Upaya Membangun Ketahanan Keluarga pada Pasangan Suami Istri yang Mengalami Infertilitas
Abstract
Infertility is a physical health problem of the reproductive system that makes it difficult for husbands and/or spouses to have children. Infertility in married couples might have an impact on family resilience. The purpose of this study is to explain methods to strengthen family resilience in infertile married couples. Non-random purposive sampling was used to select 8 informants (4 couples). This is a qualitative study utilizing a descriptive methodology. Semi-structured interviews and documentation were used to obtain data. Interactive models are used to analyze data. The findings of this study indicate that infertility has an effect on the psychological state of married couples, such as feelings of loneliness, sadness, jealousy, inferiority, and so on. Internal and environmental factors influence family resilience in married couples enduring infertility. Efforts made to build family resilience include thinking positively, not exaggerating problems, not demanding or blaming each other, being optimistic about having children, accepting each other's shortcomings and strengths, always communicating openly, trusting each other, supporting each other, helping each other, caring for each other, loving each other, understanding each other, filling each other's emptiness, always being together, strengthening each other, always being loyal to one's partner, living happily, surrendering to God, being grateful for all circumstances, and doing activities that one enjoys. The practical consequences of this study for married couples battling infertility are the ability to recover from challenging circumstances, as well as the ability to find and make efforts to develop a family.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adison, J., & Suryadi. (2020). Peranan keluarga dalam membentuk kedisiplinan anak kelas VII di SMP Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. Jurnal Inovasi Penelitian. I (6), 1131-1138.
Afiati, T., Wafiroh, A., & Sofyan, M. S. (2022). Upaya pasangan suami istri tidak memiliki keturunan dalam mempertahankan keharmonisan rumah tangga. Al-Ihkam : Jurnal Hukum Keluarga, 14(2), 161–184.
Ahyar, H., Maret, U. S., Andriani, H., Sukmana, D. J., Mada, U. G., Hardani, M. S., Nur, G. C. B., Helmina A. M. S., Fardani, R. A., Ustiawaty, J., Utami, E. F., Sukmana, D. J., & Istiqomah, R. R. (2020). Metode penelitian kualitatif & kuantitatif. Pustaka Ilmu.
Akbar, A. (2020). Gambaran faktor penyebab infertilitas pria di Indonesia : Meta analisis. Jurnal Pandu Husada, 1(2), 66. https://doi.org/10.30596/jph.v1i2.4433
Amalia, V. (2017). Kepuasan pernikahan berhubungan dengan kecenderungan berselingkuh. Jurnal Ilmu Perilaku, 1(1), 45. https://doi.org/10.25077/jip.1.1.45-57.2017
Aridhona, D. Y. J. (2022). Ketahanan keluarga di tengah pandemi Covid-19. Abdimas Nusantara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 59–72.
Arlotas, R. K., Miranda, P., & Hasneli. (2021). Gambaran kebahagiaan pada wanita involuntary childless di Kenagarian Batubulek Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar. Jurnal Psikologi Islam, 12(2), 226–233.
Asman, A. (2020). Keluarga sakinah dalam kajian hukum islam. Al-Qadha : Jurnal Hukum Islam dan Perundang-Undangan, 7(2), 99–118. https://doi.org/10.32505/qadha.v7i2.1952
Aziz, R., & Mangestuti, R. (2021). Membangun keluarga harmonis melalui cinta dan spiritualitas pada pasangan suami istri di Provinsi Jawa Timur. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 14(2), 129–139. https://doi.org/10.24156/jikk.2021.14.2.129
Babakhanzadeh, E., Nazari, M., Ghasemifar, S., & Khodadadian, A. (2022). Some of the factors involved in male infertility: A prospective review. International Journal of General Medicine, 13, 29–41. https://doi.org/10.2147/IJGM.S241099
Badan Pusat Statistik. (2022). Statistik Indonesia 2022. In Badan Pusat Statistik.
Darmadi, H. (2014). Metode penelitian pendidikan dan sosial. Penerbit Alfabeta.
Fariza, A. M. (2017). Upaya pasangan yang tidak memiliki anak untuk mempertahankan perkawinan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah, 2(2), 628–650.
Hadi, I. A. (2017). Pentingnya pengenalan tentang perbedaan individu anak dalam belajar. Jurnal Inspirasi, 1(1), 71–92.
Herdiansyah, H. (2019). Metodologi penelitian kualitatif untuk ilmu-ilmu sosial perspektif konvensional dan kontemporer. Salemba Humanika.
Iskandar, A. M., Kasim, H., & Halim, H. (2019). Upaya pasangan suami istri yang tidak mempunyai anak dalam mempertahankan harmonisasi keluarganya. Society, 7(2), 146–162.
Kang, X., Fang, M., Li, G., Huang, Y., Li, Y., Li, P., & Wang, H. (2022). Family resilience is a protective buffer in the relationship between infertility-related stress and psychological distress among females preparing for their first in vitro fertilization–embryo transfer. Psychology, Health and Medicine, 27(4), 823–837. https://doi.org/10.1080/13548506.2021.1893767
Kementrian Kesehatan. (2022). Kemandulan (infertil): Stigma negatif pada wanita Indonesia. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/12/kemandulan-infertil-stigma-negatif-pada-wanita-indonesia#:~:text=Di Indonesia kejadian infertilitas yaitu,untuk akhirnya bisa mendapatkan keturunan.
Kesuma, D. A., & Hasyim, R. (2021). Analisis faktor penyebab tingginya angka cerai gugat pada masa pandemi Covid-19 di Kota Palembang. Jurnal Hukum Tri Pantang, 7(1), 13–26. https://doi.org/10.51517/jhtp.v7i1.294
Kushwaha, C., Sinha, P., Gupta, U., & Srivastava, K. (2018). Impact of infertility on marital relationships among infertile couples attending OPD of a tertiary health care centre. International Journal of Reproduction, Contraception, Obstetrics and Gynecology, 7(3), 1164–1167. https://doi.org/10.18203/2320-1770.ijrcog20180911
Lestari, S. (2018). Psikologi keluarga : Penanaman nilai & penanganan konflik dalam keluarga. Pranadamedia Group.
Loka, M. P. (2019). Konsep cinta (studi banding pemikiran Ibnu Qayyim
Al-Jauziyyah dan Erich Fromm). Jurnal Studi Psikoterapi Sufistik, 1(Januari), 72–84. https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/syifa-al-qulub/article/view/4323/pdf
Mahaputra, M. R. (2022). Literature review faktor-faktor yang mempengaruhi berpikir positif. Jurnal Ilmu Multidisiplin, 1(1), 33–40. https://greenpub.org/index.php/JIM/article/view/4
Maliki, A. R. (2019). Kesejahteraan subjektif dan kepuasan perkawinan pada pasangan yang tidak memiliki anak karena infertilitas. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 7(4), 566–572. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v7i4.4834
Mariyanti, P. &. (2020). Perbedaan komitmen pernikahan antar suami dan istri yang telah menjalani pernikahan di atas lima tahun. 1(2), 140–146.
Masruroh. (2022). Ada 185 ribu pasangan suami istri di Jatim alami masalah infertilitas. https://kumparan.com/beritaanaksurabaya/ada-185-ribu-pasangan-suami-istri-di-jatim-alami-masalah-infertilitas-1y1Nf8WDFMN/full
Mawarpury, M., & Mirza, M. (2017). Resiliensi dalam keluarga: Perspektif psikologi. Psikoislamedia : Jurnal Psikologi, 2(1), 96. https://doi.org/10.22373/psikoislamedia.v2i1.1829
Muhammad, A., Uyun, M., & Hadinata, E. O. (2021). Komitmen pernikahan dengan kepuasan pernikahan di Desa Mulyo Agung. Indonesian Journal of Behavioral Studies, 1(3), 365–375. https://doi.org/10.19109/ijobs.v1i3.11389
Musfiroh, M., Mulyani, S., Cahyanto, E. B., Nugraheni, A., & Sumiyarsi, I. (2019). Analisis faktor-faktor ketahanan keluarga di Kampung KB RW 18 Kelurahan Kadipiro Kota Surakarta. PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Aplikasinya, 7(2), 61. https://doi.org/10.20961/placentum.v7i2.32224
Mustafa, M., Hadi, J., & Author, C. (2019). Male and female infertility: Causes, and management. IOSR Journal of Dental and Medical Sciences (IOSR-JDMS) e-ISSN, 18(9), 27–32. https://doi.org/10.9790/0853-1809132732.
Nanur, F. N., Janggu, J. P., Golo, T., Dafiq, N., & Djerubu, D. (2022). Persepsi pasangan infertil terhadap masalah infertilitas di Kecamatan Langke Rembong. Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(2), 317–323.
Nurhadhani, N., & Suzanna, E. (2022). Penerimaan diri wanita infertilitas. Jurnal Psikologi Terapan (JPT), 3(2), 33. https://doi.org/10.29103/jpt.v3i2.8876
Nurhadi. (2018). Undang-undang No. 1 tahun 1974 tentang pernikahan (perkawinan) di tinjau dari Maqashid Syariah. UIR Law Review, 2(2), 414. https://doi.org/10.25299/uirlrev.2018.vol2(02).1841
Nurliana, N. (2022). Pernikahan dalam islam antara ibadah dan kesehatan menuju keselamatan. Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian Dan Kajian Sosial Keagamaan, 19(1), 39–49. https://doi.org/10.46781/al-mutharahah.v19i1.397
Oktafriani, Y., & Abidin, Z. (2021). Memaknai pengalaman tanpa anak: Studi fenomenologi pada suami-istri yang mengalami infertilitas. Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang), 12(1), 24. https://doi.org/10.24036/rapun.v12i1.111589
Pasaribu, I. H., Rahayu, M. A., & Marlina, R. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi infertilitas pada wanita di rumah sakit Dewi Sri Karawang. Health Science Growth Journal, 4(2), 62–73.
Pattiruhu, I. C. S., Rompas, S., & Simak, V. (2019). Fungsi afektif keluarga dan fungsi sosialisasi keluarga dengan perilaku seksual remaja. Jurnal Keperawatan, 7(2), 1–9. https://doi.org/10.35790/jkp.v7i2.24464
Putri, G. R., & Ambarini, T. K. (2019). Gambaran kecemasan pada wanita yang mengalami infertilitas. Jurnal Psikologi Klinis Dan Kesehatan Mental Tahun, Vol. 7, 47–59.
Rani, H. A., & Hidayat, M. (2021). Analisis dampak infertil terhadap kesehatan jiwa pada wanita-wanita yang sudah menikah dua Kabupaten Pidie Jaya tahun 2021. 6, 53–60.
Sanu, D. K., & Taneo, J. (2020). Analisis teori cinta Sternberg dalam keharmonisan rumah tangga. JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga Dan Pendidikan), 7(02), 191–207. https://doi.org/10.21009/jkkp.072.07
Sasongko, B., Mariyanti, S., Psikologi, F., Esa, U., & Jeruk, K. (2020). Hubungan dukungan sosial dengan resiliensi pada perempuan yang mengalami infertilitas. JCA Psikologi, 1(2), 114–123.
Sofyan, B. (2020). Membangun keluarga sakinah. Al-Irsyad Al-Nafs, Jurnal Bimbingan Penyuluhan, 7(2), 1–14. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/Al-Irsyad_Al-Nafs/article/view/14544
Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Suka, I. D. M. (2021). Strategi penguatan fungsi keluarga pada era pandemi Covid-19. SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS, 1(1), 36–43. https://doi.org/10.51878/social.v1i1.254
Walsh, F. (2016). Strengthening family resilience (third edition). The Guilford Press.
WHO. (2013). Infertility. Retrieved February 26, 2013, from https://www.who.int/health-topics/infertility#tab=tab_2
Yohana, O., & Diah, M. (2020). Harga diri dan penerimaan diri pasangan menikah tidak memiliki anak di Bali. Jurnal Psikologi Udayana, 112–121.
DOI: https://doi.org/10.21107/personifikasi.v15i2.24288
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Nazun Mar'atu Sholikhah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Personifikasi by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.