Pengembangan Pantai Sembilan Sumenep Berbasis Partisipasi Masyarakat
Abstract
Penelitian ini bertujuan menyusun strategi pengembangan wisata Pantai Sembilan di Kabupaten Sumenep yang berbasis partisipasi masyarakat melalui metode Importance Performance Analysis (IPA). Gambaran kondisi saat ini (Performance) dan Tingkat Kepentingan/Kebutuhan stakeholder (Importance) wisata Pantai Sembilan yang mencakup: pembentu daya Tarik wisata, ketersediaan prasarana wisata, ketersediaan sarana wisata, partisipasi masyarakat, kelembagaan, kesempatan investasi, kualitas lingkungan, perlindungan sumberdaya, kebijakan, dan pemasaran
Kata Kunci: Pantai Sembilan, pariwisata, partisipasi masyarakat
References
Brant, D. . (2000). An “Outside-in” Approach to Determining Customer-driven Priorities for Improvement and Innovation.
Indonesia. (2009). Undang-undang Republik Indonesia No. 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan.
Koentjaraningrat. (1997). Metode-Metode Penelitian Masyarakat - Metode Wawancara. Gramedia Pustaka Utama.
Martilla, J. A., & James, J. C. (1977). Importance-Performance Analysis. Journal of Marketing, 41(1), 77–79. https://www.jstor.org/stable/1250495
Martinez, C. . (2003). Evaluation Report: Tools Cluster Networking Meeting #1. CenterPoint Institute Inc.
Nawawi, H., & Hadari, M. (1995). Instrumen Penelitian Bidang Sosial. Gadjah Mada University Press.
Pendit, N. S. (1999). Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. PT. Pradnya Paramita.
Rani, D. P. M. (2014). PENGEMBANGAN POTENSI PARIWISATA Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Studi Kasus: Pantai Lombang). Jurnal Politik Muda, 3(3), 412–421. http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jpm5b0b20ff16full.pdf
Singarimbun, M., & Effendi, S. (1989). Metode Penelitian Survai. LP3ES Indonesia.
Soekardjo, R. (1996). Anatomi Pariwisata (Memahami Pariwisata sebagai Sistemic Linkage). PT. Gramedia.
Yoeti, O. A. (1985). Pengantar Ilmu Pariwisata. Angkasa.
DOI: https://doi.org/10.21107/bep.v3i1.18498
Refbacks
- There are currently no refbacks.
