Upaya Membangun Ketahanan Keluarga pada Pasangan Suami Istri yang Mengalami Infertilitas
Abstract
Infertilitas yang dialami pasangan suami istri dapat mempengaruhi ketahanan keluarga. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan upaya membangun ketahanan keluarga pada pasangan suami istri yang mengalami infertilitas. Partisipan sejumlah 4 pasangan, menggunakan non-random purposive sampling. Metode penelitian ini kualitatif deskriptif, pengumpulan data melalui wawancara semi terstruktur dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis data model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat dampak pada psikologis seperti merasa sedih, iri, dan sebagainya. Faktor yang mempengaruhi ketahanan keluarga pada pasangan infertil yaitu faktor internal dan eksternal. Upaya yang dilakukan untuk membangun ketahanan keluarga yaitu dengan saling menerima kekurangan dan kelebihan, menjalani dengan senang hati, optimis untuk mendapatkan anak, selalu berkomunikasi secara terbuka, saling percaya, saling mendukung, saling membantu, pasrah kepada Tuhan, bersyukur dengan semua keadaan, saling menyayangi, saling mencintai, saling mengerti, saling memahami, berpikir positif, saling mengisi kekosongan, selalu bersama, tidak membesarkan masalah, tidak saling menuntut atau menyalahkan, saling menguatkan, dan selalu setia kepada pasangan.
Keywords
References
Adison, J., & Suryadi. (2020). Peranan Keluarga Dalam Membentuk Kedisiplinan Anak Kelas Vii Di Smp Negeri 1 Koto Xi Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(6), 1131–1138.
Afiati, T., Wafiroh, A., & Sofyan, M. S. (2022). Upaya Pasangan Suami Istri Tidak Memiliki Keturunan dalam Mempertahankan Keharmonisan Rumah Tangga. Al-Ihkam : Jurnal Hukum Keluarga, 14(2), 161–184.
Ahyar, H., Maret, U. S., Andriani, H., Sukmana, D. J., Mada, U. G., Hardani, S.Pd., M. S., Nur Hikmatul Auliya, G. C. B., Helmina Andriani, M. S., Fardani, R. A., Ustiawaty, J., Utami, E. F., Sukmana, D. J., & Istiqomah, R. R. (2020). Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Pustaka Ilmu.
Akbar, A. (2020). Gambaran Faktor Penyebab Infertilitas Pria Di Indonesia : Meta Analisis. Jurnal Pandu Husada, 1(2), 66. https://doi.org/10.30596/jph.v1i2.4433
Amalia, V. (2017). Kepuasan Pernikahan Berhubungan dengan Kecenderungan Berselingkuh. Jurnal Ilmu Perilaku, 1(1), 45. https://doi.org/10.25077/jip.1.1.45-57.2017
Aridhona, D. Y. & J. (2022). Ketahanan Keluarga di Tengah Pandemi Covid-19. ABDIMAS NUSANTARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 59–72.
Arlotas, R. K., Miranda, P., & Hasneli. (2021). Gambaran Kebahagiaan Pada Wanita Involuntary Childless di Kenagarian Batubulek Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar. Jurnal Psikologi Islam, 12(2), 226–233.
Asman, A. (2020). Keluarga Sakinah Dalam Kajian Hukum Islam. Al-Qadha : Jurnal Hukum Islam Dan Perundang-Undangan, 7(2), 99–118. https://doi.org/10.32505/qadha.v7i2.1952
Aziz, R., & Mangestuti, R. (2021). Membangun Keluarga Harmonis Melalui Cinta dan Spiritualitas pada Pasangan Suami Istri di Provinsi Jawa Timur. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 14(2), 129–139. https://doi.org/10.24156/jikk.2021.14.2.129
Babakhanzadeh, E., Nazari, M., Ghasemifar, S., & Khodadadian, A. (2022). Some of the factors involved in male infertility: A prospective review. International Journal of General Medicine, 13, 29–41. https://doi.org/10.2147/IJGM.S241099
Badan Pusat Statistik. (2022). Statistik Indonesia 2022. In Badan Pusat Statistik.
Bastian, Indra and Winardi, Rijadh Djatu and Fatmawati, D. (2018). Metoda Wawancara. Metoda Pengumpulan Dan Teknik Analisis Data, September 2018, 53–99.
Darmadi, H. (2014). Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial. Penerbit Alfabeta.
Fariza, A. M. (2017). Upaya Pasangan yang Tidak Memiliki Anak untuk Mempertahankan Perkawinan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah, 2(2), 628–650.
Hadi, I. A. (2017). Pentingnya Pengenalan tentang Perbedaan Individu Anak dalam Belajar. Jurnal Inspirasi, 1(1), 71–92.
Herdiansyah, H. (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial Perspektif Konvensional dan Kontemporer. Salemba Humanika.
Iskandar, A. M., Kasim, H., & Halim, H. (2019). Upaya Pasangan Suami Istri yang tidak mempunyai Anak dalam mempertahankan Harmonisasi Keluarganya. Society, 7(2), 146–162.
Kang, X., Fang, M., Li, G., Huang, Y., Li, Y., Li, P., & Wang, H. (2022). Family resilience is a protective buffer in the relationship between infertility-related stress and psychological distress among females preparing for their first in vitro fertilization–embryo transfer. Psychology, Health and Medicine, 27(4), 823–837. https://doi.org/10.1080/13548506.2021.1893767
Kementrian Kesehatan. (2022). Kemandulan (Infertil): Stigma Negatif Pada Wanita Indonesia. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/12/kemandulan-infertil-stigma-negatif-pada-wanita-indonesia#:~:text=Di Indonesia kejadian infertilitas yaitu,untuk akhirnya bisa mendapatkan keturunan
Kesuma, D. A., & Hasyim, R. (2021). Analisis Faktor Penyebab Tingginya Angka Cerai Gugat Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kota Palembang. Jurnal Hukum Tri Pantang, 7(1), 13–26. https://doi.org/10.51517/jhtp.v7i1.294
Kushwaha, C., Sinha, P., Gupta, U., & Srivastava, K. (2018). Impact of infertility on marital relationships among infertile couples attending OPD of a tertiary health care centre. International Journal of Reproduction, Contraception, Obstetrics and Gynecology, 7(3), 1164–1167. https://doi.org/10.18203/2320-1770.ijrcog20180911
Lestari, S. (2018). Psikologi Keluarga : Penanaman Nilai & Penanganan Konflik dalam Keluarga. Pranadamedia Group.
Loka, M. P. (2019). Konsep Cinta (Studi Banding Pemikiran Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah dan Erich Fromm). Jurnal Studi Psikoterapi Sufistik, 1(Januari), 72–84. https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/syifa-al-qulub/article/view/4323/pdf
Mahaputra, M. R. (2022). Literature Review Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Berpikir Positif. Jurnal Ilmu Multidisiplin, 1(1), 33–40. https://greenpub.org/index.php/JIM/article/view/4
Maliki, A. R. (2019). Kesejahteraan Subjektif dan Kepuasan Perkawinan Pada Pasangan Yang Tidak Memiliki Anak Karena Infertilitas. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 7(4), 566–572. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v7i4.4834
Mariyanti, P. &. (2020). Perbedaan komitmen pernikahan antar suami dan istri yang telah menjalani pernikahan di atas lima tahun. 1(2), 140–146.
Masruroh. (2022). Ada 185 Ribu Pasangan Suami Istri di Jatim Alami Masalah Infertilitas. https://kumparan.com/beritaanaksurabaya/ada-185-ribu-pasangan-suami-istri-di-jatim-alami-masalah-infertilitas-1y1Nf8WDFMN/full
Mawarpury, M., & Mirza, M. (2017). Resiliensi Dalam Keluarga: Perspektif Psikologi. Psikoislamedia : Jurnal Psikologi, 2(1), 96. https://doi.org/10.22373/psikoislamedia.v2i1.1829
Muhammad, A., Uyun, M., & Hadinata, E. O. (2021). Komitmen Pernikahan dengan Kepuasan Pernikahan di Desa Mulyo Agung. Indonesian Journal of Behavioral Studies, 1(3), 365–375. https://doi.org/10.19109/ijobs.v1i3.11389
Musfiroh, M., Mulyani, S., Cahyanto, E. B., Nugraheni, A., & Sumiyarsi, I. (2019). Analisis Faktor-Faktor Ketahanan Keluarga Di Kampung Kb Rw 18 Kelurahan Kadipiro Kota Surakarta. PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Aplikasinya, 7(2), 61. https://doi.org/10.20961/placentum.v7i2.32224
Mustafa, M., Hadi, J., & Author, C. (2019). Male and Female Infertility: Causes, And Management. IOSR Journal of Dental and Medical Sciences (IOSR-JDMS) e-ISSN, 18(9), 27–32. https://doi.org/10.9790/0853-1809132732
Nanur, F. N., Janggu, J. P., Golo, T., Dafiq, N., & Djerubu, D. (2022). Persepsi Pasangan Infertil Terhadap Masalah Infertilitas di Kecamatan Langke Rembong. Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(2), 317–323.
Nurhadhani, N., & Suzanna, E. (2022). Penerimaan Diri Wanita Infertilitas. Jurnal Psikologi Terapan (JPT), 3(2), 33. https://doi.org/10.29103/jpt.v3i2.8876
Nurhadi. (2018). Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Pernikahan (Perkawinan) di Tinjau dari Maqashid Syariah. UIR Law Review, 2(2), 414. https://doi.org/10.25299/uirlrev.2018.vol2(02).1841
Nurliana, N. (2022). Pernikahan dalam Islam Antara Ibadah dan Kesehatan Menuju Keselamatan. Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian Dan Kajian Sosial Keagamaan, 19(1), 39–49. https://doi.org/10.46781/al-mutharahah.v19i1.397
Oktafriani, Y., & Abidin, Z. (2021). Memaknai Pengalaman Tanpa Anak: Studi Fenomenologi Pada Suami-Istri yang Mengalami Infertilitas. Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang), 12(1), 24. https://doi.org/10.24036/rapun.v12i1.111589
Pasaribu, I. H., Rahayu, M. A., & Marlina, R. (2019). Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Infertilitas pada Wanita di Rumah Sakit Dewi Sri Karawang. Health Science Growth Journal, 4(2), 62–73.
Pattiruhu, I. C. S., Rompas, S., & Simak, V. (2019). Fungsi Afektif Keluarga Dan Fungsi Sosialisasi Keluarga Dengan Perilaku Seksual Remaja. Jurnal Keperawatan, 7(2), 1–9. https://doi.org/10.35790/jkp.v7i2.24464
Putri, G. R., & Ambarini, T. K. (2019). Gambaran Kecemasan Pada Wanita yang Mengalami Infertilitas. Jurnal Psikologi Klinis Dan Kesehatan Mental Tahun, Vol. 7, 47–59.
Rani, H. A., & Hidayat, M. (2021). Analisis Dampak Infertil terhadap Kesehatan Jiwa pada Wanita Wanita yang Sudah Menikah Dua Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2021. 6, 53–60.
Sanu, D. K., & Taneo, J. (2020). Analisis Teori Cinta Sternberg Dalam Keharmonisan Rumah Tangga. JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga Dan Pendidikan), 7(02), 191–207. https://doi.org/10.21009/jkkp.072.07
Sasongko, B., Mariyanti, S., Psikologi, F., Esa, U., & Jeruk, K. (2020). Hubungan Dukungan Sosial dengan Resiliensi pada Perempuan yang Mengalami Infertilitas. JCA Psikologi, 1(2), 114–123.
Sofyan, B. (2020). Membangun Keluarga Sakinah. Al-Irsyad Al-Nafs, Jurnal Bimbingan Penyuluhan, 7(2), 1–14. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/Al-Irsyad_Al-Nafs/article/view/14544
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Suka, I. D. M. (2021). Strategi Penguatan Fungsi Keluarga Pada Era Pandemi Covid-19. SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS, 1(1), 36–43. https://doi.org/10.51878/social.v1i1.254
Trisna Dewi, N. W. A., Suardika, A., & Mulyana, R. S. (2019). Faktor penyebab infertilitas pasien program IVF (In Vitro Fertilization) di Klinik Graha Tunjung RSUP Sanglah. Intisari Sains Medis, 10(3), 741–745. https://doi.org/10.15562/ism.v10i3.421
Undang-Undang Tentang Perkawinan, (1974). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/47406/uu-no-1-tahun-1974
Walsh, F. (2016). Strengthening Family Resilience (Third edition). The Guilford Press.
World Health Organization. (n.d.). Infertility. Retrieved February 26, 2013, from https://www.who.int/health-topics/infertility#tab=tab_2
World Health Organization. (1 C.E.). Infertility. https://www.who.int/health-topics/infertility#tab=tab_1
Yohana, O., & Diah, M. (2020). Harga diri dan penerimaan diri pasangan menikah tidak memiliki anak di Bali. Jurnal Psikologi Udayana, 112–121.
DOI: https://doi.org/10.21107/personifikasi.v15i2.24288
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Nazun Mar'atu Sholikhah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Personifikasi by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.