Simulasi Pemodelan Sebaran Suhu Akibat Limbah Air Panas Power Plant PT. Amman Mineral Nusa Tenggara di Teluk Benete, Sumbawa Barat

Rexcha Oktavania Sukmawanty, Kunarso Kunarso, Lilik Maslukah, Aris Ismanto

Abstract


ABSTRACT

Power Plant PT. Amman Mineral Nusa Tenggara is a thermal power station (PLTU) that supplies electricity located in West Sumbawa Regency. The power plant utilizes seawater from Benete Bay as cooling water for the condenser, which produces hot water waste (heat) that released back into the water. The hot water waste that generated must pass the cooling stage so the temperature of the hot water waste can close to the normal temperature of the water. The objective of this research is to determine the temperature distribution due to hot water waste released by the power plant and predict the temperature distribution in the event of a cooling system failure. To carry out the study used several data include temperature, currents, bathymetry, tides, and the discharge of heat water. The research method used is advection-dispersion hydrodynamic modeling by Delft3D software. The results of hydrodynamic modelling showed that the distribution of hot water waste in normal conditions and in the cooling system where there is a damage, are leading to the east and west according to the direction of tidal current. Result of measurement to the water around the outlet shows the average temperature in the water coloumn is 28,5oC. The temperature increase due to hot water waste reaches 2,5oC in normal conditions, and 3,5oC in conditions if there is damage to the cooling system. In normal conditions, the dispersion area of hot water waste is 25,39 Ha during spring tide, and 9,31 Ha during neap tide. In the damaged condition of cooling system, the dispersion area during spring tide is 41,95 Ha and 35,61 Ha during neap tide.

Keywords: Distribution, Waste Heat, Temperature, Delft3D

ABSTRAK

Power Plant PT. Amman Mineral Nusa Tenggara yang terletak di Kabupaten Sumbawa Barat merupakan PLTU yang mensuplai kebutuhan listrik untuk operasional perusahaan. Power plant memanfaatkan air laut dari Teluk Benete sebagai media pendingin untuk kondensor yang hasil akhirnya berupa limbah air panas (bahang) yang dikeluarkan kembali ke perairan. Limbah air panas yang akan dikeluarkan harus melewati tahap pendinginan sehingga suhu limbah air panas dapat mendekati suhu normal perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran suhu akibat limbah air panas yang dikeluarkan oleh power plant dan memprediksi sebaran suhu apabila terjadi kerusakan sistem pendingin. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah data temperatur dan arus laut. Sedangkan data sekunder yang digunakan adalah data batimetri, pasang surut, dan debit limbah air bahang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemodelan hidrodinamika adveksi-dispersi dengan software Delft3D. Hasil penelitian menunjukkan sebaran limbah air panas pada kondisi normal maupun apabila terjadi kerusakan sistem pendingin mengarah ke arah timur dan barat, sesuai dengan arah pergerakan arus. Kenaikan suhu akibat limbah air bahang mencapai 2,5oC pada kondisi normal, dan 3,5oC pada kondisi apabila terjadi kerusakan sistem pendingin dari suhu rata- rata perairan sebesar 28,5 oC. Pada kondisi normal, luas sebaran pada saat pasang purnama sebesar 25,39 Ha dan pada saat pasang perbani sebesar 9,31 Ha, sedangkan pada kondisi apabila terjadi kerusakan sistem pendingin luas sebaran limbah saat pasang purnama sebesar 41,95 Ha dan ketika pasang perbani sebesar 35,61 Ha.

Kata Kunci: Sebaran, Limbah Air Panas, Temperatur, Delft3D


Full Text:

PDF

References


Cahyana, C. (2005). Model Hidrodinamika Laut. Batan: Buletin Limbah, 9(2), 23-32.

Ducharne, A. (2008). Importance of stream temperature to climate change impact on water quality. Hydrology and Earth System Sciences, 12(3), 797-810.

Hadi, Safwan. (2002). Arus Laut. ITB, Bandung.

Huboyo, H. S., & Zaman, B. (2007). Analisis Sebaran Temperatur dan Salinitas Air Limbah PLTU-PLTGU Berdasarkan Sistem Pemetaaan Spasial (Studi Kasus: PLTU-PLTGU Tambak Lorok Semarang). Jurnal Presipitasi, 3(2), 40-45.

Ismanto, A., Widada, S., & Susiati, H. (2008). Kajian Dispersi Termal dalam Rencana Pembangunan PLTN Muria: Sebuah Analisis. Jurnal Geoaplika, 3(3), 143-150.

Issakhov, A., & Zhandaulet, Y. (2021). Thermal pollution zones on the aquatic environment from the coastal power plant: Numerical study. Case Studies in Thermal Engineering, 25, 100901.

Jebakumar, J. P. P., Nandhagopal, G., Babu, B. R., Ragumaran, S., & Ravichandran, V. (2018). Impact of coastal power plant cooling system on planktonic diversity of a polluted creek system. Marine pollution bulletin, 133, 378-391.

Kaushal, S. S., Likens, G. E., Jaworski, N. A., Pace, M. L., Sides, A. M., Seekell, D., ... & Wingate, R. L. (2010). Rising stream and river temperatures in the United States. Frontiers in Ecology and the Environment, 8(9), 461-466.

Madden, N., Lewis, A., & Davis, M. (2013). Thermal effluent from the power sector: an analysis of once-through cooling system impacts on surface water temperature. Environmental Research Letters, 8(3), 035006.

Panalaran, S. Prasetyawan, I.B. (2013). Kajian penyebaran plume termal outlet air pendingin power plant PT Newmont Nusa Tenggara di Perairan Teluk Benete. Buletin Oseanografi Marina, 2, 71-80.

Poerbandono, D.N. dan Djunarsjah, E. (2005). Survey Hidrografi. Rafika Aditama, Bandung.

PT Newmont Nusa Tenggara. (1997). ANDAL Proyek PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) PT Newmont Nusa Tenggara. PT NNT

Rodhita, M., Limantara, L. M., & Dermawan, V. (2013). Rasionalisasi Jaringan Penakar Hujan Di DAS Kedungsoko Kabupaten Nganjuk. Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering, 3(2), 185-194.

Sidjabat, M.M. (1974). Pengantar Oseanografi. Institut Pertanian Bogor, 238p.

Suharsimi, A. (2002). Prosedur Penelitian. Rineka Cipta, Jakarta.

Surinati, D., & Marfatah, M. R. (2019). Pengaruh Faktor Hidrodinamika Terhadap Sebaran Limbah Air Panas Di Laut. OSEANA, 44(1), 26-37.

Souza, H. J., Burchard, H., Carsten, E., Pattiaratchi, C., Haren H.v. 2012, Coastal ocean turbulence and mixing in: coupled coastal wind, wave and current dynamics (eds C. Mooers, P.Craig, N. Huang), Cambridge University Press.

Wibowo, N. T., Sugianto, D. N., & Indrayanti, E. (2012). Studi Model Persebaran Panas Pada Perairan Dalam Rencana Pembangunan Pltu Karanggeneng Roban, Batang. Journal of Oceanography, 1(2), 102-110.

Wijaya, Y. J., Yusuf, M., & Helmi, M. (2015). Studi Variabilitas Spasial Dan Temporal Temperatur Permukaan Laut Berdasarkan Analisis Citra Termal Satelit Landsat-8 Di Perairan Pltu Sumuradem Indramayu Jawa Barat. Journal of Oceanography, 4(1), 141-149.




DOI: https://doi.org/10.21107/jk.v15i2.13289

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.




 INDEXED BY: