Analisis Potensi dan Prospek Pengembangan Ekonomi Lokal Berbasis Produk Perikanan Tambak Budidaya Di Desa Tanggulrejo Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik
Abstract
Pengembangan ekonomi lokal berbasis potensi dapat mempertahankan eksistensi pelaku UMKM. Salah satu UMKM lokal yang dapat meningkatkan perekonomian ialah pengembangan ekonomi lokal olahan produk perikanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor pendukung dan prospek pengembangan ekonomi lokal (PEL) berbasis produk perikanan pada budidaya tambak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini merupakan penelitian field research. Data penelitian yang digunakan, yaitu data primer (melalui interview, kuisioner, dan dokumentasi), dan data sekunder (melalui data BPS, dan Pemerintah Desa). Teknik analisis data menggunakan analisa deskriptif, Delphi, dan SWOT. Responden dalam penelitian ini melibatkan 10 orang yang meliputi Aparatur Dinas Koperasi UMKM, Petani Budidaya Tambak, Ketua UMKM Sekawan, serta Pelaku Usaha Produk Olahan Ikan UMKM Sekawan Desa Tanggulrejo. Hasil penelitian dapat ditemukan faktor pendukung PEL berbasis produk perikanan tambak budidaya melalui UMKM Sekawan, yaitu Dana dan Modal, Sarana Prasarana, Kelembagaan, Proses Produksi, Kualitas Produk, Promosi dan Pemasaran, Kualitas SDM. Sedangkan strategi prospek PEL yang dapat dilakukan adalah menjaga kualitas, kontinuitas, dan daya tahan produk; memperluas pemasaran secara online maupun offline; dll. Hal ini sebagai masukkan bagi pelaku UMKM agar mempertahankan keunggulan dan memanfaatkan secara maksimal peluang yang ada.
Kata Kunci : Pengembangan Ekonomi Lokal, UMKM, Produk Perikanan.
Full Text:
pdf (Bahasa Indonesia)References
Blakely, E. J., & Leigh, N. G. (2013). Planning local economic development. Sage.
BPS. (2020). Statistik Perusahaan Perikanan. Badan Pusat Statistik.
Cookson, M. D., & Stirk, P. M. R. (2019). Strategi pengembangan ekonomi lokal sektor perikanan dengan Metode Delphi dan SWOT Analysys. 58–79.
Foley, M. A. (1972). The Delphi technique: theory and applications. New Jersey: Prentice Hall, Inc, 9, 576–585.
Huda, R. (2020). Pengembangan Ekonomi Lokal Melalui Sektor Pariwisata di Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 11(2), 157–170.
Johnston, M. R. B., & Swinburne, M. M. (1999). Exchange rate arrangements and currency convertibility: Developments and issues.
Lipi.go.id, & INDONESIA, L. I. P. (2020). Survei Kinerja UMKM di Masa Pandemi COVID19. Lipi.Go.Id. http://lipi.go.id/berita/survei-kinerja-umkm-di-masa-pandemi-covid19/22071
Meyer, D. F. (2014). Local economic development (LED), challenges and solutions: The case of the northern Free State region, South Africa. Mediterranean Journal of Social Sciences, 5(16), 624.
Muhtar, M. (2022). Analisis Kesesuaian Lahan untuk Budidaya Kepiting Bakau Pola Silvofishery Di Wilayah Pesisir Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat= An Analysis of Land Suitability for Mangrove Crabs Cultivated with Silvofishery System in the Coastal Area of Polewali M.
Nuraini, I. (2016). Pengantar Ekonomi Mikro. UMMPress.
Rangkuti, F. (2016). Teknik membedah kasus bisnis Analisis SWOT.
Sukirno, S. (2006). Ekonomi pembangunan: proses, masalah dan dasar kebijakan.
Sukirno, S. (2013). Mikroekonomi teori pengantar.
Sukirno, S. (2021). Pengantar teori mikroekonomi.
Syakur, A. (2013). Pengembangan Ekonomi Lokal Partisipatif (Masalah, Kebijakan dan Panduan Pelaksanaan Kegiatan). Gema Eksos, 8(2), 218257
Swinburne, J., Udeaja, C., & Tait, N. (2010). Measuring material wastage on construction sites: a case study of local authority highway projects. Built and Natural Environment Research Papers.
Sukirno, S. (2006). Ekonomi pembangunan: proses, masalah dan dasar kebijakan.
Sukirno, S. (2021). Pengantar teori mikroekonomi.
Sadik, J. (2012). Karakteristik Wilayah Kepulauan Kabupaten Sumenep. Malang: Diaspora Publiser.
Sapkota, M. (2018). Context Mapping for Integrated Urban Development in Nepal: A Case Study of Aathbiskot Municipality, Rukum. Research Nepal Journal of Development Studies, 1(2), 150-168.
Suryana, A. 2014. Blue Print Ketahanan Pangan Nasional. Disampaikan dalam Diskusi Komite Ekonomi Nasional (KEN). 4 Februari 2014. Jakarta.
Suswono. 2013. Pengembangan Kelembagaan Petani Kecil Guna Mendukung Pembangunan Pertanian dan Pedesaan. Disampaikan dalam Ambassador Forum: Improving Institution of Smallholder Agriculture. Organized by Institut Pertanian Bogor (IPB), 16 Desember 2013. Bogor.
Susanto, I. W. (2011). Analisis Daya Dukung Lingkungan Sektor Pertanian Berbasis Produktivitas di Kabupaten Bangli. Jurnal Bumi Lestari, 13(1).
Syofya, H. (2017). Pengembangan Potensi Ekonomi Dalam Penguatan Daya Saing Kota Sungai Penuh. Jurnal Akuntansi dan Ekonomika, 7(2), 97-114.
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009, tentang Perlindungan Lahan Tanaman Pangan Berkelanjutan.
Yeoh, W., Sin, J., Lê, Q., Terry, D. R., & Mcmanamey, R. (2014). Challenges of food security for migrants living in a Regional Area of Australia: Food availability, Accessibility and Affordability. Journal of Food Security, 2(3), 72–78.
DOI: https://doi.org/10.21107/bep.v3i2.18402
Refbacks
- There are currently no refbacks.
