Sixth Sense dan Kearifan Lokal
Abstract
Di era modern ini, perdebatan mengenai indera keenam masih menjadi topic yang sangat menarik. Setidaknya ada kubu dengan dua sudut pandang yang berbeda dalam memandang indera keenam ini, yang pertama adalah kubu ilmuwan yang mengedepankan sudut pandang ilmiah dan analisis rasional, dan kubu kedua adalah kubu orang-orang yang memegang kepercayaan tradisional dan kearifan lokal. Sayangnya, setiap kubu berpijak pada sudut pandangnya masing-masing dan memandang sudut pandang lainnya sebagai sesuatu yang tidak benar. Kesenjangan antara sudut pandang kedua kubu ini memicu kebingungan mengenai indera keenam yang sebenarnya. Dampak yang muncul adalah adanya perbedaan sikap di masyarakat dalam memandang dan mempersepsikan indera keenam. Tujuan artikel ini adalah untuk memberikan pemahaman mengenai indera keenam dari dua sudut pandang tersebut; sudut pandan ilmiah dan sudut pandang tradisional. Artikel ini juga memberikan penjelasan mengenai jenis indera keenam dan pengaruhnya pada masyarakat modern.
Keywords
indera keenam, sudut pandang ilmiah, sudut pandang lokal
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.21107/personifikasi.v4i1.723
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2013 Haris Herdiansyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Indexed by:
Personifikasi by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.