Pengembangan Social Enterpreneurship Berbasis Budaya Lokal Menuju Kemandirian pada Panti Asuhan Al Amanah Gorontalo

Tri Handayani Amaliah, Mattoasi Mattoasi, Agus Hakri Bokingo

Abstract


Panti Asuhan Al-Amanah tengah merintis usaha penjualan minyak wangi, namun pengelolaannya belum maksimal. Hal ini dilakukan guna mencukupi kebutuhan anak yatim piatu yang kini berjumlah 27 orang. Oleh karena itu, perlu adanya pelatihan dan pendampingan pada masyarakat panti agar wirausaha yang saat ini digeluti bisa semakin berkembang dan berkelanjutan. Permintaan pelatihan dan pendampingan dari mitra dapat diwujudkan melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan: 1) Mengembangkan kelompok masyarakat di Panti Asuhan Al-Amanah menjadi mandiri secara ekonomi dan sosial; 2) Membantu menciptakan ketentraman, kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat; 3) Meningkatkan keterampilan dalam berwirausaha sosial, dan 4) Sebagai upaya pelestarian budaya Gorontalo. Metode pendekatan yang dilakukan meliputi pendekatan partisipatif, ceramah, FGD (Focus Group Discussion), pendekatan kelompok dan individual. Tahapan kegiatan terdiri atas tahap persiapan, investigasi, pembekalan, pra-implementasi, evaluasi, dan implementasi. Pelatihan dan pendampingan yang dilakukan merupakan perjalanan muhibah yang dapat membentuk karakter berwirausaha sosial anak-anak panti sebagai bekal di masa yang akan datang khususnya dalam upaya melestarikan kebudayaan Gorontalo. Kegiatan ini berjalan tanpa hambatan dan mitra kini memperoleh pencerahan tentang manajemen usaha, pengelolaan administrasi dan keuangan serta penguasaan teknologi yang sangat bermanfaat untuk kegiatan promosi sehingga masyarakat luas dapat lebih mengenal dan mencintai produk parfum yang dijual oleh Panti Asuhan Al Amanah Gorontalo.

Keywords


Social Enterprenuership, Budaya, Panti Asuhan

References


Ayob, N., Yap, C.S., Sapuan, D.A & Rashid, A.R. (2013). Social Enterpreneurial Intention among Business Undergraduates: An Emerging Economy Perspective. Gadjah Mada International Journal of Business. Vol. 15, No.3. 249-267.

Dwivedi, A. (2004). Metodologi Pelatihan Partisipatif. Yogyakarta: Pustaka Yogya Mandiri.

Isbanah, Y., Kautsar, A., Prabowo, P.S. (2017). Membangun Kemandirian Financial Anak Panti Asuhan Melalui Pelatihan Kewirausahaan. ABDIMAS. Vol 21 (1). 153-159 pp.

Nasution, M.I., Prayogi, M.A & Nasution, S.M.A. 2017. Pembinaan Manajemen Usaha Pada Pelaku Usaha Mikro Pengrajin Sepatu di Kecamatan Denai. Prosiding SNaPP2017 Sosial, Ekonomi, dan Humaniora. 90-97 pp.

Reginald, A.R., & Mawardi, I. 2014. Kewirausahaan Sosial Pada Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan. JESTT. Vol.1, No.5. 333-345

Sledzik, K. 2013. Schumpeter‟s View on Innovation and Entrepreneurship. Journal of Social Science Research Network.

Suherman, E. 2012. Kiat Sukses membangun SDM Indonesia. Bandung: Alfabeta.

Utomo, H. 2014. Menumbuhkan Minat Kewirausahaan Sosial. Among Makarti. Vol 7 (2). 1-16 pp.

Sofia, I.P. 2015. Konstruksi Model, Kewirausahaan Sosial (Social Enterpreneurship) Sebagai Gagasan Inovasi Sosial Bagi Pembangunan Perekonomian. Jurnal Universitas Pembangunan. Vol 2(1) 1-23 pp.




DOI: https://doi.org/10.21107/pangabdhi.v5i2.6106

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Tri Handayani Amaliah, Mattoasi Mattoasi, Agus Hakri Bokingo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Jurnal Ilmiah Pangabdhi by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

ISSN 2477-6289 (Online)  ISSN 2477-6270 (Print)

Terindeks oleh: