Analisis Faktor - Faktor Penerimaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Sakinah Mojokerto

Arista Pratama, Alfia Rahmania Putri, Eristya Maya Safitri

Abstract


Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan layanan kesehatan bagi masyarakat. Rumah Sakit Islam “ Sakinah ” Mojokerto telah  menerapkan penggunaan sistem informasi manajemen rumah sakit ( SIMRS ) untuk membantu memanajemen rumah sakit dalam pengambilan keputusan. Namun masih terdapat permasalahan fungsional pada sistem yang dapat mempengaruhi perilaku pengguna terhadap penggunaan sistem dan akan berdampak pada penerimaan sistem informasi tersebut. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antar variabel Technology Acceptance Model (TAM) dan Human-Organization-Technology (HOT) Fit Model untuk meningkatkan penerimaan pengguna terhadap implementasi SIMRS di Rumah Sakit Islam “ Sakinah ” Mojokerto. Penelitian ini mereplika sembilan variabel dari TAM dan HOT-fit model yaitu, user self-efficacy, compatibility, top management support, project team competency, system quality, information quality, perceived usefulness, perceived ease of use, dan SIMRS acceptance. Jumlah Sampel dalam penelitian ini sebanyak 147 pegawai Rumah Sakit Islam “ Sakinah ” Mojokerto yang menggunakan SIMRS . Hasil dari penelitian ini yaitu hubungan antara HOT-fit pada TAM yang bernilai signifikan terdapat pada variabel top management support, system quality, information quality  terhadap variabel perceived usefulness dan variabel user self-efficacy, top management support, system quality, information quality terhadap variabel perceived ease of use, serta variabel perceived ease of use terhadap SIMRS  acceptance. Hal ini ditunjukan dengan nilai p values dari masing-masing variabel kurang dari 0.05.


Full Text:

PDF

References


Chen, R. F., & Hsiao, J. L. (2012). An investigation on physicians’ acceptance of hospital information systems: A case study. International Journal of Medical Informatics, 81(12), 810–820. https://doi.org/10.1016/j.ijmedinf.2012.05.003.

Davis, F. D., Bagozzi, R. P., & Warshaw, P. R. (1989). User Acceptance of Computer Technology: A Comparison of Two Theoretical Models. Management Science, 35(8), 982–1003. https://doi.org/10.1287/mnsc.35.8.982.

Hsiao, J. L., Wu, W. C., & Chen, R. F. (2013). Factors of accepting pain management decision support systems by nurse anesthetists. BMC Medical Informatics and Decision Making, 13(1). https://doi.org/10.1186/1472-6947-13-16.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.

Yarbrough, A. K., & Smith, T. B. (2007). Technology acceptance among physicians: A new take on TAM. Medical Care Research and Review, 64(6), 650–672. https://doi.org/10.1177/1077558707305942.

Yosani, C. (2006). Teknik Analisis Kuantitatif. Makalah Teknik Analisis II, 1–7. http://staffnew.uny.ac.id/upload/132232818/pendidikan/Analisis+Kuantitatif.pdf

Yusof, M. M., Kuljis, J., Papazafeiropoulou, A., & Stergioulas, L. K. (2008). An evaluation framework for Health Information Systems: human, organization and technology-fit factors (HOT-fit). International Journal of Medical Informatics, 77(6), 386–398. https://doi.org/10.1016/j.ijmedinf.2007.08.011.




DOI: https://doi.org/10.21107/edutic.v8i2.13874

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Indexed by:
Sinta 3 Google ScholarCrossrefDimensionsWorldcatScilit MDPIROAD


J. Ilm. Edutic is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License