Empowering Santri dalam Mengatasi Permasalahan Pembelajaran di Pesantren Melalui Model Peer Helping Berbasis Kearifan Lokal Pesantren

Yuliati Hotifah

Abstract


Fenomena  santri yang keluar dari pesantren yang diakibatkan oleh belum dimilikinya ketahanmalangan kuat dapat menimbulkan persoalan pada diri sendiri maupun sosial. Beberapa persoalan yang muncul pada diri santri adalah tidak mampu mengenali potensi diri, sulit bersosialisasi dengan lingkungan, performa mengikuti pembelajaran menurun, tidak memiliki kepercayaan diri, dan tidak mampu berpikir positif terhadap dirinya sendiri dan lingkungannya. Karya ilimiah ini mengungkap fenomena permasalahan santri dalam berbagai perspektif dan memberikan solusi penanganannya melalui model konseling teman sebaya. Model peer helping berbasis kearifan local pesantren ini ditawarkan sebagai solusi dalam mengatasi permasalahan santri di pondok pesantren. Sebuah model yang bisa diaplikasikan di lapangan harus melalui proses uji validasi yang ketat agar diperoleh model yang kredibel dan aplikabel.

Keywords


Empowering santri, santri, peer helper, psikologi

References


A’la, A., Anisah, H., Azis, A., & Muhaimin, A. (2007). Praksis Pembelajaran Pesantren. Yogyakarta: Yayasan Selasih dan Forum Pesantren

Borg, W.R. & Gall, M.D. (2003). Educational Research: An Introduction. Third edition. New York: Longman.

Bronfenbrenner, U. (2005). Making Human Beings Human Bioecological Perspectives on Human Development. California: Sage Publication.

Carr, R.A. (1981). Theory and Practice of Peer Counseling. Ottawa : Canada Employment and Immigration Commission.

Carter, T. D. (2005). Peer Counseling: Roles, Functions, Boundaries. ILRU Program. [Online]. Tersedia: http://www.peercounseling.com. Akses 12 September 2006.

Chirzin, M.H. (2007). Pesantren Selalu Tumbuh dan Berkembang. In N. M.D, A.A’la, H. Anisah, A. Azis, & A. Muhaimin, Praksis Pembelajaran Pesantren (pp.vii-x). Yogyakarta: Forum Pesantren dan Yayasan Selasih.

Cowie, H & Jennifer, D. (2007). Managing Violance in School A Whole-School.

Cowie, H., dan Wallace, P. (2000). Peer Support in Action: From Bystanding to Standing By. London : Sage Publications.

Glading, S.T. (1995). Group Work : A Counseling Specialty. Englewood Cliffs : Prentice-Hall.

Grotberg, E. H. (1999). Tapping Your Inner Strength. Oakland, CA : New Harbinger Publications, Inc.

Hotifah, Yuliati. (2010). Kesehatan Mental Santri dan Terapinya Menurut Islam. Jurnal Egalita; Jurnal kesetaraan dan Keadilan Gender. Vol V Nomer 1 Tahun 2010.

Juke R. Siregar. (2003). Mengembangkan Daya Lentur Pada Anak dan Remaja. Buletin Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia Volume 3, Maret 2003.

Kan, P.V. (1996). Peer Counseling in Explanation. [Online]. Tersedia: ttp://www.peercounseling.com. Akses 22 Agustus 2006.

Laursen, E.K. (2005). Rather Than Fixing Kids - Build Positive Peer Cultures. Reclaiming Children and Youth. 14. (3). 137 – 142. (ProQuest Education Journals).

Mahpur, M. (2008). Mengembangkan domain pesantren sebagai Medan Sosial Santri. Psikoislamika, JPI. Vol 5 No. 2, Juli 2008: 125-146.

Muro, J.J., and Kottman, T. (1995). Guidance and Counseling in the Elementary and Middle Schools : A Practical approach. Madison : Brown & Benchmark.

Nickerson, A.B. & Nagle, R.J. (2005). Parent and Peer Attachment in Late Childhood and Early Adolescence. Journal of Early Adolescence. 25. (2). 223-249. Sage Publications

Nuqul, F.L. (2008). Pesantren Sebagai Bengkel Moral, Optimalisasi Sumber Daya Pesantren untuk Menanggulangi Kenakalan Remaja. Psikoislamika, JPI. Vol 5 No. 2, Juli 2008: 163-182.

Rudkin, J. (2003). Community Psychology Guiding Principles and Orienting Concepts. New Jersey: Prentice Hall.

Santrock, J.W. (2004). Life-Span Development. Ninth Edition. Boston : McGraw-Hill Companies.

Steinberg, Laurance. (1993). Adolescence. New York : Mc. Graw-Hill, Inc.

Suwarjo, (2008). Model Konseling Teman Sebaya Untuk Pengembangan Daya Lentur (Resilience): Studi Pengembangan Model Konseling Teman Sebaya untuk Mengembangkan Daya Lentur Remaja Panti Sosial Asuhan Anak Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Disertasi Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak Diterbitkan.

Tindall, J.A & Gray, H.D. (1987). Peer Power: Becoming an Affective Peer Helper Book I: Introductionary Program. Muncie: Accelerated Devlopment

Tindall, J.D. and Gray, H.D. (1985). Peer Counseling: In-Depth Look At Training Peer Helpers. Muncie : Accelerated Development Inc.

Winfield, L.F. (1994). NCREL Monograph : Developing Resilience in Urban Youth. [Online]. Tersedia: http://www.ncrel.org. Akses 8 Agustus 2006.

Wolin, S. and Wolin, S.J. (2005). Shaping a Brighter Future by Uncovering "Survivor's Pride” [Online]. Tersedia: http://www. Project Resilience.com/ Akses 22 Maret 2005 10.45 Am.




DOI: https://doi.org/10.21107/personifikasi.v5i1.6568

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 1970 Yuliati Hotifah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

Indexed by:
   

Creative Commons License
Personifikasi by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.