DISTRIBUSI Solen sp DI PERAIRAN KABUPATEN BANGKALAN
Abstract
DISTRIBUTION OF Solen sp IN BANGKALAN WATERS
Solen sp potential needs to be developed on the island of Madura, particularly in Bangkalan. Solen sp utilization has increased which has the potential to overfishing. Therefore, this study aims to determine the density of Solen sp and their ecology in the waters Modung village, Modung District, Bangkalan. The experiment was conducted in April 2015 using the descriptive method. The materials used include Solen sp and physico-chemical parameters of the environment (temperature, salinity, pH, and substrate). The analyzes were conducted at the Laboratory of Marine Science, Department of Marine Sciences, Trunojoyo University of Madura by using the tool grabsampler, sieveshaker, and pipetting with gravimetric method. The analysis shows the range of values of temperature between 29-300C, salinity between 31-32 ppt, pH were 7.9-8.0 and the type of substrate in the form of sandy mud, as well as the density of Solen sp from 8-10 individuals/m2. All measurement results indicate normal conditions and in accordance with the sea water quality standard for marine life, which can be a suitable habitat for the growth and development of Solen sp. This condition is thought to affect the density of Solen sp.
Keywords: Bangkalan, density, distribution, Solen sp, substrate.
ABSTRAK
Potensi Solen sp perlu dikembangkan di pulau Madura, khususnya di Kabupaten Bangkalan. Pemanfaatan Solen sp mengalami peningkatan sehingga berpotensi overfishing. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan Solen sp dan ekologinya di perairan desa Modung, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2015 dengan metode deskriptif. Materi dan bahan yang digunakan diantaranya Solen sp dan parameter fisika-kimia lingkungan (suhu, salinitas, pH, dan substrat). Analisa dilakukan di Laboratorium Ilmu Kelautan, Program studi/Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Trunojoyo Madura dengan menggunakan alat grabsampler, sieveshaker, dan pemipetan dengan metode gravimetri. Hasil analisa menunjukkan kisaran nilai suhu 29-300C, salinitas 31-32 ppt, pH 7.9-8.0, dan jenis substrat berupa lumpur berpasir, serta kepadatan Solen sp 8-10 individu/m2. Semua hasil pengukuran menunjukkan kondisi normal dan sesuai dengan baku mutu air laut untuk biota laut, sehingga dapat menjadi habitat yang cocok untuk tumbuh dan kembang Solen sp. Kondisi ini diduga mempengaruhi kepadatan Solen sp.
Kata kunci: Bangkalan, distribusi, kepadatan, Solen sp, substrat.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abida, I. W, Wahyuni, E. A., & Efendy, M. (2014). Hubungan panjang berat lorjuk (Solen spp) di perairan pesisir pantai selatan Pulau Madura. Jurnal Kelautan, 7(1), 24-29.
Budiharjo, M. Y., & Siswanto, A. D. (2013). Distribusi ukuran sedimen di perairan Selat Madura, Kabupaten Bangkalan. Prosiding Seminar Nasional Hasil Perikanan dan Kelautan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Diponegoro. Semarang.
[BSN] Badan Standarisasi Nasional (2004). Air dan limbah-bagian 3 : cara uji tersuspensi total (total suspended solid) secara gravimetri. SNI 06-6989.3-2004, 1-10.
Counago, S. D., & Gomez, C. L. (2011). Chapter 2: anatomy razor clams: biology, aquaculture, and fisheries. Xunta de Galicia, Conselleria do Mar, 40-64 p
Holme, N. A., & McIntyre, A. D. (1984). Methods for the study of marine benthos. Second edition. Blackwell Scientific Publication. Oxford. 387 hlm.
Izzati, L. (2010). Aktivitas anti oksidan dan komponen bioaktif kerang pisau (Solen spp). Departemen Teknologi Hasil Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. IPB. Bogor.
Mukhtasor (2007). Pencemaran pesisir dan laut. Jakarta : PT Pradnya paramita.
Prasetyo, E., & Siswanto, A. D. (2013). Variabilitas suhu dan salinitas di perairan Selat Madura, Kabupaten Bangkalan. Prosiding Seminar Nasional Hasil Perikanan dan Kelautan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Diponegoro. Semarang.
Radhista, V. R., Siswanto, A. D., & Wahyuni, E. A. (2013). Studi sebaran sedimen secara vertikal di perairan Selat Madura Kabupaten Bangkalan. Jurnal Rekayasa. Oktober.
Rusyadi, S. (2006). Karakteristik gizi dan potensi pengembangan kerang pisau (Solen spp) di perairan Kabupaten Pamekasan Madura. Skripsi. Program Studi Teknologi Hasil Perikanan. FPIK. IPB.
Siswanto A. D. (2010a). Analisa stabilitas garis pantai di Kabupaten Bangkalan. Tesis. Surabaya : Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Siswanto A. D. (2010b). Analisa sebaran total suspended solid (TSS) di perairan pantai Kabupaten Bangkalan pasca jembatan suramadu. Jurnal Kelautan, 2(2), 16-20.
Shofiyanti, E. R., & Siswanto, A. D. (2013). Arus permukaan dan konsentrasi total suspended solid (TSS) di perairan Selat Madura, Kabupaten Bangkalan. Prosiding Seminar Nasional Hasil Perikanan dan Kelautan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Diponegoro. Semarang.
Siswanto, A. D., & Syah, A. F. (2013a). Karakteristik arus di di perairan Selat Madura, Kabupaten Bangkalan. Prosiding Seminar Nasional Hasil Perikanan dan Kelautan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Diponegoro. Semarang.
Siswanto, A. D., & Syah, A. F. (2013b). Karakteristik gelombang di perairan Selat Madura, Kabupaten Bangkalan. Prosiding Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) Ikatan Sarjana Oseanologi Indonesia. BPPT-Jakarta.
Sukmadinata (2006). Metode penelitian pendidikan. Rosdakarya. Bandung.
Umar, H. (1999). Metode penelitian. PT Gramedia Pustaka Tama. Jakarta.
Wahyuni, E. A., Insafitri, Ciptadi, G., & Ihsan, M. N. (2015a). Ekologi kerang pisau (Solen sp) di perairan Kabupaten Sampang. Prosiding Seminar Nasional Kelautan dan Perikanan V. FPIK. Universitas Brawijaya. Malang.
Wahyuni, E. A., Insafitri, Ciptadi, G., & Ihsan, M. N. (2015b). Sebaran kerang pisau (Solen sp) di perairan Kabupaten Sampang. Prosiding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan II. FIKP. Universitas Hasanuddin. Makasar.
DOI: https://doi.org/10.21107/jk.v9i1.1051
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Kelautan by Program Studi Ilmu Kelautan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by: Department of Marine Sciences, Trunojoyo University of Madura