ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI SAINS PADA ASPEK KONTEKS DAN KNOWLEDGE MENGGUNAKAN COOPERATIVE PROPLEM SOLVING (CPS) DENGAN STRATEGI HEURISTIK

Tus Subaidah, Laila Khamsatul Muharrami, Irsad Rosidi, Mochammad Ahied

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi model pembelajaran cooperative problem solving dengan strategi heuristik terhadap kemampuan literasi sains. Penelitian ini dilaksanakan di MTs. Saiful Ulum Kecamatan Tanjungbumi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh: (1) terdapat perbedaan literasi sains peserta didik yang menggunakan model  Pembelajaran cooperative problem solving dengan strategi heuristik dengan nilai signifikansi 0,000 lebih dari 0,05, sedangkan –Ztabel lebih dari sama dengan Zhitung lebih dari sama dengan  Ztabel (-5,172 lebih dari sama dengan  -5,173 kurang dari sama dengan  5,172). (2) kemampuan literasi sains kelas kontrol aspek konteks memperoleh presentase 37% dengan kategori sains kurang sekali,  aspek knowledge sebesar 47% dengan kategori kurang sekali. Rata-rata kemampuan level literasi sains berada pada level 2, 3, dan 4. Kemampuan literasi sains peserta didik pada kelas ekperimen aspek konteks memperoleh presentase 58% dengan kategori kurang sedangkan pada aspek knowledge memperoleh rata-rata presentase 71% dengan kategori cukup. Rata-rata kemampuan level literasi sains berada pada level 3, 4, 5, dan 6. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara pembelajaran pemecahan masalah dalam melatihkan kemampuan literasi sains.


Keywords


Cooperative Problem-Solving; Strategi Heuristik; Literasi Sains

References


Amanda, dkk. (2018). Peningkatan Kemampuan Berpikir Krisis Siswa Pada Pembelajaran IPA Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Yang Berbasis SETS. Journal of Natural Science Education Reseach, 1(1), 57–64.

Asdiana. (2015). High Order Thinking Pada Pembelajaranipa Melalui Teknik Make – A Match di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 6(2), 202–211.

Asyhari & Hartati. (2015). Profil Peningkatan Kemampuan Literasi Sains Siswa Melalui Pembelajaran Saintifik. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika “Al-Biruni,” 4(2), 179–191.

Cahyanto, et al. (2016). Penggunaan Model Pembelajaran Cooperative Problem Solving (CPS) Dilengkapi Hand Out untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Prestasi Belajar Siswa Materi Termokimia Kelas XI IPA Semester Ganjil SMA Negeri 3 Boyolali Tahun Pelajaran 2015/2016. Jurnal Pendidikan Kimia, 5(4), 43–50.

Fitriani,et al. (2016). Literasi Sains SMP Kota Bandung pada Tema Pencemaran Lingkungan. Semnas Pendidikan IPA Pascasarjana UM, 1(1), 381–386.

Hanani. (2018). Android-Assisted Mobile Physics Learning Through Indonesia Batik Culture: Improving Students’ Creative Thinking and Problem Solving. Internasional Jurnal of Instruction., 11(4), 287–302.

Jayanti & Hidayati. (2017). Penerapan Strategi Heuristic pada Pembelajaran Fisika Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa di Kelas X SMAN 9 Padang. Jurnal Riset Fisika Edukasi Dan Sains, 1(2), 61–70. Meylinda& Widodo. (2018). Profil Aspek Konteks Literasi Sains Materi Pencernaan Manusia pada Siswa Kelas VIII Di SMPN Kota Yogyakarta ditinjau dari Tingkat Kefavoritan Sekolah. E-Jurnal Pendidikan IPA2017, 1(1–7), 1–6.

Okada. (2013). Science Literacy in The Digital Age: Tools, Environment and Resources for Co-Inquiry. European Scientific Journal, 4, 263–274.

Pantiwati & Husamah. (2014). Analisis Kemampuan Literasi Sains Siswa SMP Kota Malang. Prosiding Konferensi Ilmiah Tahunan Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia, 158–174.

Pertiwi, dkk. (2018). Pentingnya Literasi Sains Pada Pembelajaran IPA SMP Abad 21. Indonesian Journal of Natural Science Education (IJNSE), 1(1), 24–29.

Pravitasari, dkk. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Blog Berorientasi Literasi Sains Sub Materi Perpindahan Kalor. (1), 1–6.

Sulistiono, dkk. (2014). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Mengunakan Perangkat Pembelajaran IPA SMP Berorientasi Penyelesaian Masalah. Jurnal Pena Sains, 1(2), 46-55.

Suminto. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Problem Solving pada Materi Pokok Lingkaran. Jurnal E-DuMath, 1(1), 64–72.

Wulandari & Sholihin. (2016). Analisis Kemampuan Literasi Sains pada Aspek Pengetahuan dan Kompetensi Sains Siswa SMP pada Materi Kalor. EDUSAINS, 8(1), 66–73.

Zakaria& Rosdiana. (2017). Profil Literasi Sains Peserta Didik Kelas VII Pada Topik Pemanasan Global. Pensa E-Jurnal, 6(2), 170–174.




DOI: https://doi.org/10.21107/nser.v2i2.6238

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.