Pemanfaatan Etnobotani Masyarakat Tengger Untuk Obat Herbal dan Upacara Adat

Anggita Anugra Sari, Yuli Hariyati

Abstract


Penurunan ketersediaan tanaman etnobotani baik untuk obat herbal maupun upacara adat di Desa Ngadisari diakibatkan oleh rendahnya minat masyarakat untuk melakukan budidaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat Tengger dalam pemanfaatan tanaman etnobotani di Desa Ngadisari. Metode yang digunakan adalah skala likert. Hasil analisis menunjukkan bahwa persepsi masyarakat dalam pemanfaatannya sebagai obat herbal antara lain berdasarkan tingkat kebutuhan sebesar 4,4, penggunaan 3,3, keberhasilan 2,8 dan kemudahan bahan didapat 3,4. Besar persepsi masyarakat dalam pemanfaatannya sebagai upacara adat berdasarkan tingkat kebutuhannya sebesar 13,3, penggunaan 7,5, keberhasilan 9,0 dan kemudahan bahan didapat 8,9. Disimpulkan bahwa persepsi masyarakat dalam pemanfaatan tanaman etnobotani untuk obat herbal tergolong sangat rendah dengan nilai sebesar 13,9, sedangkan pemanfaatan tanaman etnobotani untuk upacara adat tergolong sangat tinggi dengan nilai sebesar 38,7.

Keywords


Persepsi, Masyarakat Tengger, Tanaman Etnobotani

Full Text:

PDF

References


Astriyantika, M., Arief, H., & Sunarminto, T. (2014). Studi Konservasi Sumberdaya Alam Hayati Pada Masyarakat Tengger Di Resort Ranu Pani, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Media Konservasi, 19(1), 1–11. https://Doi.Org/10.29244/Medkon.19.1.

Badan Pusat Statistik. (2019). Kecamatan Sukapura Dalam Angka 2019. Probolinggo: Badan Pusat Statistik Kabupaten Probolinggo. https://probolinggokab.bps.go.id/publication/2019/09/26/244a66aa3d1246d78dad1fb8/kecamatan-sukapura-dalam-angka-2019.html.

Batoro, J. (2015). Pengelolaan Lingkungan Dengan Pendekatan Etnobiologi-Etnobotani. Malang: UB Press. https://books.google.co.id/books?id=WvlRDwAAQBAJ&pg=PA98&dq=Batoro,+J.+(2015).+Pengelolaan+Lingkungan+Dengan+Pendekatan+Etnobiologi-Etnobotani.

Batoro, J. (2017). Kejaiban Bromo Tengger Semeru Analisis Kehidupan Suku Tengger-Antropologi-Biologi Di Lingkungan Bromo Tengger Semeru Jawa Timur. Malang: Universitas Brawijaya Press. https://books.google.co.id/books?id=82JVDwAAQBAJ&pg=PA139&dq=Batoro,+J.+(2015).+Pengelolaan+Lingkungan+Dengan+Pendekatan+Etnobiologi-Etnobotani.

Batoro, J., Setiadi, D., Chikmawati, T., & Purwanto, Y. (2011). Pengetahuan Tentang Tumbuhan Masyarakat Tengger Di Bromo Tengger Semeru Jawa Timur. Journal Of Biota, 14(1), 1–10. https://Doi.Org/10.24002/Biota.V17i1.128.

Diana Sari, I., Yuniar, Y., Siahaan, S., & Al, E. (2015). Community Tradition In Planting And Using Medicinal Plant In Surround Home Yard. Indonesian Pharmaceutical Journal,

Eko Atmojo, S. (2015). Pengenalan Etnobotani Pemanfaatan Tanaman Sebagai Obat Kepada Masyarakat Desa Cabak Jiken Kabupaten Blora. Jurnal Ilmiah Wuny, 15(1). Https://Doi.Org/10.21831/Jwuny.V15i1.3529

Hasanah, U., Linda, R., & Lovadi, I. (2014). Pemanfaatan Tumbuhan Pada Upacara Adat Tumpang Negeri Suku Melayu Di Keraton Ismahayana Landak. Protobiont, 3(3), 17–24. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jprb/article/view/7355

Illiyyin, R., Hayati, A., & Zayadi, H. (2019). Studi Etnobotani Pada Upacara Adat “Pujan Kasanga” Di Desa Tosari Pasuruan. Biosainstropis, 4, 1–7. http://biosaintropis.unisma.ac.id/index.php/biosaintropis/article/view/157

Indarwati, V., Soetriono, & Sudarko. (2015). Analisis Kelayakan Finansial, Nilai Tambah Dan Strategi Pengembangan Komoditas Salak Di Kabupaten Jember. JSEP, 8(3), 25–37. http://jurnal.unej.ac.id/index.php/JSEP/article/view/3757.

Juwita, T., Prasmatiwi, F. E., & Santoso, H. (2014). Manfaat Finansial Pembinaan Dan Verifikasi kopi dalam upaya peningkatan mutu kopi: studi kasus program verifikasi binaan pt nastle indonesia di kabupaten tanggamus. Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis, 2(3), 276–284. http://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JIA/article/view/811/741.

Kurniawan, E., & Jadid, N. (2015). Nilai Guna Spesies Tanaman Sebagai Obat Tradisional Oleh Masyarakat Tengger Di Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo – Jawa Timur. Jurnal Sains Dan Seni Its, 4(1), 1–4. http://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/8582.

Ningsih, I. Y. (2016). Studi Etnofarmasi Penggunaan Tumbuhan Obat Oleh Suku Tengger Di Kabupaten Lumajang Dan Malang, Jawa Timur. Pharmachy, 13(01), 10–20. http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/PHARMACY/article/view/885.

Panuju, R. (2018). Pengantar Studi (Ilmu) Komunikasi. Kencana. https://books.google.co.id/books?id=fDa2DwAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=ilmu+komunikasi+suatu+pengantar.

Pramita, N. H., Indriyani, S., & Hakim, L. (2013). Etnobotani Upacara Kasada Masyarakat Tengger, Di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Journal Of Indonesian Tourism And Development Studies, 1(2), 52–61. https://www.neliti.com/publications/29327/etnobotani-upacara-kasada-masyarakat-tengger-di-desa-ngadas-kecamatan-malang-pon

Rahimah, R., Hasanuddin, H., & Djufri, D. (2019). Kajian Etnobotani (Upacara Adat Suku Aceh Di Provinsi Aceh). Biotik: Jurnal Ilmiah Biologi Teknologi Dan Kependidikan, 6(1), 53. Https://Doi.Org/10.22373/Biotik.V6i1.4045

Riduwan. (2018). Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.

Savitri, A. (2016). Tanaman Ajaib! Basi Penyakit Dengan Toga (Tanaman Obat Keluarga). Depok: Bibit Publisher. Https://Books.Google.Co.Id/Books?Hl=Id&Lr=&Id=Mnomdgaaqbaj&Oi=Fnd&Pg=Pa1&Dq=Jumlah+Tanaman+Obat+Di+Indonesia&Ots=Jjegveulbp&Sig=Bvevcyzttmo7mltb-1dpxxfwcry&Redir_Esc=Y#V=Onepage&Q=Jumlah Tanaman Obat Di Indonesia&F=False

Setiawan, H., & Qiptiyah, M. (2014). Kajian Etnobotani Masyarakat Adat Suku Moronene Di Taman Nasional Rawa Aopawatumohai. Penelitian Kehutanan Wallacea, 3(2), 107–117.

Sidik, V. D. P. N., & Fatmawati, I. (2019). Persepsi Masyarakat Terhadap Peran Etnofarmaka Temu Ireng Di Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep. Prosiding Seminar Nasional Ekonomi Dan Teknologi, 248–259. https://ejournalwiraraja.com/index.php/PROSD/article/view/837. https://www.jurnal.balithutmakassar.org/index.php/wallacea/article/view/38

Ukkas, M. I. (2017). Implementasi Skala Likert Pada Metode Perbandingan Eksponensial Untuk Menentukan Pilihan Asuransi. Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, 9, 99–104. https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Implementasi+Skala+Likert+Pada+Metode+Perbandingan+Eksponensial+Untuk+Menentukan+Pilihan+Asuransi&btnG=.

Walujo, E. B. (2011). Sumbangan Ilmu Etnobotani dalam Memfasilitasi Hubungan Manusia dengan Tumbuhan dan Lingkungannya. Jurnal Biologi Indonesia, 7(2), 375–391. https://e-journal.biologi.lipi.go.id/index.php/jurnal_biologi_indonesia/article/viewFile/3122/2709.




DOI: https://doi.org/10.21107/agriekonomika.v9i2.8033

Refbacks

  • There are currently no refbacks.






 
Creative Commons License