PENGARUH MODEL QUANTUM WRITING DENGAN MEDIA RUBRIK CARTOON JAWA POS TERHADAP KREATIVITAS MENULIS TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X IPA SMAN 1 MOJOSARI-MOJOKERTO TAHUN AJARAN 2014/2015

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kreativitas siswa yang rendah dalam kegiatan menulis teks anekdot. Model Quantum Writing dengan media rubrik Cartoon Jawa Pos digunakan untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam menulis teks anekdot. Sintaks model Quantum Writing yakni Pusatkan Pikiran, Atur, Karang, Hebat. Media rubrik Cartoon Jawa Pos diterapkan pada sintaks pertama pada model Quantum Writing. Melalui model pembelajaran Quantum Writing siswa dilatih menulis dengan memanfaatkan kecerdasan otak kanan, sedangkan media gambar cartoon dalam penelitian ini berfungsi untuk merangsang munculnya ide. Rumusan masalah dalam penelitian ini yakni, (1) bagaimana kreativitas menulis teks anekdot siswa kelas X IPA SMAN 1 Mojosari-Mojokerto tahun ajaran 2014/2015 sebelum penerapan model Quantum Writing dengan media rubrik Cartoon Jawa Pos?, (2) bagaimana kreativitas menulis teks anekdot siswa kelas X IPA SMAN 1 Mojosari-Mojokerto tahun ajaran 2014/2015 sesudah penerapan model Quantum Writing dengan media rubrik Cartoon Jawa Pos?, (3) Bagaimana perbedaan kreativitas menulis teks anekdot siswa kelas X IPA SMAN 1 Mojosari-Mojokerto tahun ajaran 2014/2015 yang diberi perlakuan dan tanpa diberi perlakuan model Quantum Writing dengan media rubrik Cartoon Jawa Pos?, (4) bagaimana respons siswa kelas X IPA SMAN 1 Mojosari-Mojokerto tahun ajaran 2014/2015 setelah penerapan model Quantum Writing dengan media rubrik Cartoon Jawa Pos dalam pembelajaran menulis teks anekdot?. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen dengan desain control group pretest and posttest design. Terdapat dua kelompok pada proses penelitian ini, yakni kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kelompok yang diberi perlakuan berupa penerapan model dengan media hanya kelompok eksperimen. Hasil penghitungan dengan uji-T menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pembelajaran pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Berdasar pada penghitungan uji-T, diperoleh db=73, T=5,1. Dengan melakukan pengetesan satu ekor pada t tabel diperoleh 2,00, maka maka  = 5,1 lebih besar dari 2,00. Hasil penghitungan tersebut menunjukkan bahwa t hitung lebih besar dari pada t tabel. Berdasar pada hasil penghitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa, terdapat pengaruh positif model Quantum Writing dengan media rubrik cartoon Jawa Pos terhadap kreativitas menulis teks anekdot siswa kelas X IPA SMAN 1 Mojosari. Siswa juga menujukkan respons yang positif dalam pembelajaran yang menggunakan model quantum writing dengan media rubrik cartoon Jawa Pos. Hal tersebut dibuktikan melalui lembar angket, dari sepuluh pertanyaan yang diberikan pada siswa, enam pertanyaan masuk dalam kualifikasi “sangat baik”.