Studi Komparatif Abnormal Return Pada Perbankan Yang Melakukan Pengungkapan Modal Intelektual

Arya Aji Aditya, Aang Afandi, Hesti Wahyuni

Abstract


The research aimed to examine the effect of intellectual capital disclosing on abnormal returns and to compare the abnormal return difference after and before the uploading events of the annual report. The population was 43 banking companies listed on the Indonesian Stock Exchange from 2016 to 2018. Then, 41 companies were selected as the sample by using the Purposive Sampling Method. The data required were the company’s annual reports collected by using documentation method. Intellectual capital disclosure was collected by using content analysis, while abnormal return calculated using an event study approach. The data were analyzed with the Simple Linear Regression and Paired Sample T-Test Method. The Simple Linear Regression Method showed intellectual capital disclosure did not significantly affect abnormal returns. Meanwhile, comparative studies showed that no abnormal return differences detected after and before the events. Based on both analyses, it can be concluded the annual report was not used by market participants in Indonesia as one of the sources of reference in making investment decisions. Human capital, structural capital and relational capital information presented narratively, numerically, or monetarily in the annual report could not affect the share price of the company.

 

Tujuan dari penelitian ini adalah menguji dampak pengungkapan modal intelektual terhadap abnormal return dan mengevaluasi perbedaan abnormal return sesudah dan sebelum hari peristiwa pengunggahan laporan tahunan. Populasi dalam penelitian ini yaitu 43 perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016 dan 2018. Melalui metode purposive sampling terkumpul sebanyak 41 sampel perusahaan. Data dalam penelitian ini yaitu laporan tahunan perusahaan yang dikumpulkan dengan metode dokumentasi. Untuk mencari nilai pengungkapan modal intelektual menggunakan metode analisis konten sedangkan untuk mengetahui abnormal return menggunakan pendekatan studi peristiwa. Data dianalisis dengan analisis regresi linear sederhana dan uji beda berpasangan. Hasil uji regresi linear sederhana menunjukkan pengungkapan modal intelektual tidak mempengaruhi secara signifikan abnormal return. Sementara itu, hasil uji beda menunjukkan tidak ada perbedaan abnormal return setelah dan sebelum peristiwa.  Berdasarkan kedua analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa pelaku pasar di Indonesia belum memanfaatkan laporan tahunan sebagai salah satu sumber referensi dalam mengambil keputusan investasi. Informasi mengenai human capital, structural capital dan relational capital yang tersaji secara naratif, numerik, maupun moneter dalam laporan tahunan tidak mampu memengaruhi harga saham perusahaan.


Keywords


Abnormal return, comparative analysis, disclosure, intellectual capital.

Full Text:

PDF

References


Anggraeni, A., & Almilia, L. S. (2017). Model Belief Adjustment Dalam Pengambilan Keputusan Investasi Berdasarkan Informasi Non-akuntansi. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 20(1), 149. DOI: 10.24914/jeb.V20i1.923

Ady, S. U. & Mulyaningtyas, A. (2017). Eksplorasi Tingkat Efisiensi Pasar Modal Indonesia Studi Kasus di Bursa Efek Indonesia. Ekspektra : Jurnal Bisnis dan Manajemen, 1(2), 103. DOI: 10.25139/ekt.V0i0.184

Barokah, S., & Witiastuti, R. S. (2016). Pengujian Abnormal Return Saham Sebelum dan Sesudah Peluncuran Indeks MNC36 (Studi Kasus Perusahaan Yang Terdaftar Pada Lampiran Surat Pengumuman Indeks MNC36). Management Analysis Journal, 5(2). DOI: 10.15294/MAJ.V512.8113

Chartered Institute of Management Accountants (CIMA). (2003). Understanding Corporate Value: Managing and Reporting Intellectual Capital. London: Chartered Institute of Management Accountants.

Deegan, C. (2014). Financial Accounting Theory 4th Edition. Australia: McGraw-Hill Education.

Dumay, J. C., & Tull, J. A. (2007). Intellectual Capital Disclosure and Price‐Sensitive Australian Stock Exchange Announcements. Journal of Intellectual Capital, 8(2), 236–255. DOI: 10.1108/14691930710742826

Hadiwijaya, C., & Widjaja, I. (2018). Analisis Perbandingan Abnormal Return dan Likuiditas Saham Sebelum dan Sesudah Stock Split pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2015. Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan, 2(1). DOI: 10.24912/jmbk.V2i1.4801

Ikatan Akuntan Indonesia. (2015). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Edisi Revisi 2015. Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia.

Jensen, M. C., & Meckling, W. H. (1979). Theory of The Firm: Managerial Behavior, Agency Costs, and Ownership Structure. Journal of Financial Economics, 3(4), 305-360. DOI: 10.1016/0304-405X(76)90026-X

Jogiyanto, H. M. (2017). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE.

Junaedi, D. (2005). Dampak Tingkat Pengungkapan Informasi Perusahaan Terhadap Volume Perdagangan dan Return Saham: Penelitian Empiris Terhadap Perusahaan-Perusahaan Yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 2(2), 1-28. DOI: 10.21002/jaki.2005.08

Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: Kep-431/BL/2012 tentang Penyampaian Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.

Kurniawati, S. L., & Lestari, W. (2011). Pengujian Efisiensi Bentuk Setengah Kuat di Indonesia. Journal of Business and Banking, 1(1), 143. DOI: 10.14414/jbb.V1i2.247

Melani, E. (2015). Reaksi Investor Atas Kinerja Intellectual Capital Pada Industri Perbankan Indonesia. Jurnal Riset Aplikasi Akuntansi dan Manajemen, 1(1), 21. DOI: 10.18382/jraam.V1i1.10

Nharaswarie, P., Dwija, I. G. A. M. A., & Astika, I. B. P. (2012). Pengaruh Intellectual Capital pada Abnormal Return Saham yang Diintervening oleh Kinerja Keuangan. Jurnal Keuangan dan Perbankan, 14(2).

Paradesia, N. E., Ilmi Z., & Nadir, M. (2016). Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Abnormal Return Saham dan Kinerja Keuangan (Studi Pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015). Kinerja: Jurnal Ekonomi dan Manajemen, 13(2), 148-165. DOI: 10.29264/jkin.v13i2.828

Purnomosidhi, B. (2005). Analisis Empiris Terhadap Determinan Praktik Pengungkapan Modal Intelektual pada Perusahaan Publik di BEJ. TEMA (Telaah Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi), 6(2), 87-99. DOI: 10.18202/tema.v6i2.155

Rezki, S. B. (2018). Determinan Faktor Pengungkapan Modal Intelektual dan Tingkat Pengungkapan Per Industrinya Pada Seluruh Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kompartemen: Jurnal Ilmiah Akuntansi, 16(1). DOI: 10.30595/kompartemen.V16i1.2458

Rohyani, I., Amaniyah, E., & Gani, E. (2016). Analisis Volume Perdagangan dan Abnormal Return Sebelum dan Sesudah Stock Split Pada Perusahaan Bertumbuh dan Tidak Bertumbuh. Eco-Entrepreneur, 2(1), 82-105.

Safira, T. H., & Simon, F. (2016). Uji Komparasi Abnormal Return, Trading Volume, Trading Frequency, dan Bid-Ask Spread Sebelum dan Sesudah Share Split. Jurnal Ultima Accounting, 8(2), 24–45. DOI: 10.31937/akuntansi.V8i2.580

Sawarjuwono, T., & Kadir, A. P. (2003). Intellectual Capital: Perlakuan, Pengukuran Dan Pelaporan (Sebuah Library Research). Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 5(1), 35-57. DOI: 10.9744/jak.5.1.pp.%2035-57

Semuel, H., Budihargono, K., & Basana, S. (2017). Analisa Efisiensi Pasar Modal Bentuk Lemah Melalui Evaluasi Pergerakan Harga Saham di Bursa Efek Indonesia. Petra Business and Management Review, 3(2).

Singh, I., & Mitchell Van Der Zahn, J. W. (2009). Intellectual Capital Prospectus Disclosure and Post‐Issue Stock Performance. Journal of Intellectual Capital, 10(3), 425–450. DOI: 10.1108/14691930910977824

Sir, J., Subroto, B., & Chandrarin, G. (2010). Intellectual Capital dan Abnormal Return Saham. Simposium Nasional Akuntansi XIII.

Spence, M. (1978). Job Market Signaling. The Quarterly Journal of Economics, 87(3), 355-374. DOI: 10.2307/1882010

Stewart, T.A. (1997). Intellectual Capital: The New Wealth of Organizations. New York: Doubleday.

Suhardjanto, D., & Wardhani, M. (2010). Praktik Intellectual Capital Disclosure Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia, 14(1).

Sveiby, K. E. (1997). The New Organizational Wealth: Managing & Measuring Knowledge-Based Assets. San Francisco: Berrett-Koehler Publishers.

Ulum, I., Ghozali, I., & Purwanto, A. (2014). Konstruksi Model Pengukuran Kinerja dan Kerangka Kerja Pengungkapan Modal Intelektual. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 5(3). doi:10.18202/jamal.2014.12.5028

Ulum, I. (2015). Intellectual Capital Disclosure: Suatu Analisis dengan Four Way Numerical Coding System. Jurnal Akuntansi & Auditing Indonesia, 19(1), 39–50. DOI: 10.20885/jaai.vol19.iss1.art4

Whiting, R. H., & Woodcock, J. (2011). Firm Characteristics and Intellectual Capital Disclosure by Australian Companies. Journal of Human Resource Costing & Accounting, 15(2), 102–126. DOI: 10.1108/14013381111157337

Widarjo, W. (2011). Pengaruh Modal Intelektual Dan Pengungkapan Modal Intelektual Pada Nilai Perusahaan. Simposium Nasional Akuntansi XIV.




DOI: https://doi.org/10.21107/infestasi.v16i2.8090

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 InFestasi

Creative Commons License

This journal is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.