamat, M. B., Ukkas, M., & Samawi, M. F. (2018). Karakterisasi Spektral Sedimen Tersuspensi di Perairan Muara Sungai Kota Makassar Menggunakan Citra Sentinel 2A. Prosiding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan V, 181–190.

Setyoningrum, D., Okta, F., Sekar, A., Akmal, F., Falbian, M., & Wicaksono, A. (2023). Analisis Perubahan Garis Pantai Dengan Metode Digital Shoreline Analysis System (DSAS) Tahun 2017-2021 (Studi Kasus: Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul). Journal of Fisheries and Marine Research, 7(2), 88–100. https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2023.007.02.10

Singa, J. C. B. G., Nuarsa, I. W., & Dirgayusa, I. G. N. P. (2023). Deteksi Perubahan Garis Pantai Menggunakan Citra Satelit Sentinel-2 di Kabupaten Klungkung, Bali. Journal of Marine and Aquatic Sciences, 9(1), 70–81. https://doi.org/10.24843/jmas.2023.v09.i01.p08

Surinati, D., & Kusuma, D. A. (2018). Karakteristik dan Dampak Siklon Tropis Yang Tumbuh di Sekitar Wilayah Indonesia. Oseana, XLIII(2), 1–12. http://dx.doi.org/10.14203/oseana.2018.Vol.43No.2.16

Syaifullah, M. D. (2015). Siklon tropis, karasteristik dan pengaruhnya di wilayah Indonesia pada tahun 2012. Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca, 16(2), 61-â.

Tarigan, M. S. (2007). Perubahan Garis Pantai di Wilayah Pesisir Perairan Cisadane, Provinsi Banten. Makara Journal of Science, 11(1), 49–55. https://scholarhub.ui.ac.id/science/vol11/iss1/8

Wanta, K. C., Santoso, H., & Witono, J. R. B. (2023). Pendampingan Kelompok Petani Garam Pulau Sabu, NTT Dalam Pembuatan Tambak Garam. Abdimas Galuh, 5(2), 1094–1102. http://dx.doi.org/10.25157/ag.v5i2.10382

Welkis, D. F. B., Sidharno, W., Wahyuni, S., & Krisnayanti, D. S. (2021). Analisis Curah Hujan Pada Badai Siklon Seroja Terhadap Aliran Debit Sungai di DAS TEMEF. Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi, 20(2), 108–117. https://doi.org/10.35760/dk.2021.v20i2.5048

Yudistira, F. A., Agustriani, F., & Fauziyah. (2023). Pemantauan Perubahan Garis Pantai Pesisir Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Maspari Journal, XV(1), 23–31. https://doi.org/10.56064/maspari.v15i1.21153

Yulius, & Ramdhan, M. (2013). Perubahan Garis Pantai di Teluk Bungus Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat Berdasarkan Analisis Citra Satelit. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 5(2), 417–427. http://itk.fpik.ipb.ac.id/ej_itkt52

Zaidan, R. R., Suryono, C. A., & Pratikto, I. (2022). Penggunaan Citra Satelit Sentinel-2A untuk Mengevaluasi Perubahan Garis Pantai Semarang Jawa Tengah. Journal of Marine Research, 11(2), 105–113. https://doi.org/10.14710/jmr.v11i2.33395




DOI: https://doi.org/10.21107/jk.v17i2.24748

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.




 INDEXED BY: