Strategi Pengembangan Bukit Brukoh Sebagai Desa Wisata Halal Berbasis Ekologi, Edukasi Dan Komunitas Masyarakat Desa
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan desa wisata halal berbasis ekologi, edukasi dan komunitas masyarakat desa. Alasan penting eksistensi pariwisata adalah karena perannya terhadap aktivitas ekonomi yang cukup siginifikan. Sehingga di setiap daerah berusaha untuk mengembangkan sektor pariwisata. Oleh karena itu sangat penting bagi mememahami tentang pentingnya konservasi keanekaragaman hayati dan budaya lokal. Model ini akan dibahas dalam konsep ekowisata yang merupakan suatu model yang mengkombinasikan kepentingan industri pariwisata dan para pemerhati lingkungan. Adapun analisis yang digunakan antara lain: analisis deskriptif, analisis evaluatif, dan analisis kesenjangan kebijakan (performance-importance analiysis). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi prioritas pengembangan desa wisata adalah kesiapan infrastruktur desa, kesiapan pelayanan wisata, kesiapan fasilitas dan kesiapan masyarakat. Sedangkan strategi alternatif yang bisa diterapkan adalah product branding, place branding, event branding dan diurutan terakhir adalah citizen branding.
Kata Kunci: desa, ekowisata, konservasi, edukasi
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Brokaj, R. 2014, Local Government's Role in The Sustainable Tourism Development of a Destination, European Scientific Journal, 10 (31)
Creswell, J. W. 2017, Qualitative Inquiry & Research Design: Choosing Among Five Approaches (4th ed.). Thousand Oaks, California: Sage Publications, Inc.
Darmawan, D.P 2018, Analytic Network Process; Untuk Pengambilan Keputusan dalam Lingkungan Bisnis yang Kompleks, Expert, Jakarta
Dwijendra, N.K.A, 2018, Eco Tourism Opsi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di Wilayah Bali Tengah, Senada, 1(1), 393-402
Haryanto, J.T. 2013, Implementasi Nilai-nilai Budaya, Sosial, dan Lingkungan Pengembangan Desa Wisata di Provinsi Yogyakarta, Kawistara, 3 (1) 1-11
Henderson, Joan C. 2015, The new dynamics of tourism in South East Asia: Economic development, political change and destination competitiveness. Tourism Recreation Research, 40 (3)
Hidayat, A.S. 2015, Respons Kebijakan Pemerintah Terhadap Liberalisasi Sektor Pariwisata Dalam Skema ASEAN Tourism Integration. Persiapan Sektor Pariwisata Indonesia dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean, LIPI Press, Jakarta
Mudrikah, A. 2014, Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap GDP Indonesia tahun 2004-2009, Economics Development Analysis Journal, 3(2)
Qodriyatun, S.N. 2018, Implementasi Kebijakan Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di Karimunjawa, Aspirasi, 9(2), 240-259
Ridwan M. & Aini W. 2019, Perencanaan Pengembangan Daerah Tujuan Wiasata, Deepublish, Yogyakarta
Saridi, S dkk. 2021, Implementasi Pariwisata Berkelanjutan; Indikator Ekonomi untuk Masyarakat Lokal di plataran Borobudur, Journal of Sustainable Tourism Research, 3 (2)
Sarsby, A. 2016, SWOT Analysis, Leadership Library, United Kingdom
Susilo, A dkk 2022, Peningkatan Perekonomian Masyarakat melalui Industri Pariwisata di Desa Wates Jaya Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor, Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 4 (1A)
DOI: https://doi.org/10.21107/bep.v3i2.16362
Refbacks
- There are currently no refbacks.