Analisis shuujoshi zo, ze, dan yo dalam komik Captain tsubasa road to 2002

Yudi Suryadi

Abstract


Di dalam percakapan bahasa Jepang sering ditemukan partikel akhir kalimat yang dalam bahasa Jepang disebut dengan istilah shuujoshi. Shuujoshi dalam bahasa Jepang jumlahnya banyak dan bermacam-macam, ada yang bermakna lembut dan ada juga yang bermakna kasar. Shuujoshi yang bermakna kasar ini misalnya adalah shuujoshi zo dan ze. Shuujoshi ini sering ditemukan pada percakapan dalam komik yang sekarang ini sering dijadikan sebagai media pembelajaran bahasa Jepang oleh pembelajar bahasa Jepang sebagai bahasa asing. Keadaan demikian menimbulkan kekhawatiran bahwa pembelajar berpotensi menggunakan shuujoshi yang bermakna kasar tersebut secara bebas tanpa mengetahui fungsi dan penggunaannya secara tepat. Oleh karena itu, diperlukan suatu penjelasan melalui sebuah penelitian.

Penelitian ini berusaha untuk mendeskripsikan penggunaan shuujoshi zo, ze, dan yo yang terdapat dalam komik Captain Tsubasa Road to 2002 volume 1 berdasarkan fungsi dan faktor yang mempengaruhi penggunaannya. Tujuannya adalah untuk mengetahui fungsi dan faktor yang mempengaruhi penggunaan shuujoshi zo, ze, dan yo dalam komik tersebut agar pembelajar bahasa Jepang sebagai bahasa asing dapat memahami dan menggunakannya dengan tepat dalam percakapan bahasa Jepang. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Objek kajiannya adalah fungsi dan faktor yang mempengaruhi penggunaan shuujoshi zo, ze, dan yo dalam komik tersebut. Sumber datanya diambil dari kalimat-kalimat yang menggunakan shuujoshi zo, ze, dan yo dalam komik tersebut.

Hasilnya adalah terdapat 40 kalimat yang menggunakan shuujoshi zo, 16 kalimat menggunakan shuujoshi ze, dan 34 kalimat menggunakan shuujoshi yo. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan bahwa shuujoshi zo, ze, dan yo sebagian besar memiliki fungsi untuk meminta perhatian dan mempertegas pernyataan. Penggunaan shuujoshi zo dan ze dipengaruhi oleh faktor gender dan faktor status atau kedudukan seseorang, dan kesannya lebih kasar daripada shuujoshi yo. Shuujoshi zo mempunyai kesan yang lebih kuat dari pada shuujoshi ze. Dengan demikian, apabila diurutkan dari yang terhalus maka susunannya adalah shuujoshi yo, shuujoshi ze, dan shuujoshi zo.

Keywords


shuujoshi zo; shuujoshi ze; shuujoshi yo; captain tsubasa

References


Chino, Naoko. (2002). Partikel Penting Bahasa Jepang. Jakarta: Kesaint

Blanc. Iori, Isao dkk. (2001). Nihongo Bunpou Handobukku. Tokyo: 3A.

Kawashima, Sue A. (1999). A Dictionary of Japanese Particles. Tokyo: Kodansha.

Sudjianto dan Dahidi. (2007). Pengantar Limguistik Bahasa Jepang. Jakarta: Kesaint Blanc.

Sugihartono. (2001). Nihongo no Joshi. Bandung: Humaniora Utama Press.

Sutedi, Dedi. (2007). Dasar-dasar Linguistik Bahasa Jepang. Bandung: Humaniora. Tarigan, Henry Guntur. (1982). Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Youichi, Takahashi. (2001). Captain Tsubasa Road To 2002 (1). Tokyo: Shueisha.




DOI: https://doi.org/10.21107/prosodi.v12i2.4527

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Yudi Suryadi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed By :

 width=  width=  width=   width=  width=  width=  width=

Publisher

Department of English
University of Trunojoyo, Madura
Jl. Raya Telang, Kamal - Bangkalan 69162

 

Prosodi: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra

ISSN: 1907-6665 (Print) ISSN: 2622-0474 (Online)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at journal.trunojoyo.ac.id