PEMETAAN PERAN STAKEHOLDER UNTUK MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN DI KAWASAN AGROPOLITAN SOBURBANG KABUPATEN BANGKALAN
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agusta Ivanovich, 2007.Penguatan Kelembagaan untuk Pengembangan Kawasan
agropolitan. Makalah Pelatihan Nasional P4WP dan LPPM-IPB dan
Yayasan Tunas Bangsa Bogor
Argo, Teti. A. 2005, Menguak Keberpihakan Pada Perdesaan Di Indonesia : Membangun Hubungan Desa Kota Bagi Pembangunan Perdesaan, Jurnal Infrastruktur dan Lingkungan Binaan, Vol. I No. 1, Juni 2005
Badri, Sutrisno. 2004. Keunggulan Kompetitif pada Sistem Agroindustri Kelapa
Sawit dengan Penerapan Model klaster Industri. FE-Univ.Widya Dharma Klaten.
Bakjawaliya. 2007. Sosiologi Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk
Kelas XII Sekolah Menengah Atas atau Madrasah Aliyah Program Ilmu
Pengetahuan Sosial. Bandung : Setia Purna Inves
Bappeda. 2012. Rencana Tata Ruang dan Wilayah. Kabupaten Bangkalan. BPSDM Pertanian, 2003, Pedoman Operasional Pengembangan Kawasan Agropolitan, Departemen Pertanian RI.
Bryson, JM. 2003. What To Do When Stakeholders Matter: A Guide to Stakeholder Identification and Analysis Techniques. A paper presented at the London School of Economics and Political Science. London.
Departemen Penataan Ruang. 2009. Areal Potensial di Bangkalan. Pemda Bangkalan
Galdeano, Rodriguez and Lorente, 2004, Rural Multifunctionality in Europe : The Concept and Policies (90th EAAE Seminar “Multifuncional Agriculture, Policies and Market : Understanding The Critical Linkage”-October 27-29,2004 – Rennes).
Kosim, Muhammad.2007. Kyai dan Blater (Elite Lokal dalam Masyarakat Madura). Jurnal KARSA vol.XII No 2 Oktober 2007
Mercado, G. Ruben, 2002, Regional Development in The Philippines : A Review of Experience, State of The Art and Agenda for Research and Action, Philippine Institute for Development Studies (PIDS), download dari http://www3.pids.gov.ph/ris/pdf/pidsdps0203.PDF
Minfebri. 2007. Peningkatan implementasi Agropolitan untuk Percepatan Pembangunan Pertanian di Kecamatan X Koto Tanah Datar. Bappeda Tanah Datar Padang.
Moehar, Daniel, dkk. 2008. PRA (Paticipatory Rural Appraisal) : Pendekatan Efektif Mendukung Penerapan Penyuluhan Partisipatif dalam Upaya Percepatan Pembangunan Pertanian. Jakarta : PT. Bumi Aksara
Robert Robertus, dkk. 2011. Proses Sosial Medium Pembelajaran: Konseptualisasi Habitus Untuk Sosiologi-Pedagog. Jurnal Sosialita Vol. 9 No. 1 Juni 2011, Fakultas Ilmu Sosiologi Universitas Negeri Jakarta
Syawie Mochamad. 2006. Dinamika Jaringan Pranata Sosial dalam Ketahanan
Sosial pada Kelompok Pedagang Berskala Kecil : Studi Kasus di
Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Palangkaraya. (dalam Jurnal
Penelitian dan Pengembangan Usaha Kesejahteraan Sosial – Vol. II – No. 03 – Hal. 18 - 25)
Suryawati, Juju, dkk. 2006. Sosiologi untuk SMA dan MA Kelas XII. Jakarta : Esis
Sutarto, dkk.,2010. Kajian kelembagaan agribisnis Wortel Untuk Mendukung
pengembangan Kawasan Agropolitan SUTHOMADANSIH di kabupaten
Karanganyar.Jurnal Carata Tani Vol. XXV no 1 maret 2010
Tan, Firwan, 2007, Pembangunan Sistem Usaha Ekonomi Inovatif di Daerah,
Masalah dan Kebijakan, FE-Unand Mei 2007.
DOI: https://doi.org/10.21107/pamator.v8i2.2070
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Novi Diana Badrut Tamami
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pamator : Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.