RESILIENSI ANAK JALANAN TERHADAP PENGGUNAAN NARKOBA

Onny Fransinata Anggara

Abstract


Anak jalanan atau sering disingkat anjal adalah sebuah istilah umum yang mengacu pada anak-anak yang mempunyai kegiatan ekonomi di jalanan, namun masih memiliki hubungan dengan keluarganya. Umumnya mengalami tekanan hidup dan tindak kekerasan di jalan, sebagai bentuk pelarian dari permasalahan hidup yang mereka alami adalah dengan menggunakan narkoba. Tapi tidak semua anak jalanan melakukan perilaku negatif tersebut, meskipun mereka mengalami tekanan dan permasalahan yang sama. Kemampuan anak jalanan untuk tetap berdiri teguh di tengah-tengah banyaknya kesulitan yang dihadapinya disebut dengan resiliensi. Resiliensi adalah kemampuan individu untuk dapat beradaptasi dengan baik meskipun dihadapkan dengan keadaan yang sulit. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini adalah 4 anak jalanan, yaitu 2 anak berkriteria belum pernah menggunakan narkoba dan 2 anak mantan pecandu narkoba. Teknik pengumpulan data adalah Observasi Non-Partisipan, Wawancara Mendalam dan FGD. Teknik analisa menggunakan model Miles dan Huberman. Validitas menggunakan uji Kredibilitas, Transferabilitas, Dependabilitas, dan Confirmabilitas. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui aspek dan sumber resiliensi yang terbentuk membuat responden tidak mendekati perilaku destruktif yaitu penggunaan narkoba. Penggunaan narkoba yang adiktif disebabkan untuk menghilangkan rasa sakit akibat efek dari narkoba itu sendiri. Resiliensi yang terbentuk berdasarkan regulasi emosi, optimis, impuls control, causal analysis, empati, self efficacy dan reaching out, membuat minoritas anak jalanan mampu untuk selalu merespon positif terhadap setiap kesengsaraan yang mereka alami.

Keywords


Resiliensi, Anak Jalanan, Narkoba

Full Text:

PDF

References


Adisti, Susi. 2007. Belenggu Hitam Pergaulan: Hancurnya Generasi Akibat Narkoba. Jakarta:Restu Agung.

Gantina Komalasari, Eka Wahyudi dan Karsih. 2011. Teori dan Teknik Konseling. Jakarta :Indeks.

Resiliensi Anak Jalanan Terhadap Penggunaan … 55

Grothberg, E. 1995. A Guide to Promoting Resilience in Children: Strengthening the Human Spirit. The Series Early Childhood Development : Practice and Reflections. The Hague : Benard van Leer Voundation.

Hendriati, Agustina. 2005. Gambaran Resiliensi Pada Anak Jalanan di Jakarta Timur. Tesis. Unika Atma Jaya. Jakarta.

Irwanto dkk. 1995. Pekerja Anak di Tiga Kota Besar: Jakarta, Surabaya, Medan. Jakarta: UNICEF dan Pusat Penelitian Unika Atma Jaya.

Irwanto. 2006. Focus Group Discussion. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.

Iskandar. 2009. Metodologi penelitian kualitatif : aplikasi untuk penelitian pendidikan, hukum, ekonomi dan manajemen, sosial, humaniora, politik, agama dan filsafat. Jakarta : Gaung Persada.

Jackson & Watkin. 2004. The resilience inventory: Seven essential skills for overcoming life’s obstacles and determining happiness. Selection & Development Review. Volume. 20, No 6.

Jessor, R., dan S. Jessor. 1977. Problem Bahavior and Psychosocial Development : A Longitudinal Study of Youth. New York : Academic Press.

Klohnen, E.C. 1996. Conseptual Analysis and Measurement of The Construct of Ego Resilience. Journal of Personality and Social Psychology. Volume. 70 No 5.

Kriyantono, Rachmat. 2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana Prenada Group

Martinez Torteya et al. 2009. Resilience Among Children Exposed to Domestic Violence: The Role of Risk and Protective Factors. Journal of Child Development. Volume 80, No 2.

Martono, L.H. 2008. Peran Orang Tua Dalam Mencegah dan Menanggulangi Penyalahgunaan Obat. Jakarta: Balai Pustaka.

Miles, Mathew B., and Huberman A. Michael, 1992, Analisis Data Kualitatif; Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru (Penerjemah Tjetjep Rohendi Rohidi), Jakarta : UI-PRESS

Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Mulandar, Surya (ed). 1996. Dehumanisasi Anak Marginal, Berbagai Pengalaman Pemberdayaan. Bandung : AKATIGA- Gugus Analisis.

Poerwadarminta, W. J. S. 1982. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Balai Pustaka,. Jakarta.

Reivich, K & Shatte, A. 2002. The Resilience Factor: 7 Essential Skills for Overcoming Life’s

Inevitable Obstacles. New york: Broadway Books.




DOI: https://doi.org/10.21107/personifikasi.v9i1.6760

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 1970 Onny Fransinata Anggara

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

Indexed by:
   

Creative Commons License
Personifikasi by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.