TESTING PECKING ORDER THEORY IN JAKARTA ISLAMIC INDEX

Ira Wikartika, Zumrotul Fitriyah

Abstract


Perusahaan merupakan poros penting dalam membangun sistem perekonomian Indonesia. Pendanaaan perusahaan berkaitan erat dengan pemilihan dan kombinasi sumber dana internal maupun sumber dana eksternal. Keputusan pendanaan akan menentukan perusahaan dalam melakukan aktivitas operasinya yang berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Pecking order theory merupakan model struktur modal yang mengutamakan pendanaan internal berupa laba ditahan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor-faktor kebijakan stuktur modal terhadap keputusan pendanaan struktur modal menurut pecking order theory. Faktor-faktor yang digunakan adalah profitability dan firm size. Penelitian ini menggunakan 30 perusahaan di Jakarta Islamic Index yaitu perusahaan-perusahaan berbasis saham syariah. Teknik analisis mengggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) variabel profitability berpengaruh terhadap keputusan pendanaan, namun hasil pengujian ini tidak sejalan dengan pecking order theory karena arahnya yang berlawanan. 2) variabel  firm size tidak berpengaruh terhadap keputusan pendanaan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perusahaan-perusahaan berbasis saham syariah di Jakarta Islamic Index cenderung tidak mengikuti hirarki pecking order theory.


Keywords


: pecking order theory, profitability, firm size, saham syariah

Full Text:

PDF

References


Baker, M. and J. Wurgler. 2002. Market Timing and Capital Structure, Journal of Finance, Vol. 57, pp. 1-32.

Brealey, Myers dan Marcus. 2008. Fundamentals Of Corporate Finance. Edisi Kelima. Terjemahan Oleh Bob Sabran, MM. Jakarta: Erlangga.

Brigham dan Houstan. 2006. Fundamentals of Financial Manajement (Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Buku 2 Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat.

Cooper, Donald R dan Schindler, Pamela S. 2009 Business Research Methods 10th edition. McGraw-Hill.

Ghazouani, Tarek, 2013, The Capital Structure Through The Trade off Theory : Evidence from Tunisian Firm, International Journal of Economic and Financial Issues, Vol. 3, No. 3, Pp. 625-636.

Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang

Gujarati, Damodar N. 2005. Basic Econometrics, 4th Edition, Internasional Edition, Mc.Graw Hill Companies, Inc.New York.

Harahap, S.S., 2009, Analisis Laporan Keuangan, Raja Grafindo, Jakarta.

Hardianti, Siti an Barbara Gunawan. 2010. Pengaruh Size, Likuiditas, Profitabilitas, Risiko, dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Struktur Modal (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia). Jurnal Akuntansi dan Investasi, Vol. 11, No. 2, hal 138-154.

Harjanti, Theresia Tri dan Eduardus Tandelilin. 2007. Pengaruh Firm Size, Tangible Assets, Growth Opportunity, Profitability dan Busniess Risk pada Struktur Modal Perusahaan Manufaktur di Indonesia: Studi Kasus di BEJ. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 1, No. 1, hal 1-9.

Husnan, Suad. 2005. Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, Edisi Keempat, UPP AMP YKPN, Yogyakarta.

Kaaro, Hermeindito, 2001, Analisis Leverage dan Dividen dalam Lingkungan Ketidakpastian: Pendekatan Pecking Order Theory dan Balancing Theory, Simposium Nasional Akuntansi IV, Hal. 1067-1083.

Manurung, Adler Haymans. 2004. Teori Struktur Modal: Sebuah Survei. Usahawan, No.04.Th XXXIII April 2004, Hlm. 20-26

Margaretha, Farah dan Lina Sari. 2005. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan Multinasional di Indonesia. Media Riset Bisnis & Manajmen, Vol. 5. No. 2, Hal. 230-252.

Misbach, Fuady, 2014, Pengujian Trade off Theory : Apakah Perusahaan di Indonesia Melakukan Optimalisasi Hutang?, Jurnal Media Ekonomi dan Teknologi Informasi, Vol. 22, No. 1, Hal. 42-55.

Myers, S. C. 1984. The Capital Structure Puzzle, Journal f Finance,34, pp. 575-592.

Myers, S. C. dan N. S. Majluf. 1984. Corporate Financing and Investment Decisions When Firms Have Information That Investors Do Not Have, Journal of Financial Economics, 13, pp. 187-221.

Nuswandari, Cahyani. 2013. Determinan Struktur Modal dalam Perspektif Pecking Order Theory dan Agency Theory. Dinamika Akuntansi, Keuangan dan Perbankan, Vol. 2, No. 1, Hal. 92-102.

Pangeran, Perminas, 2010, Pemilihan Sekuritas dan Arah Kebijakan Struktur Modal : Pecking Order ataukah Static Trade Off?, Jurnal Akuntansi dan Manajemen, Volume 21, Nomor 1, Halaman 1-16.

Prabansari, Yuke dan Hadri Kusuma. 2005 Faktor-faktor yang memengaruhi Struktur Modal Perusahaan Manufaktur Go Publik di Bursa Efek Jakarta. Sinergi, Edisi khusus on Finance, hal 1-15.

Riswan dan Nina Permata Sari, 2015, Factors Affecting Capital Structure in Manufacturing Companies Go Public in Indonesia Stock Exchange in The Year 2011-2013, Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 6, No. 2, Hal. 177-201.

Shyam-Sunder, Lakshmi and Steward C. Myers, 1999, Testing static tradeoff Against Pecking Order Models of Capital Structure, Journal of Financial Economics, No. 51, Hlm. 219-244.

Steven dan Lina, 2011, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Hutang Perusahaan Manufaktur, Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Volume 13, Nomor 3, Halaman 163-181.

Welch, Ivo. 2004. Capital Structure and Stock Returns. Journal of Political Economy, Vol.112, No.1, Hlm. 106-131.

Weston dan Copeland, 2010, Managerial Finance, Edisi Kesembilan, Binarupa Aksara, Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.21107/nbs.v1i1.2951

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Neo-Bis

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Creative Commons License

Copyright @ 2015, Faculty of Economics, Trunojoyo University of Madura