Sistem perolehan citra berbasis isi Berdasarkan tekstur menggunakan metode Gray level co-occurrence matrix dan Euclidean distance

Fitri Damayanti, Husni Husni, Elya Farida

Abstract


Dewasa ini pencarian citra berbasis teks sudah tidak efektif lagi karena adanya penilaian subyektif dari pengguna dalam merepresentasikan suatu citra. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem yang dapat menangani pencarian citra menggunakan query berupa citra atau disebut Sistem Perolehan Citra Berbasis Isi (SPCI) atau Content Based Image Retrieval (CBIR). Jika nama file dimodifikasi dan dirubah, dengan menggunakan SPCI tidak menyebabkan pencarian citra menjadi rancu karena tidak didasarkan pada teks atau nama dari sebuah file melainkan berdasarkan ciri baik bentuk, warna maupun tekstur. Dalam  penelitian ini penggunaan ciri tekstur sebagai proses pencarian kemiripan dari delapan kelas citra yang  berbeda yaitu: bangunan, bus, dinosaurus, gajah, gunung, kuda, mawar, dan pantai sebagai objek untuk Sistem Perolehan Citra Berbasis Isi. Sistem ini dibangun dengan proses utama yaitu ekstraksi fitur tekstur dengan menggunakan metode Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM). Dari hasil ekstraksi fitur tersebut akan dilakukan pengukuran kemiripan dengan citra database menggunakan metode Euclidean Distance. Citra query dan citra database yang digunakan sebanyak 200 citra dengan delapan kelas citra didalamnya. Dari uji coba sistem ini yang menggunakan pengukuran kemiripan Euclidean Distance dengan nilai threshold=0,01 diperoleh akurasi presisi sebesar  79% pada data pelatihan 184 dan data uji coba 16, dengan jumlah citra yang ditampilkan 10.

References


Isa, S. M. Aplikasi Image Retrieval Berdasarkan Tekstur dengan Menggunakan Transformasi Haar Wavelet. Bali. Seminar Nasional Sistem dan Informatika, 2007.

Bagus, B. Image database Menggunakan Sistem Content Base Image Retrieval Dengan Ekstraksi Fitur Terstruktur. (TA) -Teknologi Informasi: Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya, 2007.

Ramadijanti, N. Content Based Image Retrieval Berdasarkan Ciri Tekstur Menggunakan Wavelet. Yogyakarta. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi, 2006.

Kusumaningsih, I. Ekstraksi Ciri Warna, Bentuk dan Tekstur untuk Temu Kembali Citra Hewan. (TA) – Departemen Ilmu Komputer: Institute Pertanian Bogor, 2009.

Harmoko, A. S. “Ekstraksi Ciri Gray Level Co-occurrence Matrix dan Probabilistic Neural network untuk Pengenalan Cacat Pengelasan ” [6] Fatta, H. A. Konversi Format Citra RGB ke Format Grayscale menggunakan Visual Basic. Seminar Nasional Teknologi 2007 (SNT 2007) ISSN : 1978 – 9777. Yogyakarta, 2007.

Harjoko, A. Kusrini. Pencarian Citra Visual Berbasis Isi Citra Menggunakan Fitur Warna. Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Rahman, A. Sistem Temu-Balik Citra Menggunakan Jarak Histogram Dalam Model Warna YIQ. Yogyakarta. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi, 2009.

Tuceryan, M. and Jain, A.K.. Texture Analysis. http://www.cs.iupui.edu/~tuceryan/research /ComputerVision/ texture-review.pdf

Wibawanto, H. 2008. Identifikasi Citra Massa Kistik berdasar Fitur Gray Level Co-occurrence Matrix. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi ISSN: 1907-5022.

http://wang.ist.psu.edu/docs/docs/relate d/Image.orig (diakses tanggal 6 Juni 2010).




DOI: https://doi.org/10.21107/simantec.v1i3.13370

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Fitri Damayanti, Husni Husni, Elya Farida

Indexed By