Nilai-nilai Kearifan Lokal Madura pada Kumpulan Puisi Bantalku Ombak Selimutku Angin karya Zawawi Imron

Syekhfani Alif Akbar, Maulid Taembo, Moh. Alif Ramdlani

Abstract


Budaya adalah hal yang menarik untuk dikaji. Pelestarian budaya adalah aspek yang sangat penting mengingat Indonesia memiliki budaya yang sangat beragam. Budaya Madura adalah salah satu budaya yang unik dan banyak dikaji. Upaya Pelestarian Budaya dan Tradisi Lokal Madura menjadi aspek penting. Salah satu perlu ada upaya untuk melestarikan budaya dan tradisi lokal Madura. Salah satu upayanya adalah melalui media sastra. Sastra menjadi jembatan dalam upaya untuk melestarikan budaya terutama budaya dan tradisi lokal Madura. Bukur berjudul Lebur adalah salah satu karya sastra yang membahas mengenai nilai-nilai tradisi lokal Madura.

Tujuan penelitian ini adalah untuk Melestarikan Budaya melalui Sastra Berbasis Nilai Tradisi Lokal Madura. Penelitian mengenai Pelestarian Budaya Melalui Sastra berbasis Tradisi Lokal Madura ini akan menggunakan kajian Sosiologi Sastra dengan memanfaatkan metode penelitian deskriptif-kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil survei lapangan dan Studi Pustaka hasil survei kemudian akan di analisis menggunakan kajian Sosiologi Sastra. Dari hasil analisa tersebut, dapat diklasifikasikan pentingnya Melestarikan Budaya melalui Sastra yang Berbasis Nilai Tradisi Lokal Madura. Selanjutnya akan dianalisis bagaimana kebermaknaan Sosiologis dari upaya Pelestarian Budaya melalui Sastra Berbasis Nilai Tradisi Madura.


Keywords


Sastra, Budaya, Tradisi Lokal Madura

References


Ambarwati, P., Wardah, H., & Sofian, M. O. (2019). Nilai Sosial Masyarakat Madura dalam Kumpulan Syair Lagu Daerah Madura. Jurnal Satwika, 3(1), 54-68.

Azhar, I. N. (2009). Karakter Masyarakat Madura dalam Syair-Syair Lagu Daerah Madura. Atavisme: Jurnal Ilmiah Kajian Sastra, 12(2), 217-228.

Ihsan, Bakir. 2009.Menebar Toleransi Menyemai Harmoni. Bandung: Rosdakarya.

Johnson, Doyle Paul.1994. Teori Sosiologi Klasik Dan Modern. 1st ed. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Rifai, Mien. 2006.Manusia Madura. Yogyakarta: Pilar Media.

Lakoff, George &Mark Johnson. 2003. Afterword:Metaphor We Live By.Chicago:University of Chicago Press.

Leech, Geoffrey. 1993. Prinsip-prinsip Pragmatik.Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).

Segers, Rien T. 2000. Evaluasi Teks Sastra. Terjemahan Suminto A. Sayuti. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.

Tjitraprawira, R. Amirudin dkk. 2003. Kumpulan Lagu-Lagu Madura. Jakarta: Lembaga Pelestarian Kebudayaan Madura.

Wiyata, A. Latief.2014. Carok: Konflik Kekerasan Dan Harga Diri Orang Madura. Vol. 0. Yogyakarta: LKiS.




DOI: https://doi.org/10.21107/metalingua.v9i2.27679

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Syekhfani Alif Akbar, Maulid - Taembo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by: