MENGEMBANGKAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DENGAN SISWA UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIFITAS KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI SDN TAJUNGAN
Abstract
Proses belajar mengajar mempunyai makna dan pengertian yang lebih luas daripada pengertian mengajar. Berkomunikasi merupakan keharusan bagi siswa, sebab melalui komunikasi terjalin interaksi antara keduanya. Interaksi dalam pembelajaran akan memperoleh umpan balik, proses belajar dan berlatih perilaku baru, belajar mengekspresikan perasaan, saling memberikan perhatian serta memberikan kesempatan mempelajari ketrampilan sosial dan ketrampilan berkomunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan guru dalam mengajar dan peningkatan prestasi belajar dengan adanya komunikasi interpersonal antara siswa dengan guru setelah mengikuti bimbingan dan konseling secara kelompok di SDN Tajungan Semester Genap tahun Pelajaran 2014/2015. Jenis Penelitian ini adalah penelitian tindakan Sekolah. Dari hasil penelitian mengenai peningkatan ketrampilan komunikasi interpersonal melalui konseling kelompok dapat ditarik kesimpulan bahwa ada perbedaan ketrampilan komunikasi interpersonal bagi siswa setelah diberi perlakuan dengan sebelum diberi perlakuan bagi kelompok eksperimen, sehingga dapat dikatakan bahwa konseling kelompok telah terbukti efektif untuk meningkatkan ketrampilan komunikasi interpersonal bagi siswa yang mengalami hambatan dalam ketrampilan berkomunikasi. Penyelenggaraan konseling kelompok dapat dilakukan di sekolah atau di luar sekolah dan bahwa konseling kelompok merupakan sebuah miniatur sosial yang penuh dengan dinamika kehidupan remaja.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.21107/widyagogik.v4i1.2215
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Widyagogik : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.