Optimalisasi Kesenian Tradisional Bernuansa Islami sebagai Salah Satu Destinasi Wisata Syariah di Madura

Nur Halimah, Firman Setiawan

Abstract


Pada zaman dahulu sebelum adanya perkembangan teknologi yang pesat, kesenian tradisional merupakan salah satu hiburan yang paling diminati dan dinantikan oleh masyarakat Madura. Pertunjukan kesenian ini umumnya di tampilkan pada perayaan hari besar atau perayaan adat setempat. Islam sebagai agama mayoritas yang dianut oleh penduduk Madura turut mempengaruhi kesenian tradisional tersebut. Banyak kesenian tradisional yang mengandung unsur–unsur Islami di dalamnya yang mencerminkan keseharian penduduk Madura.

Namun seiring dengan perkembangan zaman, kesenian tradisional Madura perlahan mulai ditinggalkan oleh peminatnya. Umumnya saat ini penggemar kesenian tradisional ini hanya terdiri dari orang-orang tua saja. Padahal jika di tinjau lebih jauh lagi kesenian tradisional ini mempunyai nilai-nilai norma kebaikan yang disampaikan secara halus.

Untuk mengatasi hal tersebut maka diperlukan pengoptimalan kembali kesenian-kesenian tradisional yang bernuansa Islami. Dalam meningkatkan minat masyarakat terhadap kesenian tradisional salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan menjadikan kesenian tradisional sebagai salah satu destinasi pariwisata Syariah mengingat pulau Madura sendiri berpotensi besar dalam pengembangan wisata budaya yang bernuansa islami.

Optimalisasi kesenian tradisional bernuansa islami tidak hanya untuk menarik minat generasi muda akan seni itu sendiri. Namun jika optimalisasi hal ini juga dapat dijadikan sebagai salah satu upaya peningkatan ekonomi masyarakat setempat.

Optimalisasi ini bisa dilakukan di antaranya dengan pengadaan perencanaan paket wisata, pembentukan desa wisata, dan pembentukan jasa informasi kepariwisataan

Keywords


Kesenian Tradisional, Pariwisata Syariah, optimalisasi

Full Text:

PDF

References


Bahari, N. (2014). Kritik Seni (Wacana Apresiasi dan Kreasi). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hendri Purnomo, dkk; (2009). Bibliografi Beranotasi :Hasil Penelitian Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Tanjungpinang. Jakarta: Departemen kebudayaan dan pariwisata balai pelestarian sejarah dan nilai tradisional Tanjungpinang.

Irmawati, Rosida (2004). Berkelana Dengan Kesenian Tradisional Madura. Surabaya: SIC.

Made Astika Dkk. (2014). Sastra Lisan Teori Dan Penerapan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Muljadi, & Warman, A. (2016). Kepariwisataan dan Perjalanan. Jakarta: Rajawali Pers.

Prasetyo, A., & Arifin, M. Z. (2018). Pengelolaan Destinasi Wisata Yang Berkelanjutan Dengan Sistem Indikator Pariwisata. Jakarta: Indocamp.

Suranto Aw. (2010). Komunikasi Social dan Budaya. Yogyakarta: Graha Ilmu.

UU Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009

UU Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1990




DOI: https://doi.org/10.21107/dinar.v5i1.5125

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Nur Halimah, Firman Setiawan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Journal Dinar Indexed by:

          

Creative Commons License

Dinar: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.