The Implementation Of Hybrid Contracts For Restructuring Non-Performing Financing In Sharia Banks
Abstract
Restructuring non-performing financing is one of the solutions to save financing performance as one of the largest contributors to Islamic banking revenue. However, in practice it is not easy for Islamic banks to do so, because Islamic banks must consider the precautionary principle which has implications for risks that will occur in the future. In addition, the use of hybrid contracts in the restructuring mechanism for non-performing financing is an integral part in minimizing these risks. This study tries to reveal the application of hybrid contracts in the restructuring of non-performing financing in Islamic banking.
This article uses a descriptive literature research method obtained from the results of the analysis of the primary data source, namely the substance of the legislation and the DSN-MUI fatwa. So this research uses a normative juridical approach. This type of research includes qualitative research with data analysis techniques that provide a conclusion in the form of accountable information.
The results of this study reveal the fact that the application of hybrid contract contracts in the restructuring of non-performing financing in Islamic banking uses a lot of hybrid types of assembled contracts (al-'uqud al-Mujtami'ah), namely the existence of an association of contracts between tabarru' (qordh) and contracts mu'awadhat (sale and purchase, ijarah, IMBT, mudharabah and musharaka).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
AAOIFI. (2017). Shari’ah Standards. Accounting and Auditing Organizations for Islamic Financial Institutions.
Abdulahana. (2020). Kaidah-Kaidah Keabsahan Multi Akad (Hybrid Contract) dan Desain Kontrak Ekonomi Syariah. TrustMedia Publishing.
Al-Hakim, S. (2019). Dinamika Fatwa Keuangan Syariah Di Indonesia Dan Malaysia. Pusat Penelitian Dan Penerbitan Uin Sunan Gunung Djati Bandung.
Al-Imrani. (2006). Al-Uqud al-Maliyyah al-Murakkabah. Dirasah Fiqhiyyah Ta’shiliyyah wa tathbiqiyyah.
Asnaini, S. &. (2018). Pembiayaan Bermasalah Di Bank Syariah. Jurnal Al-Intaj, 4(2), 176–191. http://www.ainfo.inia.uy/digital/bitstream/item/7130/1/LUZARDO-BUIATRIA-2017.pdf
Dolgun, M. H., Mirakhor, A., & Ng, A. (2019). A proposal designed for calibrating the liquidity coverage ratio for Islamic banks. ISRA International Journal of Islamic Finance, 11(1), 82–97. https://doi.org/10.1108/IJIF-03-2018-0033
DSN-MUI. (2002). Fatwa DSN-MUI Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Potongan Pelunasan dalam Murabahah. Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia.
DSN-MUI. (2004). Fatwa DSN-MUI Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Bunga Bank. Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia.
DSN-MUI. (2005a). Fatwa DSN-MUI Nomor 46 Tahun 2005 Tentang Potongan Tagihan Murabahah. Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia.
DSN-MUI. (2005b). Fatwa DSN-MUI Nomor 47 Tahun 2005 Tentang Penyelesaian Piutang Murabahah Bagi Nasabah yang Tidak Mampu Membayar. Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia.
DSN-MUI. (2005c). Fatwa DSN-MUI Nomor 48 tahun 2005 Tentang Penjadwalan Kembali Tagihan Murabahah. Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia.
DSN-MUI. (2020). Fatwa DSN-MUI Nomor 134 Tahun 2020 Tentang Biaya Riil Sebagai Akibat Penjadwalan Kembali Tagihan. Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia.
Erlindawati. (2017). Prinsip Manajemen Pembiayaan Syariah. IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita, 6(1), 82–97.
Gustiawati;, A. Z. A. S. & S. (2019). Strategi Penyelamatan Pembiayaan Bermasalah Pada Pembiayaan Murabahah Bank BNI Syariah Cabang Bogor. Al Maal : Journal of Islamic Economics and Banking, 1(1), 65–78.
Hammad, N. (2005). Al-Uqud al-Murakkabah fi Fiqh al-Islami. Dar Al- Qalam.
Hariyanto, A., Asra, M., & Al-Hanun, W. (2018). Restrukturisasi Pembiayaan Murabahah Analisis Yuridis Peraturan Bank Indonesia. Lisan Al-Hal, 12(2), 329–346. https://journal.ibrahimy.ac.id/index.php/lisanalhal/article/view/158
Harmoko, I. (2018). Mekanisme Restrukturisasi Pembiayaan Pada Akad Pembiayaan Murabahah Dalam Upaya Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah. Qawanin:Journal of Economic Syaria Law, 2(2), 61–80.
Hasanudin;, J. M. &. (2017). Fikih Mu’amalah Maliyyah: Akad Tabarru’. Simbiosa Rekatama Media.
Indonesia, P. (2008). Undang-undang Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah. Lembaran Negara RI Tahun 2008, No. 94. Sekretaris Negara.
Indonesia, P. (2011). Peraturan Bank Indonesia Nomor: 13/9/Pbi/2011 Tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/18/Pbi/2008 Tentang Restrukturisasi Pembiayaan Bagi Bank Syariah Dan Unit Usaha Syariah. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 19. Gubernur Bank Indonesia.
Isfandiar, A. A. (2013). Analisis Fiqh Muamalah Tentang Hybrid Contract Model dan Penerapannya Pada Lembaga Keuangan Syariah. Jurnal Penelitian, 10(2), 205–231.
Kalsum, U. R. (2017). Restrukturisasi Pembiayaan Murabahah Bermasalah (Studi Pada BNI Syariah Cabang Kendari). Studi Ekonomi Dan Bisnis Islam, 2(2), 56–74.
Kholik, A. (2021). Profil Risiko Pembiayaan Bermasalah Pada Perbankan Syariah Nasional Dalam Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Al-Misbah, 2(1), 11–20. http://jurnal.umika.ac.id/index.php/almisbah/article/view/121
Madjid, S. S. (2018). Penanganan Pembiyaan Bermasalah Pada Bank Syariah. Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 2(2), 95–109. https://doi.org/10.26618/j-hes.v2i2.1618
Maula;, N. D. F. M. & L. H. (2018). Restrukturisasi Sebagai Salah Satu Upaya Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah Di Bank Syariah. Al-’`Adalah : Jurnal Syariah Dan Hukum Islam, 3(3), 168–178. https://doi.org/10.31538/adlh.v3i3.407
Nafi’ah, E. A., & Widyianingsih, B. (2021). Non Performing Financing Restructuring Strategy To Maintain The Financial Portfolio Of Bank Syariah Indonesia (Bsi) Branch Office Jombang. Jurnal Ekonomi Syariah Teori Dan Terapan, 8(4), 474. https://doi.org/10.20473/vol8iss20214pp474-482
Rahim, M. & A. (2020). Strategi Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah Untuk Mencegah Financial Distress Pada Bank Syariah Mandiri (Bsm) Cab. Bone. Jurnal Al-Tsarwah, 3(1), 44–71.
Setiawati;, N. M. L. &. (2018). Strategi Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah Pada Akad Mudharabah Di Bank Muamalat Indonesia Serta Pengaruhnya Terhadap Penurunan Tingkat Non Performing Financing (Npf). Jurnal Ekonomi Islam, 9(1), 75–99.
Ubaidillah, U. (2018). Pembiayaan Bermasalah Pada Bank Syariah: Strategi Penanganan Dan Penyelesaiannya. El-Jizya : Jurnal Ekonomi Islam, 6(2), 287–310. https://doi.org/10.24090/ej.v6i2.2042
Wahyuni, K. T., & Werastuti, D. N. S. (2013). Prosedur Penyelesaian Pembiayaan Mikro Bermasalah Pada Pt. Bank Syariah Mandiri Kcp Buleleng. Jurnal Jurusan Akuntansi (D3)/ Vokasi Jurnal Riset Akuntansi, 2(2), 175–192. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJAKUN/article/view/1932
Yusuf;, S. S. H. W. & M. (2010). Akuntansi Perbankan Syariah. LPFE Usakti.
DOI: https://doi.org/10.21107/dinar.v9i1.13011
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Iwan Setiawan, Muhamad Izazi Nurjaman, Nana Herdiana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Journal Dinar Indexed by:
Dinar: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.