IDENTIFIKASI PROFIL MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI CAHAYA MENGGUNAKFAN METODE FOUR TIER TEST DENGAN CERTAINTY OF RESPONSE INDEX (CRI)

Fachrul Nur Rochim, Fatimatul Munawaroh, Ana Yuniasti Retno Wulandari, Mochammad Ahied

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan profil miskonsepsi dan faktor penyebabnya pada konsep cahaya kelas VIII di SMPN 1 Ngadiluwih dan SMPN 7 Kediri. Penelitian ini menggunakan metode gabungan (kualitatif dan kuantitatif) dengan model dominant-less dominant design. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes soal 4TMCT dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Masih banyak siswa yang mengalami miskonsepsi pada konsep cahaya dengan persentase 38% di SMPN 1 Ngadiluwih dan 31% di SMPN 7 Kediri, 2) Miskonsepsi tertinggi terdapat pada materi dispersi cahaya (pembentukan warna pelangi) dan hukum pemantulan cahaya, 3) Faktor penyebab miskonsepsi siswa berdasarkan hasil wawancara yaitu prakonsepsi siswa, intuisi yang salah, kemampuan siswa, minat belajar, dan buku teks.

Keywords


Four Tier Test; Cahaya; Miskonsepsi

References


Akbar, S. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosakarya.

Arsanty, V. N., & Wiyatmo, Y. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Berbasis Model Pembelajaran STS dalam Peningkatan Penguasaan Materi dan Pencapaian Kreativitas Peserta Didik SMA. Jurnal Pendidikan Fisika, 6(1), 23–32.

Azwar, S. (2016). Reliabilitas dan Validitas Edisi 4. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Asy’ari, M. (2018). Identifikasi Miskonsepsi Mahasiswa Pendidikan Fisika pada Materi Rangkaian Listrik. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika “Lensa,” 4(2), 98–105.

Creswell, J. W. (2014). Research Design : Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4th ed.). United States of America: SAGE Publications, Inc.

Demirci, N., & Ahçi, M. (2016). University Students’ Conceptual Understanding on the Subjects of Light and Optics. Journal of Science and Mathematics Education, 10(1), 142–181.

Djanette, B., & Fouad, C. (2014). Determination of University Students’ Misconceptions about Light Using Concept Maps. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 152, 582–589.

Firmansyah, A., Kosim, & Ayub, S. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Metode Eksperimen pada Materi Cahaya terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas VIII SMPN 2 Gunungsari Tahun Ajaran 2014/2015. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi, 1(3), 154–159.

Grigorovitch, A. (2014). Children’s Misconceptions and Conceptual Change in Physics Education: The Concept of Light. Journal of Advances in Natural Sciences, 1(1), 34–39.

Herpratiwi. (2016). Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Media Akademi.

Ismail, N. (2016). Pemanfaatan Media Kit oleh Guru dalam Pembelajaran IPA untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di SMP Negeri 4 Kota Singkawang. Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika (JIPF), 1(1), 16–22.

Kaltacki, G. D., Eryilmaz, A., & McDermott, L. C. (2015). A Review and Comparison of Diagnostic Instruments to Identify Students’ Misconceptions in Science. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 11(5), 989–1008.

Maulini, S., Kurniawan, Y., & Muliyani, R. (2016). The Three Tier-Test untuk Mengungkap Kuantitas Siswa yang Miskonsepsi pada Konsep Gaya Pegas. Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika (JIPF), 1(2), 42–44.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (3rd ed.). United States of America: SAGE Publications, Inc.

Munawaroh, F., & Falahi, M. D. (2016). Identifikasi Miskonsepsi Siswa SDN Kemayoran I Bangkalan pada Konsep Cahaya Menggunakan CRI (Certainty of Response Index ). Jurnal Pena Sains, 3(1), 69–76.

Ningsih, A. & Purwanto. (2015). Pengaruh Penggunaan Media Batang Cuisenaire terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan di Sekolah Dasar. Jurnal PGSD, 3(2), 1912-1921.

Rehalat, A. (2014). Model Pembelajaran Pemrosesan Informasi. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 23(2), 1–11.

Serway, Raymond A., & Jewett, John W. (2010). Fisika untuk Sains dan Teknik (Buku 3). Jakarta: Salemba Teknika.

Sheftyawan, W. B., Prihandono, T., & Lesmono, A. D. (2018). Identifikasi Miskonsepsi Siswa Menggunakan Four-Tier Diagnostic Test pada Materi Optik Geometri. Jurnal Pembelajaran Fisika, 7(2), 147–153.

Sudijono, Anas. (2014). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press.

Suparno, Paul. (2013). Miskonsepsi dan Perubahan Konsep dalam Pendidikan Fisika. Jakarta: GRASINDO.

Syamsuddin. (2017). Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar IPA dengan Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing pada Siswa Kelas V SDN Tunjung 3 Kecamatan Burneh-Bangkalan Tahun Pelajaran 2016/2017. Jurnal Pendidikan, 9(2), 162–172.

Thobroni, M. (2016). Belajar dan Pembelajaran: Teori dan Praktik. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Tonra, W. S., & Salim, A. (2018). Pengembangan Lembar Kegiatan Mahasiswa (LKM) Kalkulus Berbantuan Software Geogebra untuk Meningkatkan Kemampuan Spasial. Jurnal SAINTIFIK, 4(2), 156–166.

Wahyuningsih, S., Rusilowati, A., & Hindarto, N. (2017). Analysis of Misconception to Science Literacy Using Three- Tier Multiple Choice Test in the Materials of Characteristic of Light. Unnes Science Education Journal, 6(3), 1736–1743.

Wulandari, A. Y. R. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran IPA Berbasis Animasi Komputer Menggunakan Program Macromedia Flash 8. Jurnal Pena Sains, 2(1), 35-43.

Zaleha, Samsudin, A., & Nugraha, M. D. (2017). Pengembangan Instrumen Tes Diagnostik VCCI Bentuk Four-Tier Test pada Konsep Getaran. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Keilmuan (JPFK), 3(1), 36–42.

Zuhri, M. S., & Jatmiko, B. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri (Inquiry Learning) Menggunakan Phet Simulation untuk Menurunkan Miskonsepsi Siswa Kelas XI pada Materi Fluida Statis di SMAN Kesamben Jombang. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF), 3(3), 103–107.

Zulfadli, & Munawwarah, I. (2016). Identifikasi Pemahaman Siswa terhadap Konsep Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan dengan Menggunakan Tes Diagnostik Three-Tier Multiple Choice. Jurnal Edukasi Kimia, 1(1), 32–40.




DOI: https://doi.org/10.21107/nser.v2i2.6241

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.