Hubungan antara Locus of Control dengan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa
Abstract
Prokrastinasi akademik yang dilakukan sebagai bentuk coping penghindaran terhadap tugas-tugas akademik menimbulkan dampak negatif bagi prestasi akademik mahasiswa. Keyakinan mahasiswa terhadap diri sendiri mampu menghindari kecenderungan prokrastnasi akademik.Tingkat locus of control yang tinggi menjadi penting dimiliki oleh mahasiswa sebagai salah satu faktor signifikan mempengaruhi tingkat prokrastinasi akademik. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 80 orang yang diambil dari populasi yang berjumlah 679 orang. Alat pengumpul data menggunakan skala locus of control dan skala prokrastinasi akademik. Indeks daya beda pada skala locus of control koefisien totalnya berkisar 0,363-0,713 dengan koefisien reliabilitas 0.915, sedangkan pada prokrastinasi akademik koefisien totalnya berkisar 0,397-0,741 dengan koefisien reliabilitas 0.941.Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis korelasi product moment. Hasil analisis diperoleh koefisien korelasi antara kedua variabel sebesar -0,565 dengan signifikansi sebesar 0,01 (p kurang dari 0,05). Dengan kata lain hipotesis dalam penelitian ini diterima. Artinya, terdapat hubungan negatif yang signifikan antara locus of control dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa. Ini berarti semakin tinggi locus of control mahasiswa maka semakin rendah tingkat prokrastinasi akademiknya. Sebaliknya semakin rendah locus of control mahasiswa maka semakin tinggi tingkat prokrastinasi akademiknya.
Keywords
Locus of Control, prokrastinasi akademik.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.21107/personifikasi.v4i1.724
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2013 Desri Laili, Vivik Shofiah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Indexed by:
Personifikasi by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.