PERENCANAAN BAHASA DI INDONESIA DAN FUNGSINYA SEBAGAI PEMERSATU KEBERAGAMAN BAHASA

Silvia Melati

Abstract


Perencanaan bahasa adalah segala usaha yang digunakan untuk melestarikan sebuah bahasa baik dengan cara menambahkan kosakata, ejaan, dan pembuatan kamus. Di Indonesia, perencanaan bahasa dimulai pada 28 Oktober 1928 dengan adanya peristiwa Sumpah Pemuda. Pada butir ketiga disebutkan “bahasa persatoean Bahasa Indonesia”. Oleh karena itu, bahasa Indonesia di jadikan bahasa negara. Dengan adanya bahasa Indonesia sangat memudahkan komunikasi antar suku dengan bahasa yang berbeda. Bahasa negara perlu dibedakan dengan bahasa resmi. Jika bahasa negara adalah bahasa Indonesia yang digunakan pada situasi apapun, maka bahasa resmi digunakan pada konteks formal yang menggunakan ragam baku.


Keywords


perencanaan bahasa; sumpah pemuda; ragam baku

References


Muslisch, M. & Oka, I.G.N. 2010. Perencanaan Bahasa pada Era Globalisasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Wardhaugh, Ronald. 2006. An Introduction to Sociolinguistics. United Kingdom: Blackwell Publishing.

Moeliono, A.M. 1985. Pengembangan dan Pembinaan Bahasa: Ancangan Alternatif di dalam Perencanaan Bahasa. Jakarta: Djambatan.

Mulyono, Iyo. 2011. Cerdas Bahasa Cerdas Komunikasi: Bahasa




DOI: https://doi.org/10.21107/metalingua.v3i2.7040

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Silvia Melati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by: