PENINGKATAN KOMPETENSI KETERAMPILAN MENULIS SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES
Abstract
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di SDN Jukong 2 pada mata pelajaran bahasa Indonesia Tahun Pelajaran 2015/2016 diketahui penguasaan keterampilan menulis siswa masih rendah. Untuk menyikapi hal tersebut, perlu kiranya ditemukan solusi pemecahan dalam rangka perbaikan pembelajaran yang inovatif dan kreatif. Model Pembelajaran Examples non Examples dipandang sebagai bentuk tindakan yang relevan untuk dapat mengatasi masalah pembelajaran di atas. Hal ini guru semata-mata tidak hanya memberikan pengetahuan kepada siswa, melainkan siswalah yang harus membangun pengetahuannya serta mencari ide-idenya sendiri pada saat menulis. Penerapan model pembelajaran Examples non Examples pada proses pembelajaran Bahasa Indonesia terdapat peningkatan keterampilan menulis dan aktivitas siswa. Berdasarkan data hasil observasi, terbukti pada siklus I masih terdapat 21% dengan klasifikasi nilai C (cukup), sementara pada siklus II yang termasuk klasifikasi C (cukup) 0%. Bahkan klasifikasi A (sangat baik) pada siklus I terdapat 42,11% dan meningkat menjadi 84,21% pada siklus II. Penerapan model pembelajaran Examples non Examples ini, mengalami peningkatan kompetensi keterampilan menulis yang signifikan dari hanya 20 siswa (71,43%) yang tuntas pada siklus I, menjadi 25 siswa (100%) pada siklus II. Peningkatan kompetensi menulis teks berita yang terjadi dari siklus I ke siklus II adalah 28,57% (10 siswa), sehingga pada siklus II target ketuntasan belajar 85% dari jumlah siswa secara keseluruhan sudah tercapai. Hal ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Examples non Examples mampu meningkatkan keterampilan menulis siswa.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ali, Muhammad. 1996. Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindon.
Arikunto, Suharsimi. 1993. Manajemen Mengajar Secara Manusiawi. Jakarta: Rineksa Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineksa Cipta
Combs. Arthur. W. 1984. The Profesional Education of Teachers. Allin and Bacon, Inc. Boston.
Dahar, R.W. 1989. Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1994. Petunjuk Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar, Jakarta. Balai Pustaka.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineksa Cipta.
Hadi, Sutrisno. 1981. Metodogi Research. Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada. Yoyakarta.
Hadi, Sutrisno. 1982. Metodologi Research, Jilid 1. Yogyakarta: YP. Fak. Psikologi UGM.
Hamalik, Oemar. 1994. Metode Pendidikan. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Hasibuan. J.J. dan Moerdjiono. 1998. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Hudoyo, H. 1990. Strategi Belajar Mengajar Matematika. Malang: IKIP Malang.
Kemmis, S. dan Mc. Taggart, R. 1988. The Action Research Planner. Victoria Dearcin University Press.
Margono. 1997. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta. Rineksa Cipta.
DOI: https://doi.org/10.21107/widyagogik.v4i2.2887
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Widyagogik : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.