UPAYA BERTAHAN HIDUP INDUSTRI RUMAH TANGGA KERUPUK DI DESA KEDURNGREJO KECAMATAN JABON KABUPATEN SIDOARJO
Abstract
Upaya kelangsungan hidup dilaksanakan erat kaitannya dengan perusahaan yang dimiliki oleh usaha kecil menengah karena usaha itu sendiri langsung di kelola oleh pemilik dan fleksibel dalam beradaptasi dengan perubahan lingkungan. kerupuk jabon Kedungrejo di Kabupaten Sidoarjo.Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Fokus masalah adalah masalah kelangsungan usaha home industry kerupuk Jabon Kedungrejo di Kabupaten Sidoarjo. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan informan. Yaitu pemilik industri rumah tangga kerupuk di desa Kedungrejo jabon kabupaten Sidoarjo. Kepala desa dan masyarakat konsumen kerupuk desa Kedungrejo / desa Kedungrejo. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan kualitatif teknik analisis data. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa upaya kelangsungan usaha industri rumah tangga kerupuk di Kedungrejo Jabon Kabupaten Sidoarjo meliputi, inovasi produk kerupuk dengan berbagai macam varian, melibatkan generasi muda dalam pemasaran dan perluasan kegiatan produksi dan pemasaran yang didistribusikan dalam dan luar kota, hingga keluar pulau
.
Kata kunci: usaha, bertahan, industri rumah tangga, industri kerupuk.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adiningsih Sri. 2009. Hasil Produksi : Yogyakarta : Graha ilmu
Al-kautsar, H. 2013. Analisis Industri Rumah Tangga Tempe Di Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman. Skripsi Fakultas Petanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta.
Alkim. 2005. Pemberdayaan Home Industri Terhadap Masyarakat Pesisir. Gramedia. Jakarta
Andi Prastowo. (2011). Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Anoraga, Pandji, Djoko S,. 2012. Koperasi, Kewirausahaan, dan Usaha Kecil. Jakarta: PT Rineka Cipta
Arum Dyan Khumalasari, Home Industy, dikutip dari laman: https://arumdyankhumalasari.wordpress.com/2011/04/16/home-industri/, diakses pada 6 Juli 2020
Assauri, Sofjan (2011). “Manajemen Produksi dan Operasi”. Edisi Revisi 2008. Indeks, Jakarta
Badan Pusat Statistik (2017) tentang kategori dan penggolongan Perusahaan Industri Pengolahan
Chambers R and Conway. 1999. Sustainable Rural: Pratical Concepts for the 21 st Century. IDS Discussion Paper 296. Brighton: IDS ISBN 0903 – 7155-89.
Dharmawan, AH. 2006. Sistem Penghidupan dan Nafkah Pedesaan Pandangan Sosiologi Nafkah (Livelihood Sociology) Mazhab Barat dan Mazhab Bogor. Sodality: Jurnal Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi, dan Ekologi Manusia. Vol. 01, No.02 Agustus 2007
Ellis, F. 2000. Rural livelihoods and diversity in developing countries.Oxford: Oxford University Press.
Ellitan, Lena, dkk. 2006. Strategi Bersaing dalam Service Driven Economy. Yogyakarta: ANDI.
Farida, Pohan Elvi. 2012. Pengaruh Sosial Ekonomi Rumah Tangga Terhadap Minat Belajar Siswa Sibolga
Kimbal, R.W. 2015. Modal Sosial Dan Ekonomi Industri Kecil Sebuah Studi Kualitatif. Penerbit : Depublish, Yogyakarta.
Krupukdesa, K., & Rejo, K. 2016. Pengelolaan modal kerja krupuk ikan pada usaha mikro kecil dan menengah (umkm) kampung krupukdesa kedung rejo kecamatan jabon kabupaten sidoarjo.
Kuswarno, Engkus. 2009. Metedologi Penelitian Komunikasi Fenomenologi; Konsepsi, Pedoman, dan Contoh Penelitian, Bandung: Widya Padjajaran
Lauer, Robert H, 2001. Perspektif Tentang Perubahan Sosial, Alih Bahasa, Alimandan S.U (Perpective on Social Change), Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Lingkungan, D. P. 2017.Strategi Bertahan Hidup Masyarakat Terhadap Dampak Pencemaran Lingkungan.
Kolter Dan Kaler, Manajemen Pemasaran, Jakarta: Indeks, 2009 M.Tohar, Op.Cit, h.27.
Mulya, Aris Nashruddin. Mutmainah, Siti. 2017. Pengembangan Desain Produk Anyam Bambu Di Desa Sukolilo Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan. Jurnal Seni Rupa, Volume 05 Nomor 02 Tahun 2017, 375 – 384
Nawawi. 2013. Budaya Organisasi Kepemimpinan dan Kinerja, PT. Fajar Iterpratama Mandiri, Jakarta.
Niken, Handayani, 2007, modal social dankeberlangsungan usaha, Jakarta, Islam NegriSyarif Hidayatullah Jakarta.
Permana, Bagus. 2015. Strategi Kebertahanan Pengrajin Industri Sandal Di Desa Wedoro Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo. Swara Bhumi Vol 3 Nomor 3 Tahun 2015
Putri, Kartika, et,all. 2014.”Pengaruh Karakteristik Kewirausahaan, Modal Usaha dan Peran Bussiness Development Service terhadap Pengembangan Usaha (Studi pada Sentra Industri Kerupuk Desa Kedungrejo Sidoarjo Jawa Timur)”.Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis.Vol.3.No.4.
Riyanto, Bambang. 2012. Dasar-dasar Pembelanjaan, Edisi 4, Yogyakarta: BPFE
Sadono Sukirno. 2008. Mikroekonomi: Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Saleh, Irsan Ashari. 1986. Industri Kecil. Jakarta: LP3ES.
Sheilah Meikle., Tamsin Ramasut., & Julian Walker. 2001. Sustainable Urban Livelihoods: Concept and Implications for Policy. London: Development Planning Unit.
Sosial, F. I., Surabaya, U. N., & Mahasiswa, D. P. 2015. Strategi Kebertahanan Pengrajin Industri Sandal Di Desa Wedoro Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo Bagus Permana Bambang Sigit Widodo Abstrak. 3.
Stasiun, D. I., Yogyakarta, L., & Balapan, D. A. N. 2008. Kata kunci : strategi, pedagang asongan, stasiun 1. 2(2), 32–38.
Sudarman, A. 2004. Teori Ekonomi Mikro : Edisi Empat Buku 1.BPFEYogyakarta. Yogyakarta.
Sugiyono. 2012 Memahami Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sukanto, Reksohadiprodjo., dan Indriyo Gitosudarmo. 2012. Manajemen Produksi, Edisi 4 Cetakan XII. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Sukmadinata, S. Nana . 2011, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, Bandung : Remaja Rosdakarya.
Susilo, Sri, dkk. 2001. Strategi Bertahan Industri Kecil. Surabaya: Universitas Surabaya.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
DOI: https://doi.org/10.21107/bep.v2i1.13851
Refbacks
- There are currently no refbacks.