DIMENSI MANFAAT DAN PENGALAMAN PRODUK ENTING-ENTING GEPUK KLENTENG DAN DUA HOLLO

Anton Hermawan

Abstract


Sebuah strategi pemasaran yang tepat diperlukan untuk bertahan dalam persaingan industri yang sengit. Banyak perusahaan sering menggunakan strategi bauran pemasaran. Bauran pemasaran ini meliputi produk, harga, tempat, dan strategi promosi. Melalui strategi ini, mereka mencoba untuk mendapatkan pelanggan dengan berfokus pada motif rasional. Sedangkan di sisi lain, pelanggan juga akan membutuhkan motif emosional dalam memilih produk yang mereka inginkan untuk dikonsumsi. Berdasar alasan tersebut, adalah lebih baik bagi perusahaan untuk berpikir juga mengenai pendekatan pemasaran yang berfokus pada motif emosional. Pendekatan semacam ini, disebut dengan experiential marketing, dimana hal ini melibatkan emosi dan perasaan konsumen dengan memberikan pengalaman yang tak terlupakan dan pengalaman positif. Faktor pengalaman meliputi rasa, perasaan, kognitif, gaya atau gaya hidup (tindakan) dan hubungan budaya tertentu yang digunakan untuk memberikan daya imajinasi terhadap produk yang mereka ingin menjual.


Keywords


experiential marketing; sense; feel; think; act; relate

Full Text:

PDF

References


Azwar, Saifuddin. 2005. Metode Penelitian. Pustaka Pelajar.

Chernev, Alexander. 2005. Feature Complementarity and Assortment in Choice. Journal of Consumer Research, 31 (March): 748-759.

Gupta, S dan Vajic, M. 1999. The Contextual and Dialectical Nature of Experience. Thousand Oaks, CA Sage: 33-51.

Jahari, Tajwni dan R. Akbar. 2006. Johny Kembali Gebrak Pasar. Majalah Marketing 01/ V/ Januari: 16.

Kotler, Philip. 2000. Marketing Management: The Millenium Edition. Prentice Hall International, Upper Saddle River, New Jersey.

Hasibuan, Malayu. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi, Jakarta: PT. Bumi Aksara

Irawan, Handi. 2006.“Pekerjaan Schmitt Belum Selesai”. Majalah Marketing, No.03/VI/ Maret/2006: 34-35.

Mowen, John. C dan M. Minor. 2002. Perilaku Konsumen. Edisi V Jilid I, Jakarta, Penerbit Erlangga.

_______Modul Online. www.e-dukasi.net

Nowlis, Stephen M dan I. Simonson. 1996. The Effect of New Product Features on Brand Choice. Journal of Marketing Research, 33 (February): 36-46.

Nunnaly, J. 1967. Psychometric Methods. New York. McGraw-Hill.

Palupi, Diah Hasto Palupi. 2004. Merek-merek Terbaik 2004, SWA Sembada, 22 Juli.

Park, E. Joo, E.Y. Kim dan C. Forney. 2006. A Structural Model of Fashion Oriented Impulse Buying Behaviour. Journal of Fashion Marketing and Management, 10(4): 443-446.

Pullman, Madelein dan Michael.A Gross. 2004. Ability of Experience Design Elements to Elicit Emotions and Loyalty Behaviours. Decision Sciences, 35 (3), Summer: 551-578.

Rahmat Susanta.2006. “Matinya Fitur dan Benefit”. Majalah Marketing, No.03/ VI/ Maret/2006: 30-31

Roscoe, J.T. 1975. Fundamental Research Statistic for the Behavioral Sciences (2d.ed). New York, Holt, Rinehart and Winston.

Schmitt, Bernd H.1999. Experiential Marketing: How to Get to Sense, Feel, Think, Act, and Relate to Your Company and Brand. New York, The Free Press.

Setiadi, Nugroho J. 2003. Perilaku Konsumen: Konsep dan Implikasinya untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran. Jakarta, Prenada Media.

Sheth, Jagdish N., Banwari Mittal, dan Bruce Newman. 1999. Customer Behavior: Consumer Behavior and Beyond. New York, Dryden.




DOI: https://doi.org/10.21107/nbs.v10i1.1580

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 NeO-Bis

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Creative Commons License

Copyright @ 2015, Faculty of Economics, Trunojoyo University of Madura