Consummate Love pada Pasutri dengan Istri Mantan Pekerja Seks KomersialMERSIAL
Abstract
Consummate Love (cinta yang sempurna), yaitu cinta yang tersusun atas komponen keintiman, gairah dan komitmen. Pasangan suami istri dengan masalalu istri sebagai pekerja seks komersial memiliki perjalanan rumah tangga yang menarik untuk dibahas dengan menggunakan cinta sempurna atau consummate love sebagai landasan utamanya.
Pasutri dalam subjek peneltian ini memiliki kriteria diantaranya istri memiliki masalalu wanita pekerja seks komersial, pernikahan yang sudah berjalan 10 tahun atau lebih, tidak memiliki anak (keturunan), istri yang bekerja sebagai pencari nafkah utama dalam rumah tangga dan keadaan rumah tangga yang bisa menggambarkan keadaan harmonis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran cinta sempurna (Consummate Love) pada pasutri dengan istri mantan pekerja seks komersial. Peneliti pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang berjenis studi kasus dengan menggunakan teknik eksplanatori dengan kasus tunggal. Responden dalam penelitian ini merupakan 2 wanita dan 2 laki-laki yang merupakan sepasang suami istri. Teknik analisis yang digunakan teknik eksplanasi terstruktur. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tujuan awal dirinya berhenti menjadi PSK yaitu untuk menjalankan dengan baik kehidupan pernikahan yang diimpikannya dan menerima keadaan rumah tangga yang akan dialami. Dorongan positif atau motivasi diberikan oleh pihak suami menjadikannya kekuatan untuk bisa melewati berbagai macam reaksi sosial masyarakat, menerima keadaan apapun yang terjadi pada rumah tangganya, Sabar dan ikhlas dalam menghadapi masalah rumah tangga, tidak menuntut sesama pasangan untuk memenuhi keinginan dan kebutuhannya. Banyak juga faktor pendorong lain mempengaruhinya, pada bab 4 telah dijelaskan dalam bentuk deskripsi dan tabel hasil tema yang muncul dari wawancara kedua pasutri tersebut.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Afiatin, T. (2017). Psikologi Perkawinan dan Keluarga. Yogyakarta: PT Kanisius.
Aryani, R. (2016). Hubungan Komponen Cinta Dengan Kepuasan Berpacaran Pada Dewasa Awal. Vol.5 No.1. Fakultas Psikologi Universitas Surabaya.
Deddy, M. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Durotunnasa, N. (2017). Kepuasan Pernikahan Pada Pasangan Dengan Latar Belakang Suku Yang Berbeda. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Erwinda, L. (2016). Urgensi Intimacy Dalam Kehidupan Berkeluarga Pasangan Dewasa Awal. Volume 2 Nomor 2. Universitas Negeri Padang.
Fitri, S. (2019). Hubungan antara Gaya Kelekatan Cinta dan Cinta Sempurna dengan Kepuasan Pernikahan Pada Pasangan Yang di Jodohkan di Pesantren Hidayahtullah Kalimantan Timur. Volume. 7, Nomor 1. Kalimantan Timur: Universitas Mulawarman.
Hurlock, E,B. 2004. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlanggga.
Moleong, L. J. (2014). Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: Remaja Rodaskarya.
Kartono, K. (2017). Patologi Sosial Jilid 1. Depok : PT Raja Grafindo Perseda.
Kartono, K. (2014). Patologi Sosial 3. Jakarta : PT Raja Grafindo Perseda.
Kartono, K. (2009). Psikologi Abnrmal & Abnormalitas Seksual. Bandung : CV Mandar Maju.
Latifatunnikmah & Lestari, S. (2017). Komitmen Pernikahan Pada Pasangan Suami Istri Bekerja. Vol 14, No.2. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Matondang, A. (2014). Faktor-Faktor Yang Mengakibatkan Perceraian Dalam Perkawinan. Universitas Medan Area, Indonesia.
Nangsih, R. (2013). Kehidupan Mantan Pekerja Seks Komersil (PSK). Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Putri, D.K & Hamidah. (2018). Gambaran Makna Hidup Pada Perempuan Usia Dewasa Awal Mantan Pekerja Seks Komersial (PSK) Binaan Yayasan Gerakan Melukis Harapan. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental. Volume. 7, PP.1-11. Departemen Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental : Fakultas Psikologi Universitas Airlangga.
Retnaningtyas, F.D. (2007). Komponen Cinta Pada Individu Yang Telah Menikah Menurut Triangular Theory Of Love. Skripsi. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Rohim, S. (2010). Konsep Diri Eks Wanita Tuna Susila di Panti Sosial. Volume. 8, Nomor 1. Jakarta Selatan : Universitas Profesor Muhammad Hamka Jakarta.
Rohmah, N. (2013). Keluarga Sakinah Wanita Mantan Pelacur. (Study Life History). Vol. 04, No. 01.
Saraswati, P. (2011). Hubungan Antara Persepsi Anak Terhadap Peran Orangtua Dalam Pemilihan Pasangan Hidup Dengan Kecenderungan Pemilihan Pasangan Hidup Berdasarkan Status Sosial Ekonomi Pada Dewasa Awal. Surabaya: Jurnal Psikologi, Universitas Airlangga.
Setiawan, Y. (2014). Kesempurnaan Cinta dan Tipe Kepribadian Kode Warna. Vol. 3, No. 01, hal 90-96. Surabaya : Universitas 17 Agustus 1945.
Simandjuntak, B. (1981). Pengantar Kriminologi & Patologi Sosial. Bandung : Tarsito.
Sofianti, E. (2016). Persepsi Masyarakat Terhadap Mantan PSK (Pekerja Seks Komersial) Yang Telah Berkeluarga (Study di Kampung Rawa Laut Kelurahan Panjang Selatan Kota Bandar Lampung). Skripsi. Bandar Lampung :Universitas Lampung.
Sternberg, R.J. (2009). Cupids Arrow Panah Asmara Konsepsi Cinta dari Zaman ke Zaman. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Toha, M.M. & Arifin, M. (2018). Fenomena Tingginya Angka Cerai- Gugat dan Faktor Penyebabnya: Analisis Reflektif Atas Kasus Perceraian Di Madura. Volume 5 Nomor 2. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura.
Wisnuwardhani, D. & Mashoedi, S.F. (2011). Hubungan Interpersonal. Jakarta : Salemba Humanika.
W, N. Adinda Destiani. (2008). Penerimaan Diri Mantan PSK. Skripsi. Surakarta : Fakultas Psikologi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Yin, R.K. (2019). Studi Kasus Desain & Metode. Depok : PT Rajagrafindo Persada.
DOI: https://doi.org/10.21107/personifikasi.v12i2.12429
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Ilva Mardhotin Izzy, Masrifah Masrifah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Personifikasi by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.