Analisis Pengaruh Instrumen Pembayaran Non Tunai Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Fatatik Noer Diana, Widita Kurniasari

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh peningkatan instrumen pembayaran non tunai terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka panjang dan jangka pendek. Variabel dalam penelitian ini yaitu instrumen pembayaran non tunai sebagai variabel independen yang meliputi Kartu Kredit, Sistem Kliring Nasional Indonesia (SKNBI) dan Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BIRTGS). Data yang digunakan adalah data time series berbentuk bulanan mulai tahun 2010 sampai tahun 2019 yang bersumber dari website Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode yang digunakan adalah Error Correction Model (ECM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam jangka panjang kartu kredit berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi sementara dalam jangka pendek tidak memiliki pengaruh. Variabel SKNBI dalam jangka panjang dan jangka pendek berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Sementara variabel BIRTGS dalam jangka panjang tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi namun dalam jangka pendek berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.

Kata Kunci: Pembayaran Nontunai, Pertumbuhan Ekonomi, ECM


Full Text:

PDF

References


Abidin, M. S. (2015). Dampak Kebijakan E-Money di Indonesia Sebagai Alat Sistem Pembayaran Baru. Jurnal Akuntansi Akunesa, 3(2), 1–21.

Badan Pusat Statistik. (2013-2020). Berita Resmi Statistik Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Triwulan IV tahun 2012-2020.

Bank Indonesia. (2020). Statistik Sistem Pembayaran (SSP). Retrieved October 11, 2020, from Bank Indonesia website: https://www.bi.go.id/id/statistik/ekonomi- keuangan/ssp/apmk transaksi.aspx

Bank Indonesia. (2009). Laporan Sistem Pembayaran dan Pengedaran Uang 2008. Bank Indonesia. (2012-2017). Laporan Perkembangan Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Bank Indonesia Triwulan IV dan Tahun 2011-2020. Jakarta. Bank Indonesia. (2017). Laporan Perekonomian Indonesia 2016. Jakarta. Boediono. (2018). Ekonomi Moneter (Edisi 3). Yogyakarta: BPFE.

Ernita, D., Amar, S., & Syofyan, E. (2013). Analisis Pertumbuhan Ekonomi, Investasi, Dan Konsumsi Di Indonesia. Jurnal Kajian Ekonomi, I(02), 176– 193.

Gujarati, Damodar. (2003). Ekonometrika Dasar. Terjemah Sumarno Zein.

Jakarta: Erlangga

Hancock, D., & Humphrey, D. B. (1998). Payment transactions, instruments, and systems: A survey. Journal Of Banking and Finance, 21, 1573–1624.

Lincolin, A. (2010). Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: UPP STM YKPN. Lintangsari, N. N., Hidayati, N., Purnamasari, Y., Carolina, H., & Ramadhan, W.

F. (2018). Analisis Pengaruh Instrumen Pembayaran Non-Tunai Terhadap Stabilitas Sistem Keuangan Di Indonesia. Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan, 1(1), 1–16. https://doi.org/10.14710/jdep.1.1.47-62

Marginingsih, R., & Sari, I. (2019). Nilai Transaksi Non Tunai Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia Periode 2014-2018. Jurnal Inovator, 8(2), 13–24.

Nursari, A., Suparta, I. W., & Moelgini, Y. (2019). Pengaruh Pembayaran Non Tunai Terhadap Jumlah Uang yang Diminta Masyarakat. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 8(3), 169–182. https://doi.org/10.23960/jep.v8i3.46

Oyewole, O. S., Maude, E., Gambo, J., Abba, M., & Onuh, M. E. (2013). Electronic Payment System and Economic Growth: A Review of Transition to Cashless Economy in Nigeria. International Journal of Scientific Engineering and Technology, 2(9), 913–918. Retrieved from https://doaj.org/article/10df7f4f80a145d3bc5d35fcb93690a5

Pramono, B., Yanuarti, T., Purusitawati, P. D., & D.K Emmy, Y. T. (2006). Dampak Pembayaran Non Tunai Terhadap Perekonomian dan Kebijakan Moneter. In Bank Indonesia (Vol. 11).

Priscylia, D. A. (2014). Pengaruh Tingkat Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Pembayaran Non Tunai Terhadap Permintaan Uang Di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 12(1), 106–117.

Romer, P. M. (1994). The Origins of Endogenous Growth. The Jorunal Of Economic Perspectives, 8(1), 3–22.

Simorangkir, I. (2014). Pengantar Kebanksentralan Teori dan Praktik di Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sukirno, S. (2011). Makroekonomi Teori Pengantar (3rd ed.). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Susilawati, & Putri, D. Z. (2019). Analisis Pengaruh Transaksi Non Tunai dan Suku Bunga BI Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Jurnal Kajian Ekonomi Dan Pembangunan, 1(2), 667–678.

Syarifuddin, F., Hidayat, A., & Tarsidin, T. (2009). Dampak Peningkatan Pembayaran Non-Tunai Terhadap Perekonomian Dan Implikasinya Terhadap Pengendalian Moneter Di Indonesia. Buletin Ekonomi Moneter Dan Perbankan, 11(4), 369–402. https://doi.org/10.21098/bemp.v11i4.346

Tee, H. H., & Ong, H. B. (2016). Cashless payment and economic growth.

Financial Innovation, 2(4), 2–9. https://doi.org/10.1186/s40854-016-0023z Udo, Z., & Oghenekaro, G. (2019). Cashless Policy and Its Impact On The

Nigerian Economy. International Journal of Education and Research, 7(3),

–Untoro, Widodo, P. R., & Yuwana, W. (2014). Kajian Penggunaan Instrumen Sistem Pembayaran Sebagai Leading Indicator Stabilitas Sistem Keuangan. Working Paper Bank Indonesia, 1–70.

Wijayanto, B. (2019). Teori Pertumbuhan Endogenous. SSRN Electronic Journal.Wong, T.L., Lau, W.Y., & Yip, T.M. (2020). Cashless Payments and Economic Growth: Evidence from Selected OECD Countries. Journal of Central Banking Theory and Practice, 9(1), 189–213.

Yusuf, I. (2016). Cash-less policy and economic growth: Evidence from Nigeria. International Journal of Electronic Finance, 9(1), 63–71. https://doi.org/10.1504/IJEF.2016.083523




DOI: https://doi.org/10.21107/bep.v2i2.13866

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

Buletin Ekonomika Pembangunan  © 2019 - Journal of Economic & Development Studies | Development Economics Program - Faculty of Economics and Bussiness, Trunojoyo University
   DESKRIPSI GAMBAR