Digitalisasi Museum Berbasis Web Dengan AR Dan QR Code (Studi Kasus Pada Museum Sulawesi Utara)
Abstract
Museum memiliki koleksi yang mencakup berbagai jenis artefak dan benda-benda antik dari suku-suku di Sulawesi Utara, seperti kerajinan tangan, pakaian adat, senjata kuno, serta benda-benda sejarah lainnya. Koleksi ini penting untuk dipelajari dan dilestarikan karena memberikan wawasan tentang sejarah dan budaya Sulawesi Utara yang kaya. Museum ini berperan dalam mempromosikan dan melestarikan warisan budaya, serta membantu masyarakat memahami dan menghargai nilai-nilai budaya dan sejarah daerah. Dalam konteks globalisasi dan perkembangan teknologi, digitalisasi museum menjadi langkah strategis untuk meningkatkan apresiasi masyarakat dan pengalaman interaktif pengunjung. Penelitian ini bertujuan menerapkan memvisualisasikan koleksi museum dalam bentuk Augmented Reality (AR) dan Website agar masyarakat dapat mengakses informasi koleksi yang berada di dalam museum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi AR dan Quick Response (QR) Code meningkatkan pengalaman interaktif pengunjung dengan koleksi museum, sedangkan pembuatan website museum memperluas akses informasi secara daring. Dengan demikian, digitalisasi ini membuka peluang baru untuk pelestarian dan pemahaman lebih dalam terhadap warisan budaya Sulawesi Utara serta meningkatkan relevansi museum dalam era teknologi dan informasi.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.21107/triac.v11i1.24577
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Teknik Elektro dan Komputer TRIAC
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.