FAKTOR PENTING DALAM PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMP: TWO-TIER TEST ANALYSIS

Safitri Safitri, Laila Khamsatul Muharrami, Wiwin Puspita Hadi, Ana Yuniasti Retno Wulandari

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pemahaman konsep siswa dan faktor yang mempengaruhi pemahaman konsep siswa SMP kelas VIII di Desa Banyuwangi Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik pada materi getaran, gelombang dan bunyi. Penelitian ini menggunakan metode gabungan (kuantitatif dan kualitatif) dengan model dominant-less dominant design. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes pemahaman konsep dalam bentuk two-tier test dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) tingkat pemahaman konsep siswa rata-rata tergolong sedang, 2) Faktor yang mempengaruhi pemahaman konsep siswa berdasarkan hasil wawancara yaitu cara atau proses belajar, kemampuan kognitif siswa dan minat belajar siswa

Keywords


Pemahaman Konsep, Two-tier Test

References


Arsanty, V. N., & Yusman, W. (2017). Pengembangan Perangakat Pembelajaran Fisika Berbasis Model Pembelajaran STS dalam Peningkatan Penguasaan Materi dan Pencapaian Kreativitas Peserta Didik SMA. Jurnal Pendidikan Fisika, 6(1), 23–32.

Aryani, P.R., Isa, A., & Bambang, S. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbentuk Augmented Reality pada Peserta Didik untuk Meningkatkan Minat dan Pemahaman Konsep IPA. Unnes Physics Education Journal, 8(2), 90–101.

Aseptianova., Sulton, N., & Lia, P. (2019). Analisis Pemahaman Konsep Siswa Pada Materi Pencemaran Lingkungan di SMA Negeri 4 Palembang. Biolilmi, 5(1), 59-65.

Antoko, D., & Ismayati, E. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif pada Standar Kompetensi Mengoperasikan Sistem Kendali Elektromagnetik di SMK Raden Patah Mojokerto. JUrnal Pendidikan Teknik Elektro, 4(2), 335–340.

Candra, D., Haris, R., & Eka, M. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Kelas VIII pada Materi Pesawat Sederhana. Variabel, 2(1), 31–34.

Dewi, S.A., Endang, S., & Triastuti, S. (2018). Analisis Pemahaman Konsep Melalui Tes Diagnostik Model Two-Tier pada Materi Asam-Basa, Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia, 3(3), 160-170.

Hidayah, U.L., Kasmadi, I. S., & Woro, S. (2018). Penggunaan Instrumen Lembar Wawancara Pendukung Tes Diagnostik Pendeteksi Miskonsepsi Untuk Analisis Pemahaman Konsep Buffer-Hidrolisis. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 12(1), 2075-2085.

Hill, M., M.D.S., & Johnston, H. (2015). How Online Learning Can Improve The Representational Fluency and Conceptual Understanding of University Physics Students. European Journal of Physics, 36, 1-20.

Kurniasih, N., Nukhtabul, B. H. (2017). Penggunaan Tes Diagnostik Two-Tier Multiple Choice Untuk Menganalisis Miskonsepsi Siswa Kelas X pada Materi Archaebacteria dan Eubacteria. Biosfer Jurnal Tadris Pendidikan Biologi, 8(1), 114-127.

Purwati, H., & Aryo, A. N. (2016). Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Mahasiswa dalam Menyelesaikan Masalah pada Mata Kuliah Program Linear. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 1(2), 127-134.

Rahayu, D. N. G., Harijanto, A., & Lesmono, A. D. (2018). Tingkat Kemampuan Berpikir kritis siswa sma pada materi fluida dinamis. Jurnal Pembelajaran Fisika, 7(2), 162–167.

Rochim, F.N., Fatimatul, M., Ana, Y.R.W., & Mocahmmad, A. (2019). Identifikasi Profil Miskonsepsi Siswa pada Materi Cahaya Menggunakan Metode Four Tier Test dengan Certainty of Respinse Index (CRI). Natural Science Education Research, 2 (2), 140-149.

Shabrina, & Kuswanto, H. (2018). Android-Assisted Mobile Physics Learning Through Indonesian Batik Culture: Improving Students’ Creative Thinking and Problem Solving. International Journal of Instruction, 11(4), 287–302. https://doi.org/10.12973/iji.2018.11419a

Sthephanie, M. M., dkk. (2019). Analisis Miskonsepsi pada Materi Larutan Penyangga Menggunakan Two Tier Diagnostic test. Jurnal Riset Pendidikan Kimia, 9(2), 58-66.

Sudijono, A. (2012). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Sudijono, A. (2014). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Sugiana, I. N., Harjono, A., Sahidu, H., & Gunawan, G. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Generatif Berbantuan Media Laboratorium Virtual Terhadap Penguasaan Konsep Fisika Siswa pada Materi Momentum dan Impuls. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 2(2), 61-65.

Suranti, N.M.Y., Gunawan, & Hairunnisyah, S. (2016). Pengaruh Model Project Based Learning Berbantuan Media Virtual Terhadap Penguasaan Konsep Peserta didik pada Materi Alat-alat Optik. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi, 2(2), 73–79.

Suryani, E., Ani, R., & W. (2016). Analisis Pemahaman Konsep IPA Siswa SD Menggunakan Two-tier Test Melalui Pembelajaran Konflik Kognitif. Journal of Primary Eduaction, 5(1), 56–65.

Syafril. (2019). Statistik Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Syamsuddin. (2017). Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar IPA dengan Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing pada Siswa Kelas V SDN Tunjung 3 Kecamatan Burneh-Bangkalan Tahun Pelajaran 2016/2017. Jurnal Pendidikan, 9(2), 162-172.

Utami, R. D., Salamah, A., & Evi, S. B. (2017). Analisis Pengaruh Gender Terhadap Miskonsepsi Siswa SMAN di Kota Depok dengan Menggunakan Tes Diagnostik Two-Tier. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Untirta 2017.

Widiawati, N. P., Ketut, P., & I, G . (2015). Analisis Pemahaman Konsep dalam Pembelajaran IPA pada Siswa Kelas IV SD di Gugus II Kecamatan Banjar. E-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha, 3(1). Retrieved from




DOI: https://doi.org/10.21107/nser.v4i1.8150

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.