ANALISIS PERENCANAAN BAHAN AJAR TEMATIK BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA MAHASISWA PGSD
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis penyusunan perencanaan pembelajaran tematik berbasis kearifan lokal mahasiswa PGSD dan juga mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat serta menganalisis upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan dalam penyusunan perencanaan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa menyusun rancangan pembelajaran menyesuaikan dengan kearifan lokal daerah masing-masing. Faktor penghambatnya adalah mahasiswa masih kurang mendalam dalam pengembangan indikator dan memilih model pembelajaran yang sesuai dengan materi kearifan lokal. Faktor pendukungnya adalah pengetahuan mahasiswa tentang kearifan lokal yang ada di daerah masing-masing memperkaya materi bahan ajar.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abidin, Yunus. 2014. Desain Sistem pembelajaran Dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: Refika Aditama.
Akbar, Sa’dun. 2013. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Anwar Novianto, Analisis Buku Teks Muatan Tematik Integratif, Scientific Approach, Dan Authentic Assessment Sekolah Dasar, Jurnal Kependidikan, Vol. 45, No. 1, 2015, Hal. 3.
Fajarini, Ulfa. 2014. Peranan Kearifan Lokal dalam Pendidikan Karakter. (Online). (http://journal.uinjkt.ac.id), diakses 2 Desember 2018.
Fitri Indriani, Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Dalam Mengelola Pembelajaran Tematik Integratif Kurikulum 2013 Pada Pengajaran Micro Di Pgsd Uad Yogyakarta, Jurnal Kependidikan, Vol. 2, No. 2, Hal. 88.
Haidlor, Ali Ahmad. 2010. Kearifan Lokal Sebagai Supervisi Lamdasan pembangunan Bangsa. Harmoni Jurnal Multikultural & Multireligius. 34 (IX). Hlm. 5-8.
Koenjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara Baru.
Lexy J. Moleong. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nuraiani, Asriati. 2012. Mengembangkan Karakter Peserta Didik berbasis Kearifan Lokal Melalui Pembelajaran di Sekolah. Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora. 2 (III). Hlm. 106-119.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional.
Utari, Unga. 2016. Pembelajaran Tematik berbasis Kearifan Lokal di Sekolah Dasar dalam mengahadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Jurnal Tepri dan Praksis Pembelaran IPS. 1. (1). Hlm. 59-67.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Srikandi Oktaviani, Pengembangan Bahan Ajar Tematik Dalam Implementasi Kurikulum 2013 Kelas 1 Sekolah Dasar, Jurnal Pendidikan Dasar , Vol. 9 No. 2, 2017, Hal. 94.
Trianto. 2012. Mengambangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
Widiana, Galuh Tisna,& Wardani, Indra Kusuma. 2017. Efektifitas Suplemen Bahan Ajar IPA Dengan Pendekatan Saintifik Untuk Siswa Kelas IV SD.Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara. 1 (3) . Hlm. 41-55.
Zudan K. Prasetyo. 2013. Pembelajaran Sains Berbasis Kearifan Lokal. Prosiding, Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika. Surakarta. FKIP UNS.
DOI: https://doi.org/10.21107/widyagogik.v7i1.5958
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Widyagogik : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.