IMPLEMENTASI BAHASA ADAT MOMBESARA PADA PROSES UPACARA ADAT PERKAWINAN MASYARAKAT SUKU TOLAKI DI KOTA KENDARI

ALAN ALAN

Abstract


Bahasa sebagai sarana komunikasi antar penuturnya mempunyai peranan penting dalam kehidupan  sehari-hari,  karena  manusia  dalam  beraktivitas  tidak  terlepas  dari  manusia  lain, bahkan dengan lingkungan sekalipun. Dalam upaya memenuhi kebutuhan kita sehari-hari bahasa sangatlah perlu di gunakan baik lisan maupun tulisan. Bahasa adalah alat komunikasi antar sesama, dalam hubungan antar sesama penutur bahasa yang sama antar penutur bahasa yang lainnya. Dalam mempergunakan bahasa baik sebagai alat komunikasi sesama penutur membutuhkan pengetahuan untuk menginplementasikan bahasa itu sendiri. Telah kita ketahui bersama bahwa bahasa adat masing-masing suku mempunyai ciri khas masing-masing. Kemudian pada upacara adat perkawinan suku tolaki terdapat suatu adat yang di pertahankan keberadaannya, dan menjadi warisan budaya leluhur nenek moyang suku tolaki, dan bukan itu saja, adat mombesara ini sebagian besar warga masyarakat kendari sudah menjadikan ikon dalam melaksanakan upacara adat perkawinan mereka yang bersuku tolaki. Tentunya dalam upacara tersebut  terdapat  kata-kata  yang  sering  digunakan oleh  pembicara-pembicara  yang terlibat dalam acara tersebut yaitu yaitu bahasa mombesara. Dari permasalahan tersebut diatas, peneliti berusaha mencari tahu implementasi bahasa adat mombesara pada upacara adat perkawinan suku tolaki di kota Kendari dengan metode kualitatif. Dalam metode kualitatif ini, peneliti menentukan dan memilih informan sesuai dengan tujuan penelitian (purposive) yakni informan dari tolea yaitu penutur adat Mombesara dari pihak laki-laki,  Pabitara merupakan penutur adat Mombesara dari pihak perempuan dan tokoh Adat, tokoh Agama dan Pemerintah setempat yang sering dihadirkan dalam upacara tersebut, dan yang mengetahui dan memahami hal-hal yang berkaitan dengan masalah penelitian. Teknik pengumpulan data penelitian ini terdiri dari (1) observasi (2) wawancara mendalam (deep interview), dan (3) penelusuran kepustakaan. Hasil penelitian ini akan disajikan dengan menggunakan teknik informal dan formal. Secara informal, hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk narasi karena makna teks bersifat verbal dan memiliki struktur naratif dengan mengikuti kaidah penulisan ilmiah. Secara formal, hasil penelitian ini disajikan melalui gambar, foto, peta dan lain sebagainya.

Keywords


Implementasi; Bahasa; Adat Mombesara

Full Text:

PDF

References


Abdurrahman.1978. Kedudukan Hukum Adat dalam Rangka Pembangunan Nasional. Bandung: Alumni

Chaer, Abdul dkk.1995. Sosiolinguistik Suatu Pengantar. Jakarta: Rineka Cipta.

Dasanti.2010. Ensiklopedia Lembaga Kemasyarakatan. Semarang:CV Ghyyas Putra.

Djajasudarma, T, Fatimah.2010. Metode Linguistik. Bandung: Refika Aditama.

Endraswara, S.2006. Metodologi Penelitian Kebudayaan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Endraswara, S.2006. Metode Teori dan Teknik Penelitian Kebudayaan Ideologi dan Epistemologi Aplikasi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Faruk. 1994. Pengantar Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Hadikusuma, Hilman. 1992. Pengantar ilmu hukum adat Indonesia. Bandung: Mandar maju.

Ihromi, TO.1999. Bunga Rampai Sosiologi Keluarga. Jakarta:Yayasan Obor Indonesia.

Judweng, S.2008. Tradisi Lisan dan Modernisasi. Refleksi Penelitian Sosial Positif dan Penelitian Partisipatif”Dalam Pudentia MPSS”2008.Metodologi kajian Tradisi Lisan (ATL) Jakarta.

Kaplan, D. dan AA Manners.1999.Teori Budaya.Yogyakarta:Pustaka Belajar.

Kridalaksana, Harimurti.1984.Kamus Linguistik Edisi Kedua.Jakarta:Gramedia.

Koentjaraningrat.1985.Masyarakat Desa di Indonesia Masa Kini.Jakarta : UI

Liliweri, Alo.2003. Makna Budaya dalam Komunikasi Antar Budaya. Yogyakarta: LKIS

Leech Geoffrey. 1993. Prinsip-prinsip Pragmatik. Jakarta : Universitas Indonesia (UI-Press)

Tarimana, Abdurrauf.1993.Konsep Mohepulei Wonua, Budaya Kepemimpinan pada Masyarakat Tolaki Provinsi Sulawesi Tenggara. Suatu Tinjauan Antropologi dan Sosiologi Politik.Kendari:FISIP UNHALU.

Wigjodipurno, Surojo. 1979. Pengantar dan Azas-Azas hukum adat. Bandung:Alumni




DOI: https://doi.org/10.21107/prosodi.v15i2.12176

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 ALAN ALAN

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed By :

 width=  width=  width=   width=  width=  width=  width=

FEE 400.000 IDR

Publisher

Department of English
University of Trunojoyo, Madura
Jl. Raya Telang, Kamal - Bangkalan 69162

 

Prosodi: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra

ISSN: 1907-6665 (Print) ISSN: 2622-0474 (Online)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at journal.trunojoyo.ac.id